Setan merupakan salah satu makhluk Allah yang kerap kali membuat manusia ketakutan. Bulu kuduk pun akan langsung berdiri ketika membicarakan tentang setan, jin ataupun makhluk halus. Bahkan manusia enggan untuk bertatap muka dengan makhluk tersebut.
Namun diketahui ternyata setan pun takut kepada manusia. Tentu saja manusia yang ditakuti oleh setan adalah manusia yang memiliki keberanian dan keimanan yang kuat kepada Allah Ta’ala.
Kisah tentang takutnya setan kepada manusia diungkapkan secara nyata oleh Mujahid bin Jabir yang merupakan tokoh terkemuka pada generasi Tabiin dan diabadikan dalam kitab Gharaib wa Ajaib Al Jin karangan Qadi Badruddin bin Abdullah As Syibli.
Diriwayatkan dari Ibnu Abi Ad Dunya bahwa saat itu Mujahid hendak melakukan shalat pada pertengahan malam. Ketika hendak melakukan takbiratul ihram, muncul sosok misterius berusia anak remaja tepat di hadapannya. Mujahid pun berusaha menangkap sosok tersebut.
Namun ternyata sosok yang diketahui jin itu berdiri dan loncat. Bahkan jin tersebut terjatuh di belakang dinding hingga suaranya terdengar keras.
“Ketika itu juga ia tidak kembali lagi,” ujar Mujahid.
“Ketahuilah mereka itu sebenarnya takut kalian, sebagaimana kalian takut mereka,” kata Mujahid lagi.
Penegasan tentang takutnya setan kepada manusia juga dituturkan oleh Yahya bin Al Jazzar. Diceritakannya bahwa ia melihat Abu Syur’ah takut memasuki toilet yang berada d luar rumah pada pertengahan malam. Namun Yahya pun meminta agar Abu Syur’ah tidak takut.
“Sesungguhnya yang engkau takuti itu lebih terbirit-birit (ketika melihatmu),” kata Yahya.
Mujahid pun berpesan agar ketika melihat bangsa jin, manusia janganlah lari sehingga membuat trauma tersendiri.
“Tetapi hadapilah, dia akan pergi sendiri,” pesannya.
Baca Juga:
Namun diketahui ternyata setan pun takut kepada manusia. Tentu saja manusia yang ditakuti oleh setan adalah manusia yang memiliki keberanian dan keimanan yang kuat kepada Allah Ta’ala.
Kisah tentang takutnya setan kepada manusia diungkapkan secara nyata oleh Mujahid bin Jabir yang merupakan tokoh terkemuka pada generasi Tabiin dan diabadikan dalam kitab Gharaib wa Ajaib Al Jin karangan Qadi Badruddin bin Abdullah As Syibli.
Diriwayatkan dari Ibnu Abi Ad Dunya bahwa saat itu Mujahid hendak melakukan shalat pada pertengahan malam. Ketika hendak melakukan takbiratul ihram, muncul sosok misterius berusia anak remaja tepat di hadapannya. Mujahid pun berusaha menangkap sosok tersebut.
Namun ternyata sosok yang diketahui jin itu berdiri dan loncat. Bahkan jin tersebut terjatuh di belakang dinding hingga suaranya terdengar keras.
“Ketika itu juga ia tidak kembali lagi,” ujar Mujahid.
“Ketahuilah mereka itu sebenarnya takut kalian, sebagaimana kalian takut mereka,” kata Mujahid lagi.
Penegasan tentang takutnya setan kepada manusia juga dituturkan oleh Yahya bin Al Jazzar. Diceritakannya bahwa ia melihat Abu Syur’ah takut memasuki toilet yang berada d luar rumah pada pertengahan malam. Namun Yahya pun meminta agar Abu Syur’ah tidak takut.
“Sesungguhnya yang engkau takuti itu lebih terbirit-birit (ketika melihatmu),” kata Yahya.
Mujahid pun berpesan agar ketika melihat bangsa jin, manusia janganlah lari sehingga membuat trauma tersendiri.
“Tetapi hadapilah, dia akan pergi sendiri,” pesannya.
Baca Juga:
- Setan, Jin Berkeliaran Di Waktu Ini Bukan Mitos
- Astagfirullah, Ternyata Ini Gambaran Setan Yang Sesungguhnya
- Inilah 12 Macam Penampakan Setan Yang Tak Disadari Manusia