Jagad sosial media dihebohkan dengan munculnya video babi ngepet di Bekasi, Jawa Barat.
Dalam video tersebut terlihat seekor babi yang memiliki bentuk tak layak.
Secara sekilas babi tersebut mirip wajah manusia dan tubuhnya juga seperti orang gendut.
Babi yang punya kelainan itu pun menjadi perhatian warga Bekasi.
Banyak orang berdatangan untuk menyaksikan penampakan babi ngepet itu.
Bahkan, banyak orang terus berebut mengabadikan "babi ngepet" itu dengan gadget mereka.
Belum dijelaskan secara rinci bagaimana babi itu lahir atau berasal darimana.
Namun, video itu langsung beredar luas dan cukup menggegerkan warganet.
Sebab, penampakan babi tersebut memang aneh dan menyeramkan.
Video ini akhirnya menjadi viral dan berkembang di grup-grup WA maupun media sosial lain.
Pesugihan babi ngepet
Dalam masyarakat memang sudah lama berkembang keyakinan adanya pesugihan babi ngepet.
Menurut kepercayaan mereka, pesugihan ini berupa siluman babi yang sering membantu tuannya mencari uang atau tepatnya mencuri uang warga.
Untuk mendapatkan pesugihan jenis ini, orang harus berkorban.
Biasanya, korban yang diminta adalah anaknya yang paling disayang.
Tak hanya itu, pencari pesugihan babi ngepet biasanya lewat perantara kuncen atau dukun.
Setelah dipertemukan dengan siluman babi, maka babi ngepet itu akan mengeluarkan kotoran.
Sebagai salah satu syaratnya, pencari pesugihan itu harus memakan kotoran babi tersebut.
Setelah itu, pencari pesugihan bisa melakukan ngepet dengan kain hitam yang diberikan oleh dukun.
Saat ngepet atau mencari uang, maka di rumah harus ada orang yang menjaga lilin.
Sesuai kepercayaan, jika sampai lilin mati, maka sang pemelihara siluman babi itu tak akan bisa berubah menjadi manusia lagi.
Ia akan menjadi seekor babi selamanya dan hidup sebagai budak dari siluman babi yang berasal dari bangsa Setan.
Maka, sering kali warga bereaksi marah jika ada babi yang lewat.
Tak jarang, warga mengejar dan membunuh babi itu karena dianggap babi ngepet yang sering mencuri uang atau harta penduduk.
Berikut adalah penampakan video babi ngepet yang ditemukan di Bekasi.
Dalam video tersebut terlihat seekor babi yang memiliki bentuk tak layak.
Secara sekilas babi tersebut mirip wajah manusia dan tubuhnya juga seperti orang gendut.
Babi yang punya kelainan itu pun menjadi perhatian warga Bekasi.
Banyak orang berdatangan untuk menyaksikan penampakan babi ngepet itu.
Bahkan, banyak orang terus berebut mengabadikan "babi ngepet" itu dengan gadget mereka.
Belum dijelaskan secara rinci bagaimana babi itu lahir atau berasal darimana.
Namun, video itu langsung beredar luas dan cukup menggegerkan warganet.
Sebab, penampakan babi tersebut memang aneh dan menyeramkan.
Video ini akhirnya menjadi viral dan berkembang di grup-grup WA maupun media sosial lain.
Pesugihan babi ngepet
Dalam masyarakat memang sudah lama berkembang keyakinan adanya pesugihan babi ngepet.
Menurut kepercayaan mereka, pesugihan ini berupa siluman babi yang sering membantu tuannya mencari uang atau tepatnya mencuri uang warga.
Untuk mendapatkan pesugihan jenis ini, orang harus berkorban.
Biasanya, korban yang diminta adalah anaknya yang paling disayang.
Tak hanya itu, pencari pesugihan babi ngepet biasanya lewat perantara kuncen atau dukun.
Setelah dipertemukan dengan siluman babi, maka babi ngepet itu akan mengeluarkan kotoran.
Sebagai salah satu syaratnya, pencari pesugihan itu harus memakan kotoran babi tersebut.
Setelah itu, pencari pesugihan bisa melakukan ngepet dengan kain hitam yang diberikan oleh dukun.
Saat ngepet atau mencari uang, maka di rumah harus ada orang yang menjaga lilin.
Sesuai kepercayaan, jika sampai lilin mati, maka sang pemelihara siluman babi itu tak akan bisa berubah menjadi manusia lagi.
Ia akan menjadi seekor babi selamanya dan hidup sebagai budak dari siluman babi yang berasal dari bangsa Setan.
Maka, sering kali warga bereaksi marah jika ada babi yang lewat.
Tak jarang, warga mengejar dan membunuh babi itu karena dianggap babi ngepet yang sering mencuri uang atau harta penduduk.
Berikut adalah penampakan video babi ngepet yang ditemukan di Bekasi.