Saat engkau memantapkan pilihan untuk menjadikannya sebagai sandaran hidupmu, sebagai penghiburmu, tempat berbagi suka dan duka, merajut masa depan bersama dengannya, maka bertanggung jawablah dengan penuh komitmen tinggi.
Wanita yang telah kau minta dari orang tuanya, maka jagalah ia dengan baik dan bijaksana, bukan karena ia seorang wanita yang mempunyai hati lebih lembut dari dirimu.
Tetapi karena memang sudah sepatutnya dia harus kau jaga dengan bijaksana, karena dirimu merupakan pengganti orang tuanya, sekaligus kakak lelakinya.
Sempurnakanlah agamanya, karena tujuan utama engkau menikahinya bukan hanya untuk mencurahkan nafsu semata, lebih dari itu adalah untuk menyempurnakan agamamu sekaligus agamanya, maka jagalah ia dengan adil dan bijaksana, jagalah akhlaqnya agar tetap mulia.
Jagalah Ia Sebagaimana Orang Tuanya Telah Menjaganya Sejak Lahir, Lindungi, Arahkan, Dan Ajaklah Dia Kejalan Yang Lurus
Jagalah ia sebagaimana orang tuanya telah menjaganya sejak lahir, lindungi dia dengan penuh kasih sayang yang bermuara kepada kasih sayang Allah.
Sebagai imamnya, arahkanlah dirinya ke jalan yang memang sudah sepantasnya dirimu mengarahkannya sebagai imam atu pemimpin baru dalam hidupnya.
Ajaklah ia menuju jalan yang lurus, ke jalan-jalan surga yang telah Allah jelaskan melalui syariat Nabi-Nya, karena memang tanggung jawabmulah selalu menjaga dan menjamin setiap apa-apa yang menjadi kebutuhan dalam hidupnya.
Jagalah Dirinya Sebaik Mungkin, Karena Ia Merupakan Harta Terbaik Yang Pernah Kamu Miliki Dalam Hidupmu
Jagalah dirinya sebaik mungkin, Layaknya engkau menjaga harta terbaik yang pernah kamu miliki dalam hidupmu, karena sejak engkau mengikatnya dalam akad nikah, sejak itulah ia telah menjadi harta yang paling berharga yang kamu miliki.
Ia adalah amanah yang akan dimintai pertanggungjawabannya, Berusahalah untuk selalu menjaganya dengan penuh tanggung jawab, karena ketika engkau benar-benar menjaganya dengan tanggung jawab penuh, disitulah ia benar-benar akan menjadi harta terindah sekaligus engkau akan menjadi imam yang sempurna.
Jagalah Dia Dengan Penuh Kasih Sayang, Perbaiki Akhlaqnya Dan Sempurnakanlah Agamanya
Jagalah ia dengan penuh cinta, perbaiki akhlaqnya dan sempurnakanlah agamanya. Karena jika engkau menjaganya dengan penuh kasih dan sayang, maka sudah tentu akhalqnyapun akan terjaga dengan baik, dan agamanyapun akan terjaga pula dengan baik.
Ingatlah, ketika engkau membaca syahadat sebelum engkau mengiyakan dia menjadi milikmu, kau begitu kokohnya menyatakan janji sambil memegang erat tangan ayahnya.
Maka disitulah tanggung jawabmu sebagai suami dimulai, engkau harus benar-benar menjaganya dan selamanya harus tetap kau pertanggung jawabkan.
Jagalah Ia Dengan Penuh Tanggung Jawab, Ajarkanlah Ilmu Yang Belum Ia Ketahui, Agar Iapun Bisa Menjadi Istri Yang Shalehah Dan Bertanggung Jawab
Jagalah ia dengan penuh tanggung jawab, ajarkanlah ilmu yang belum ia ketahui, agar ia mampu menjadi istri yang shalehah dan bertanggung jawab.
Karena istri yang baik dan bertanggung jawab itu akan muncul dari bagaimana seorang suami mengajarkan kebaikan dan tanggung jawab kepadanya, sebab makmum yang baik tergantung kepada seorang imam yang baik pula.
Buatlah Ia Menjadi Shalehah, Karena Istri Shalehah Adalah Harta Paling Berharga Yang Dimiliki Suami, Sebab Itulah Ia Dikatakan Sebaik-Baiknya Perhiasan Didunia
Maka, buatlah ia menjadi istri yang shalehah, perbaiki akhlaqnya, sempurnakan agamanya, dan jagalah ia dengan bijaksana.
Wanita yang telah kau minta dari orang tuanya, maka jagalah ia dengan baik dan bijaksana, bukan karena ia seorang wanita yang mempunyai hati lebih lembut dari dirimu.
Tetapi karena memang sudah sepatutnya dia harus kau jaga dengan bijaksana, karena dirimu merupakan pengganti orang tuanya, sekaligus kakak lelakinya.
Sempurnakanlah agamanya, karena tujuan utama engkau menikahinya bukan hanya untuk mencurahkan nafsu semata, lebih dari itu adalah untuk menyempurnakan agamamu sekaligus agamanya, maka jagalah ia dengan adil dan bijaksana, jagalah akhlaqnya agar tetap mulia.
Jagalah Ia Sebagaimana Orang Tuanya Telah Menjaganya Sejak Lahir, Lindungi, Arahkan, Dan Ajaklah Dia Kejalan Yang Lurus
Jagalah ia sebagaimana orang tuanya telah menjaganya sejak lahir, lindungi dia dengan penuh kasih sayang yang bermuara kepada kasih sayang Allah.
Sebagai imamnya, arahkanlah dirinya ke jalan yang memang sudah sepantasnya dirimu mengarahkannya sebagai imam atu pemimpin baru dalam hidupnya.
Ajaklah ia menuju jalan yang lurus, ke jalan-jalan surga yang telah Allah jelaskan melalui syariat Nabi-Nya, karena memang tanggung jawabmulah selalu menjaga dan menjamin setiap apa-apa yang menjadi kebutuhan dalam hidupnya.
Jagalah Dirinya Sebaik Mungkin, Karena Ia Merupakan Harta Terbaik Yang Pernah Kamu Miliki Dalam Hidupmu
Jagalah dirinya sebaik mungkin, Layaknya engkau menjaga harta terbaik yang pernah kamu miliki dalam hidupmu, karena sejak engkau mengikatnya dalam akad nikah, sejak itulah ia telah menjadi harta yang paling berharga yang kamu miliki.
Ia adalah amanah yang akan dimintai pertanggungjawabannya, Berusahalah untuk selalu menjaganya dengan penuh tanggung jawab, karena ketika engkau benar-benar menjaganya dengan tanggung jawab penuh, disitulah ia benar-benar akan menjadi harta terindah sekaligus engkau akan menjadi imam yang sempurna.
Jagalah Dia Dengan Penuh Kasih Sayang, Perbaiki Akhlaqnya Dan Sempurnakanlah Agamanya
Jagalah ia dengan penuh cinta, perbaiki akhlaqnya dan sempurnakanlah agamanya. Karena jika engkau menjaganya dengan penuh kasih dan sayang, maka sudah tentu akhalqnyapun akan terjaga dengan baik, dan agamanyapun akan terjaga pula dengan baik.
Ingatlah, ketika engkau membaca syahadat sebelum engkau mengiyakan dia menjadi milikmu, kau begitu kokohnya menyatakan janji sambil memegang erat tangan ayahnya.
Maka disitulah tanggung jawabmu sebagai suami dimulai, engkau harus benar-benar menjaganya dan selamanya harus tetap kau pertanggung jawabkan.
Jagalah Ia Dengan Penuh Tanggung Jawab, Ajarkanlah Ilmu Yang Belum Ia Ketahui, Agar Iapun Bisa Menjadi Istri Yang Shalehah Dan Bertanggung Jawab
Jagalah ia dengan penuh tanggung jawab, ajarkanlah ilmu yang belum ia ketahui, agar ia mampu menjadi istri yang shalehah dan bertanggung jawab.
Karena istri yang baik dan bertanggung jawab itu akan muncul dari bagaimana seorang suami mengajarkan kebaikan dan tanggung jawab kepadanya, sebab makmum yang baik tergantung kepada seorang imam yang baik pula.
Buatlah Ia Menjadi Shalehah, Karena Istri Shalehah Adalah Harta Paling Berharga Yang Dimiliki Suami, Sebab Itulah Ia Dikatakan Sebaik-Baiknya Perhiasan Didunia
Maka, buatlah ia menjadi istri yang shalehah, perbaiki akhlaqnya, sempurnakan agamanya, dan jagalah ia dengan bijaksana.