Berita Haji - Seorang kakek bernama Ramli (62) batal melaksanakan impiannya untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Video batalnya Ramli berangkat haji tersebut menjadi viral di media sosial.
Video tersebut pertama kali diunggah di akun Instagram yang memperlihatkan Ramli berserta istrinya yang memprotes petugas karena tidak diperkenankan berangkat haji. Istri Ramli bersikukuh suaminya siap untuk pergi ke Tanah Suci meski mengalami penyakit gagal ginjal.
"Iya betul (batal berangkat), saya itu kan pasien HD (Hemodialisa) Harus diperiksa setiap sepuluh hari, itu saja sebabnya," kata Ramli saat waktu ditemui, Sabtu (29/7/2017) malam.
Ramli menyayangkan terlambatnya pemberitahuan mengenai batalnya keberangkatan dirinya. Padahal dirinya mengaku telah lolos tes kesehatan awal di Puskesmas setempat.
"Sebetulnya pemberitahuan sudah per tanggal 17 Juli (2017) diberitahukan, saya protes kenapa baru diberitahukan di embarkasi. Saya sudah bayar haji dan mengikuti semua prosesnya kan," katanya.
Ramli mengaku saat pemeriksaan di Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang, Sumatera Barat. Dirinya dijanjikan akan diberikan buku izin untuk berangkat haji di embarkasi nanti ketika akan berangkat, namun ternyata urung dilaksanakan.
"Saya protes ke DKK Padang, dijanjikan buku saya akan diserahkan pada embarkasi. Maka kita periksa embarkasi ternyata mereka nggak mau menyerahkan buku itu. Dibohongi saja waktu kita di DKK," ungkapnya.
Ketika sudah sampai di embarkasi dengan mengenakan seragam dan segala keperluan di tanah suci, Dosen Universitas Negeri Padang tersebut kecewa karena buku DKK tersebut menjelaskan bahwa dirinya tidak diperkenankan berangkat.
Ia akhirnya merelakan istrinya untuk berangkat seorang diri tanpa dirinya. Kendati demikian, Ramli masih berharap agar diberi jalan keluar untuk tetap berangkat haji.
"Saya suruh ibu (istri) berangkat, sebenarnya ibu nggak mau berangkat tanpa saya. Tapi kan disuruh membuat surat pengunduran diri, tapi saya bilang berangkatlah ibu sendiri," katanya.
"Saya nggak tahu, mudah-mudahan diberi jalan keluar oleh Allah. Seharusnya tanggal 28 Juli kemarin saya berangkat, istri sudah berangkat kemarin," pungkasnya.
Foto: Ramli mengejar petugas (Screenshoot dari akun @sonandarboedi) |
Video tersebut pertama kali diunggah di akun Instagram yang memperlihatkan Ramli berserta istrinya yang memprotes petugas karena tidak diperkenankan berangkat haji. Istri Ramli bersikukuh suaminya siap untuk pergi ke Tanah Suci meski mengalami penyakit gagal ginjal.
"Iya betul (batal berangkat), saya itu kan pasien HD (Hemodialisa) Harus diperiksa setiap sepuluh hari, itu saja sebabnya," kata Ramli saat waktu ditemui, Sabtu (29/7/2017) malam.
Ramli menyayangkan terlambatnya pemberitahuan mengenai batalnya keberangkatan dirinya. Padahal dirinya mengaku telah lolos tes kesehatan awal di Puskesmas setempat.
"Sebetulnya pemberitahuan sudah per tanggal 17 Juli (2017) diberitahukan, saya protes kenapa baru diberitahukan di embarkasi. Saya sudah bayar haji dan mengikuti semua prosesnya kan," katanya.
Ramli mengaku saat pemeriksaan di Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang, Sumatera Barat. Dirinya dijanjikan akan diberikan buku izin untuk berangkat haji di embarkasi nanti ketika akan berangkat, namun ternyata urung dilaksanakan.
"Saya protes ke DKK Padang, dijanjikan buku saya akan diserahkan pada embarkasi. Maka kita periksa embarkasi ternyata mereka nggak mau menyerahkan buku itu. Dibohongi saja waktu kita di DKK," ungkapnya.
Ketika sudah sampai di embarkasi dengan mengenakan seragam dan segala keperluan di tanah suci, Dosen Universitas Negeri Padang tersebut kecewa karena buku DKK tersebut menjelaskan bahwa dirinya tidak diperkenankan berangkat.
Ia akhirnya merelakan istrinya untuk berangkat seorang diri tanpa dirinya. Kendati demikian, Ramli masih berharap agar diberi jalan keluar untuk tetap berangkat haji.
"Saya suruh ibu (istri) berangkat, sebenarnya ibu nggak mau berangkat tanpa saya. Tapi kan disuruh membuat surat pengunduran diri, tapi saya bilang berangkatlah ibu sendiri," katanya.
Baca Juga: VIDEO: Sudah Diberi Gelang Haji, Tiba-tiba Kakek Ramli Tak Bisa Berangkat, Sang Istri Menangis Histeris
"Saya nggak tahu, mudah-mudahan diberi jalan keluar oleh Allah. Seharusnya tanggal 28 Juli kemarin saya berangkat, istri sudah berangkat kemarin," pungkasnya.