Jika Allah berkehendak untuk membuka pintu hidayah pada hati seseorang, maka jalan manapun bisa menjadi perantara seseorang untuk beriman. Demikian pula yang terjadi pada seorang penyanyi pendatang baru asal Sorong, Papua, Esal Revano. Penyanyi yang juga aktor kelahiran 11 April 1995 ini mengaku terketuk hatinya untuk masuk Islam setelah ia sering mendengarkan merdunya lantunan adzan.
Esal meniti karir di dunia entertaintment dimulai dari bernyanyi. Ia juga berhasil meluncurkan sebuah album Single berjudul Kau Bukan Dirimu Lagi karya Amin Ivo. Selain berbakat sebagai penyanyi, Esal juga terbukti berbakat dalam dunia akting. Ia pernah membintangi sebuah film berjudul Private Number (2014).
Artis muda tampan ini mengaku jika keputusannya menjadi seorang muallaf tidak datang secara tiba-tiba. Awalnya ia merasa tenang dan teduh kala mendengar suara adzan yang menjadi panggilan shalat berjama'ah untuk umat Islam.
“Kadang waktu Maghrib datang, kan dengar adzan jadi senang, adem, teduh hatinya. Apalagi kalau lihat orang lalu-lalang ke masjid, saya pengen ikut. Tapi karena saya bukan muslim, saya enggak bisa ikut salat,” aku Esa.
Keinginannya untuk ikut serta dalam barisan shalat kaum muslimin membuatnya memantapkan hati memeluk agama Islam.
“Kalau dengar adzan, rasanya tuh senang banget dan aku ingin ada dalam suasana itu. Akhirnya aku putuskan untuk menjadi seorang muslim,” lanjutnya.
Niatan untuk memeluk Islam sebenarnya telah lama terpendam. Teman-teman dekat Esal juga banyak yang mengajaknya masuk Islam. Tapi ia mengurungkan niatnya itu lantaran tidak ingin ada paksaan atau tekanan dalam keputusannya. Ia ingin keputusan besarnya itu murni dari panggilan batinnya.
Hingga pada Kamis (20/4/2017) lalu Esal mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Sunda Kelapa. Pasca menjadi muallaf, dukungan dari orang sekitar dan para netizen agar Esal semakin mantap hatinya serta semakin mendalami ilmu Islam, terus ia dapatkan.
Berikut adalah video pengikraran dua kalimat syahadat yang diucapkan Esal Revano di Masjid Sunda Kelapa Jakarta.
Semoga hidayah yang didapatkan oleh saudara kita Esal Revano terus langgeng sampai akhir hayat. Harapan selanjutnya, semoga ia dan kita semua terus bersemangat untuk mendalami ajaran agama Islam.
 |
| Merasa Nyaman Dengar Azan, Penyanyi Esal Revano Memeluk Islam |
Esal meniti karir di dunia entertaintment dimulai dari bernyanyi. Ia juga berhasil meluncurkan sebuah album Single berjudul Kau Bukan Dirimu Lagi karya Amin Ivo. Selain berbakat sebagai penyanyi, Esal juga terbukti berbakat dalam dunia akting. Ia pernah membintangi sebuah film berjudul Private Number (2014).
Artis muda tampan ini mengaku jika keputusannya menjadi seorang muallaf tidak datang secara tiba-tiba. Awalnya ia merasa tenang dan teduh kala mendengar suara adzan yang menjadi panggilan shalat berjama'ah untuk umat Islam.
“Kadang waktu Maghrib datang, kan dengar adzan jadi senang, adem, teduh hatinya. Apalagi kalau lihat orang lalu-lalang ke masjid, saya pengen ikut. Tapi karena saya bukan muslim, saya enggak bisa ikut salat,” aku Esa.
Keinginannya untuk ikut serta dalam barisan shalat kaum muslimin membuatnya memantapkan hati memeluk agama Islam.
 |
| Esal Revano Masuk Islam |
“Kalau dengar adzan, rasanya tuh senang banget dan aku ingin ada dalam suasana itu. Akhirnya aku putuskan untuk menjadi seorang muslim,” lanjutnya.
Niatan untuk memeluk Islam sebenarnya telah lama terpendam. Teman-teman dekat Esal juga banyak yang mengajaknya masuk Islam. Tapi ia mengurungkan niatnya itu lantaran tidak ingin ada paksaan atau tekanan dalam keputusannya. Ia ingin keputusan besarnya itu murni dari panggilan batinnya.
Hingga pada Kamis (20/4/2017) lalu Esal mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Sunda Kelapa. Pasca menjadi muallaf, dukungan dari orang sekitar dan para netizen agar Esal semakin mantap hatinya serta semakin mendalami ilmu Islam, terus ia dapatkan.
Berikut adalah video pengikraran dua kalimat syahadat yang diucapkan Esal Revano di Masjid Sunda Kelapa Jakarta.
Semoga hidayah yang didapatkan oleh saudara kita Esal Revano terus langgeng sampai akhir hayat. Harapan selanjutnya, semoga ia dan kita semua terus bersemangat untuk mendalami ajaran agama Islam.