Ustadz Soleh Mahmud atau akrab disapa Ustadz Solmed, mengalami kejadian tak menyenangkan di bandara Changi, Singapura, pada Sabtu (3/6/2017)
Suami artis April Jasmine tersebut diketahui ditahan oleh pihak imigrasi bandara Changi tanpa alasan yang jelas. Menurut sang penceramah, ia mulai ditahan oleh pihak bandara sejak pukul 09.00 WIB.
"Imigrasi singapore zholim. Sangat zholim. Dari jam 9 pagi saya ditahan di ruang tahanan tanpa alasan yg saya ketahui. Paspor saya ditahan," cuit Ustaz Solmed melalui akun Twitter @SholehMahmoed.
"Saya harusnya pulang ke indonesia harusnya jam 16.35 dan sekarang peswat sudah terbang," ungkapnya lagi.
Di akun Twitter, Ustadz Solmed juga menceritakan proses penahanan yang dialaminya. Ia merasa diperlakukan tak adil karena smartphone dan paspor yang ditahan secara sepihak oleh pihak bandara.
"Mereka Seperti tidak punya rasa sungkan pada Indonesia, mereka seenaknya memperlakukan WNI . Lengkap 10 jam menahan saya tanpa alasan," Ustaz Solmed menambahkan.
Hingga kini, belum ada konfirmasi langsung dari Ustadz Solmed menyoal insiden penahanan yang dialaminya di bandara Changi. Kabarmakkah.com yang mencoba menghubungi ponselnya, sudah dalam keadaan tidak aktif.
Sementara itu warganet yang mengetahui insiden ini menduga bahwa Ustadz Solmed ditahan karena berkopiah dan berjenggot.
"Aku gak heran, dulu suamiku juga ditahan imigrasi Singapura lebih dari 2 hari karena pakai kopiah dan celana syar'i" tulis akun Alfarisa Icha.
"Rasis emang singapore ini, Nama islami atau penampilan islami langsung ditahan, gak bisa keluar kecuali pihak KBRI disana menjemputnya" kata Ova Askana Zifiasa.
Suami artis April Jasmine tersebut diketahui ditahan oleh pihak imigrasi bandara Changi tanpa alasan yang jelas. Menurut sang penceramah, ia mulai ditahan oleh pihak bandara sejak pukul 09.00 WIB.
"Imigrasi singapore zholim. Sangat zholim. Dari jam 9 pagi saya ditahan di ruang tahanan tanpa alasan yg saya ketahui. Paspor saya ditahan," cuit Ustaz Solmed melalui akun Twitter @SholehMahmoed.
"Saya harusnya pulang ke indonesia harusnya jam 16.35 dan sekarang peswat sudah terbang," ungkapnya lagi.
Di akun Twitter, Ustadz Solmed juga menceritakan proses penahanan yang dialaminya. Ia merasa diperlakukan tak adil karena smartphone dan paspor yang ditahan secara sepihak oleh pihak bandara.
"Mereka Seperti tidak punya rasa sungkan pada Indonesia, mereka seenaknya memperlakukan WNI . Lengkap 10 jam menahan saya tanpa alasan," Ustaz Solmed menambahkan.
Hingga kini, belum ada konfirmasi langsung dari Ustadz Solmed menyoal insiden penahanan yang dialaminya di bandara Changi. Kabarmakkah.com yang mencoba menghubungi ponselnya, sudah dalam keadaan tidak aktif.
Sementara itu warganet yang mengetahui insiden ini menduga bahwa Ustadz Solmed ditahan karena berkopiah dan berjenggot.
"Aku gak heran, dulu suamiku juga ditahan imigrasi Singapura lebih dari 2 hari karena pakai kopiah dan celana syar'i" tulis akun Alfarisa Icha.
"Rasis emang singapore ini, Nama islami atau penampilan islami langsung ditahan, gak bisa keluar kecuali pihak KBRI disana menjemputnya" kata Ova Askana Zifiasa.