Konser Wali Band di Alun-alun Tuban berjalan damai dan lancar sampai para personel turun dari panggung. Namun sungguh disayangkan pada detik-detik terakhir konser diwarnai dengan kericuhan antara Banser Tuban dengan anggota Brimob Polda Jatim, Jum’at malam, (16/6/2017)
Pemicu kericuhan itu dikarenakan di akhir konser anggota Brimob tak disediakan air minum oleh panitia. Bahkan salah satu anggota Brimob sempat megintimidasi salah satu pengurus GP Ansor Tuban, Harun, disebakan air minum tidak kunjung datang.
“D*nc*k, d*nc*k, Mana ni minumnya, dari tadi gak ada minum,” kata anggota Brimob sambil membentak dan mendorong Harun.
Selang beberapa menit, satu kresek berisi air mineral dibawa Banser untuk diberikan kepada anggota Brimob yang ada di depan panggung. Selanjutnya, puluhan anggota Banser mendatangi Brimob, karena tidak terima dengan intimidasi yang dilakukan terhadap pengurus Ansor Tuban.
Para Banser pun menantang anggota Brimob dan tak ayal terjadi baku pukul antara keduanya didepan panggung.
Diserang dengan membabi buta oleh Banser, anggota Brimob sempat beberapa kali melepaskan pukulan menggunakan tongkat. Beruntung, kericuhan itu bisa didamaikan dengan cepat oleh panitia dan pengurus Ansor.
“Banser mundur – banser mundur,” teriak pengurus GP Ansor Tuban diatas panggung.
Setelah itu, dua kubu itu dipisan dan kericuah itu juga memacing, sorak-sorak dari penonton yang masih berada didepan panggung. Mereka menilai bahwa kericuan itu tak patut terjadi.
“Konser damai, tanpa ada ricuh penonton. Tetapi ini malah ada kericuhan antara Brimob dengan Banser,” kata Anwar salah satu penonton yang berada di lokasi.
 |
| Banser Baku Hantam Dengan Anggota Brimob Saat Jaga Konser Di Tuban |
Pemicu kericuhan itu dikarenakan di akhir konser anggota Brimob tak disediakan air minum oleh panitia. Bahkan salah satu anggota Brimob sempat megintimidasi salah satu pengurus GP Ansor Tuban, Harun, disebakan air minum tidak kunjung datang.
“D*nc*k, d*nc*k, Mana ni minumnya, dari tadi gak ada minum,” kata anggota Brimob sambil membentak dan mendorong Harun.
Selang beberapa menit, satu kresek berisi air mineral dibawa Banser untuk diberikan kepada anggota Brimob yang ada di depan panggung. Selanjutnya, puluhan anggota Banser mendatangi Brimob, karena tidak terima dengan intimidasi yang dilakukan terhadap pengurus Ansor Tuban.
Para Banser pun menantang anggota Brimob dan tak ayal terjadi baku pukul antara keduanya didepan panggung.
Diserang dengan membabi buta oleh Banser, anggota Brimob sempat beberapa kali melepaskan pukulan menggunakan tongkat. Beruntung, kericuhan itu bisa didamaikan dengan cepat oleh panitia dan pengurus Ansor.
“Banser mundur – banser mundur,” teriak pengurus GP Ansor Tuban diatas panggung.
Setelah itu, dua kubu itu dipisan dan kericuah itu juga memacing, sorak-sorak dari penonton yang masih berada didepan panggung. Mereka menilai bahwa kericuan itu tak patut terjadi.
“Konser damai, tanpa ada ricuh penonton. Tetapi ini malah ada kericuhan antara Brimob dengan Banser,” kata Anwar salah satu penonton yang berada di lokasi.