Penggemar genre musik nasyid patut ikut senang atas apresiasi yang diberikan kepada Raihan. Pasalnya grup nasyid asal Malaysia ini masuk dalam daftar ‘500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia’ untuk tahun kesembilan secara berturut-turut.
Pengakuan ini berdasarkan hasil penelitian Universitas Georgetown di Washington, Amerika Serikat, berdasarkan laporan Berita Harian (BH) hari Selasa, 25 April 2017, dirilis dalam‘The Muslim 500: The World’ s Most Influential Muslims ‘ terhadap umat Islam, meliputi berbagai kategori sepanjang tahun 2016.
Grup nasyid yang saat ini memiliki personil terdiri dari Che Amran Idris, Abu Bakar Md Yatim dan Amran Ibrahim, ikut diposisikan dalam kategori Seni dan Budaya mewakili negeri Jiran.
Nama seniman lain yang terdaftar adalah Yusuf Islam yang mewakili Inggris serta Maher Zain dari Swedia, menurut laporan BH.
Nama Raihan mulai mencuat dalam penelitian sejak 2008 silam saat sukses mempopulerkan genre musik Islam kontemporer dan menjadi kiblat bagi penggiat nasyid di seluruh dunia.
Salah seorang anggota kelompok nasyid itu, Che Amran, mengatakan fenomena nasyid kontemporer yang tercetus sejak album pertama mereka pada 1997 berjudul Puji-Pujian, jelas memberikan dampak efisien di seluruh dunia.
Sebagaimana tercantum dalam laporan BH Malaysia, ia berkata: “Alhamdulillah, pastinya kami bersyukur karena Raihan masih diperdagangkan di 500 Muslim paling berpengaruh di dunia untuk tahun kesembilan.
“Apa yang pasti, semua itu disebabkan efek Raihan sebagai pencetus genre musik baru kontemporer Islam yang diterima di seluruh dunia. Dari situ mulai berdirinya banyak kelompok nasyid baru, baik di negara ini maupun di luar negeri.”
“Selain itu, kami satu-satunya artis yang berhasil menyelesaikan tur ke enam benua di seluruh dunia untuk mengadakan pertunjukan seperti ke Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika dan Australia,” katanya, yang turut senang saat diundang oleh Ratu Inggris, Ratu Elizabeth untuk menyelenggarakan live performence di The Royal Albert Hall, Inggris.
Selain Raihan, seniman lain yang turut diorbitkan untuk tahun kedua termasuk Datuk Siti Nurhaliza dan Hafiz Hamidun. Kita bisa menyaksikan pula aktor India Aamir Khan kemudian Sami Yusuf dan banyak lagi dalam daftar tersebut.
Semoga apresiasi yang diberikan kepada para seniman ini mendorong semangat mereka untuk senantiasa mendakwahkan Islam dalam kapabilitas mereka sebagai pegiat seni. Juga mendorong selebriti ini untuk senantiasa mendalami dan mengamalkan ajaran Islam secara lebih luas karena sebagian mereka merupakan sosok idola generasi muda.
Wallahu a’lam
Pengakuan ini berdasarkan hasil penelitian Universitas Georgetown di Washington, Amerika Serikat, berdasarkan laporan Berita Harian (BH) hari Selasa, 25 April 2017, dirilis dalam‘The Muslim 500: The World’ s Most Influential Muslims ‘ terhadap umat Islam, meliputi berbagai kategori sepanjang tahun 2016.
Grup nasyid yang saat ini memiliki personil terdiri dari Che Amran Idris, Abu Bakar Md Yatim dan Amran Ibrahim, ikut diposisikan dalam kategori Seni dan Budaya mewakili negeri Jiran.
Nama seniman lain yang terdaftar adalah Yusuf Islam yang mewakili Inggris serta Maher Zain dari Swedia, menurut laporan BH.
Nama Raihan mulai mencuat dalam penelitian sejak 2008 silam saat sukses mempopulerkan genre musik Islam kontemporer dan menjadi kiblat bagi penggiat nasyid di seluruh dunia.
Salah seorang anggota kelompok nasyid itu, Che Amran, mengatakan fenomena nasyid kontemporer yang tercetus sejak album pertama mereka pada 1997 berjudul Puji-Pujian, jelas memberikan dampak efisien di seluruh dunia.
Sebagaimana tercantum dalam laporan BH Malaysia, ia berkata: “Alhamdulillah, pastinya kami bersyukur karena Raihan masih diperdagangkan di 500 Muslim paling berpengaruh di dunia untuk tahun kesembilan.
“Apa yang pasti, semua itu disebabkan efek Raihan sebagai pencetus genre musik baru kontemporer Islam yang diterima di seluruh dunia. Dari situ mulai berdirinya banyak kelompok nasyid baru, baik di negara ini maupun di luar negeri.”
“Selain itu, kami satu-satunya artis yang berhasil menyelesaikan tur ke enam benua di seluruh dunia untuk mengadakan pertunjukan seperti ke Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika dan Australia,” katanya, yang turut senang saat diundang oleh Ratu Inggris, Ratu Elizabeth untuk menyelenggarakan live performence di The Royal Albert Hall, Inggris.
Selain Raihan, seniman lain yang turut diorbitkan untuk tahun kedua termasuk Datuk Siti Nurhaliza dan Hafiz Hamidun. Kita bisa menyaksikan pula aktor India Aamir Khan kemudian Sami Yusuf dan banyak lagi dalam daftar tersebut.
Semoga apresiasi yang diberikan kepada para seniman ini mendorong semangat mereka untuk senantiasa mendakwahkan Islam dalam kapabilitas mereka sebagai pegiat seni. Juga mendorong selebriti ini untuk senantiasa mendalami dan mengamalkan ajaran Islam secara lebih luas karena sebagian mereka merupakan sosok idola generasi muda.
Wallahu a’lam