Baru-baru ini kbakaran hebat melanda asrama Perhubungan Kodam (Hubdam) Kodam VII Wirabuana di Jalan Cenderawasih, Kelurahan Tamparang Keke, Kecamatan Mamajang, Kamis (6/4/2017).
Uniknya, dalam musibah kebakaran tersebut, terdapat dua mushaf Alquran yang selamat. Mushaf tersebut tampak hanya terbakar pada bagian sampul.
Dari empat rumah dinas yang terbakar, tiga di antaranya mengalami rusak berat. Satu lainnya mengalami rusak sedang.
Al-Quran yang Selamat dari Kebakaran Ternyata Milik Seorang Mualaf
Dua mushaf Al-Quran yang selamat dari kebakaran hebat di Asrama Perhubungan Kodam (Hubdam) VII Wirabuana ternyata milik Muhammad Layuk (48). Dia merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Hubdam VII Wirabuana.
Diketahui Layuk adalah seorang mualaf. Rumah dinas miliknya ikut hangus terbakar Kamis pagi (6/4/2017) pukul 09.30 Wita, Namun Al-Quran tersebut selamat.
Salah seorang PNS di Hubdam VII Wirabuana yang enggan disebut identitasnya menjelaskan, Layuk masuk Islam sebelum melangsungkan pernikahan. Saat kebakaran terjadi, Layuk sedang berada di rumah sakit.
"Anaknya sedang dirawat di Rumah Sakit Pelamonia. Jadi, rumahnya dalam keadaan kosong," ungkap salah satu sumber seperti dilansir dari Fajaronline.com.
Dalam musibah kebakaran tersebut, terdapat dua mushaf Al-Quran yang selamat. Mushaf tersebut tampak hanya terbakar pada bagian sampul.
Uniknya, dalam musibah kebakaran tersebut, terdapat dua mushaf Alquran yang selamat. Mushaf tersebut tampak hanya terbakar pada bagian sampul.
Dari empat rumah dinas yang terbakar, tiga di antaranya mengalami rusak berat. Satu lainnya mengalami rusak sedang.
Al-Quran yang Selamat dari Kebakaran Ternyata Milik Seorang Mualaf
Dua mushaf Al-Quran yang selamat dari kebakaran hebat di Asrama Perhubungan Kodam (Hubdam) VII Wirabuana ternyata milik Muhammad Layuk (48). Dia merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Hubdam VII Wirabuana.
Diketahui Layuk adalah seorang mualaf. Rumah dinas miliknya ikut hangus terbakar Kamis pagi (6/4/2017) pukul 09.30 Wita, Namun Al-Quran tersebut selamat.
Salah seorang PNS di Hubdam VII Wirabuana yang enggan disebut identitasnya menjelaskan, Layuk masuk Islam sebelum melangsungkan pernikahan. Saat kebakaran terjadi, Layuk sedang berada di rumah sakit.
"Anaknya sedang dirawat di Rumah Sakit Pelamonia. Jadi, rumahnya dalam keadaan kosong," ungkap salah satu sumber seperti dilansir dari Fajaronline.com.
Dalam musibah kebakaran tersebut, terdapat dua mushaf Al-Quran yang selamat. Mushaf tersebut tampak hanya terbakar pada bagian sampul.