Dalam sebuah video yang di bagikan di lama sosial media baru-baru ini, terlihat dengan jelas hujan batu besar yang melanda Myanmar. Bukan hanya hujan batu, dalam video yang berdurasi 2 : 42 menit itu juga tampak disertai angin kencang yang melanda daerah pemukiman padat penduduk.
Dikabarkan delapan orang tewas seketika dalam insiden tersebut, 7500 rumah hancur, dan ribuan hewan ternak mati.
“Hujan Batu sebesar genggaman tangan disertai angin kencang menempa Myanmar : 8 orang mati, 7500 tempat tinggal hancur, ribuan hewan ternak mati. Apakah ini adzab untuk Negara Myanmar yang sudah mengusir dan membantai Suku Muslim Rohingnya?” tulis Sayyid dalam status yang disertai video tersebut.
Ketika dikonfirmasi mengenai saat kejadian petaka itu, Sayyid menerangkan kalau peristiwa aneh itu terjadi baru-baru ini, belum lama, bahkan selain ada musibah hujan batu itu, terlebih dulu banyak yang terkena wabah penyakit aneh.
Sebagaimana diketahui kalau Umat Islam Myanmar tengah dilanda pembantaian dan diskriminasi oleh beberapa Budhis di Negara itu.
Telah banyak korban jiwa berjatuhan, dan banyak korban muslim dan muslimah mengungsi keluar daerah konflik.
Dikabarkan delapan orang tewas seketika dalam insiden tersebut, 7500 rumah hancur, dan ribuan hewan ternak mati.
“Hujan Batu sebesar genggaman tangan disertai angin kencang menempa Myanmar : 8 orang mati, 7500 tempat tinggal hancur, ribuan hewan ternak mati. Apakah ini adzab untuk Negara Myanmar yang sudah mengusir dan membantai Suku Muslim Rohingnya?” tulis Sayyid dalam status yang disertai video tersebut.
Ketika dikonfirmasi mengenai saat kejadian petaka itu, Sayyid menerangkan kalau peristiwa aneh itu terjadi baru-baru ini, belum lama, bahkan selain ada musibah hujan batu itu, terlebih dulu banyak yang terkena wabah penyakit aneh.
Sebagaimana diketahui kalau Umat Islam Myanmar tengah dilanda pembantaian dan diskriminasi oleh beberapa Budhis di Negara itu.
Telah banyak korban jiwa berjatuhan, dan banyak korban muslim dan muslimah mengungsi keluar daerah konflik.