Kemiskinan yang melanda negeri ini masih kerap terlihat dan salah satunya dialami oleh bocah bernama Muhammad Kholil (15 tahun). Warga Desa Kertosari Jember Jawa Timur tersebut harus merelakan pendidikannya demi merawat sang nenek yang mengalami kebutaan lantaran katarak.
Sehari-harinya Kholil mencari penghidupan dengan menjadi pencari kayu dan buruh padi. Sejak kelas 4 SD ia hanya mengurus sang nenek, Marsya (65 tahun). Sementara ayahnya menjadi kuli bangunan di Pulau Bali yang penghasilannya tidak menentu serta jarang pulang.
Adapun ibunya sudah lama meninggal dunia. Karena kondisi itulah, Kholil dan sang nenek harus berjuang menyambung hidup dengan makan apa adanya seperti makan dengan nasi dan garam.
Simak videonya
Baca Juga:
Sehari-harinya Kholil mencari penghidupan dengan menjadi pencari kayu dan buruh padi. Sejak kelas 4 SD ia hanya mengurus sang nenek, Marsya (65 tahun). Sementara ayahnya menjadi kuli bangunan di Pulau Bali yang penghasilannya tidak menentu serta jarang pulang.
Adapun ibunya sudah lama meninggal dunia. Karena kondisi itulah, Kholil dan sang nenek harus berjuang menyambung hidup dengan makan apa adanya seperti makan dengan nasi dan garam.
Simak videonya
Baca Juga:
- Rawat Sendirian Ibunya Yang Lumpuh, Bocah 11 Tahun Ini Keliling Kampung Berharap Peroleh Makanan
- Memilukan! Ayah Dan Anak Ini Harus Hidup Bersama Kambing Dalam Satu Gubuk
- Sering Diguyur Sang Anak, Kakek Ini Lebih Pilih Menyendiri Dan Tinggal Di Tengah Sawah