Wanita yang sudah bersuami hendaknya lebih menjaga kehormatannya di depan laki-laki lain. Mengapa?
Karena kehormatan seorang istri merupakan kehormatan suaminya. Jika kehormatan seorang wanita yang telah bersuami hilang, maka hilanglah kehormatan dan wibawa suaminya di hadapan orang lain.
Lantas apa saja tindakan yang dapat merusak kehormatan diri dan suami?
1. Hendaknya para wanita yang telah bersuami tidak menggoda laki-laki lain apalagi laki-laki yang belum beristri.
Seorang wanita tidaklah dianggap pantas jika dengan sengaja memamerkan foto selfienya yang indah beserta puisi dengan sengaja kepada seorang lelaki apalagi lelaki yang belum beristri. Maukah Anda, wahai wanita yang telah bersuami, dikhayalkan oleh lelaki lain selain suami Anda?
2. Meminta nomor HP suami orang lain. Jika dilakukan maka bisa membuat tersinggung dan curiga istri lelaki tersebut. Apalagi jika tidak ada hubungan kerja antara Anda dengna suami orang tersebut.
Ditambah lagi belakangan istri lelaki tersebut tahu dari orang lain bahwa Anda meminta nomor HP suaminya padahal tidak ada penghalang yang membatasi Anda untuk berkomunikasi langsung dengan istri lelaki tersebut.
Alangkah baiknya apabila wanita yang telah bersuami meminta tolong pada suaminya jika memang ada keperluan dengan suami orang lain. Itu lebih dianjurkan dan bisa menjaga kehormatan Anda wahai wanita yang telah bersuami.
3. Tidak berbicara dengan manja atau gaya mendesah-desah kepada lelaki lain. Sering ditemui, terutama wanita karier yang telah bersuami berbicara dengan rekan kerjanya dengan suara yang dilembut-lembutkan dan didesah-desahkan.
Hal seperti itu hanya akan membuat pikiran lelaki yang memiliki penyakit dalam hatinya menjadi kotor dan berprasangka yang buruk, sehingga bisa memunculkan kejahatan di kemudian hari.
“Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik.” (QS Al Ahzab :32)
Maka, wahai wanita yang telah bersuami, bicaralah secara tegas kepada laki-laki lain. Jangan mendesahkan suara Anda dengan sengaja. Apalagi sampai berbicara ke hal-hal yang menjurus kepada hubungan intim suami istri. Jagalah wibawa suami Anda dengan sikap Anda.
Karena kehormatan seorang istri merupakan kehormatan suaminya. Jika kehormatan seorang wanita yang telah bersuami hilang, maka hilanglah kehormatan dan wibawa suaminya di hadapan orang lain.
Lantas apa saja tindakan yang dapat merusak kehormatan diri dan suami?
1. Hendaknya para wanita yang telah bersuami tidak menggoda laki-laki lain apalagi laki-laki yang belum beristri.
Seorang wanita tidaklah dianggap pantas jika dengan sengaja memamerkan foto selfienya yang indah beserta puisi dengan sengaja kepada seorang lelaki apalagi lelaki yang belum beristri. Maukah Anda, wahai wanita yang telah bersuami, dikhayalkan oleh lelaki lain selain suami Anda?
2. Meminta nomor HP suami orang lain. Jika dilakukan maka bisa membuat tersinggung dan curiga istri lelaki tersebut. Apalagi jika tidak ada hubungan kerja antara Anda dengna suami orang tersebut.
Ditambah lagi belakangan istri lelaki tersebut tahu dari orang lain bahwa Anda meminta nomor HP suaminya padahal tidak ada penghalang yang membatasi Anda untuk berkomunikasi langsung dengan istri lelaki tersebut.
Alangkah baiknya apabila wanita yang telah bersuami meminta tolong pada suaminya jika memang ada keperluan dengan suami orang lain. Itu lebih dianjurkan dan bisa menjaga kehormatan Anda wahai wanita yang telah bersuami.
3. Tidak berbicara dengan manja atau gaya mendesah-desah kepada lelaki lain. Sering ditemui, terutama wanita karier yang telah bersuami berbicara dengan rekan kerjanya dengan suara yang dilembut-lembutkan dan didesah-desahkan.
Hal seperti itu hanya akan membuat pikiran lelaki yang memiliki penyakit dalam hatinya menjadi kotor dan berprasangka yang buruk, sehingga bisa memunculkan kejahatan di kemudian hari.
“Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik.” (QS Al Ahzab :32)
Maka, wahai wanita yang telah bersuami, bicaralah secara tegas kepada laki-laki lain. Jangan mendesahkan suara Anda dengan sengaja. Apalagi sampai berbicara ke hal-hal yang menjurus kepada hubungan intim suami istri. Jagalah wibawa suami Anda dengan sikap Anda.