Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendampingi Raja Saudi Arabia Salman Bin Abdul Aziz al-Suud dalam perjalanan dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Istana Kepresidenan Bogor, Rabu, 1 Maret 2017.
Menurut Menag, di perjalanan Raja Salman mengungkapkan kekagumannya atas keindahan dan kehijauan alam Indonesia. Tatapan mata Khadimul Haramain (Penjaga Dua Kota Suci) senantiasa memperhatikan pepohonan yang tumbuh berjejer di kiri kanan jalan selama perjalanan melalui Tol Jagorawi.
"Lalu dia bertanya, apakah pohon kurma juga tumbuh di sini? Saya jelaskan, tumbuh tapi tentu buahnya tidak sebaik yang di Saudi Arabia karena kondisi yang berbeda," kisah Menag Lukman dalam live talkshow di salah satu televisi nasional, Kamis (02/03).
Kepada Menag Lukman, Raja Salman lalu bercerita akan kegemarannya makan buah kurma. Menurutnya, kurma menjadi makanan yang tidak pernah ditinggalkan. "Beliau selalu sarapan dengan kurma dan susu. Ketika di Jakarta sekalipun dia sarapan dengan kurma dan susu," katanya.
Saat ditanya, apakah kurmanya di jus atau di makan dalam bentuk buah, Sang Raja mengatakan kalau dirinya lebih senang makan buah kurma di tambah susu.
"Itu salah satu hobi beliau, mengonsumsi kurma," terangnya.
Sebagaimana kita ketahui, Raja Salman yang sekarang ini berusia 81 tahun (lahir 31 Desember 1935) memiliki banyak jadwal dan kegiatan kenegaraan yang harus dilakukan, Agar tetap bugar dalam setiap kegiatan beliau senantiasa bersarapan dengan kurma dan susu setiap hari.
Dilansir dari Wikipedia, Sejak dahulu kurma memang menjadi makanan andalan para muslim saat berpuasa, bahkan untuk makanan sehari-hari. Kurma memang mampu memberi asupan karbohidrat kompleks yang cukup. Selain itu, kurma juga mampu melindungi pencernaan seperti kanker usus besar, mencuci ginjal, membersihkan liver dan sebagainya. [Baca: Subhanallah, Inilah 6 Keajaiban Buah Kurma Yang Harus Kamu Ketahui]
Menurut Menag, di perjalanan Raja Salman mengungkapkan kekagumannya atas keindahan dan kehijauan alam Indonesia. Tatapan mata Khadimul Haramain (Penjaga Dua Kota Suci) senantiasa memperhatikan pepohonan yang tumbuh berjejer di kiri kanan jalan selama perjalanan melalui Tol Jagorawi.
"Lalu dia bertanya, apakah pohon kurma juga tumbuh di sini? Saya jelaskan, tumbuh tapi tentu buahnya tidak sebaik yang di Saudi Arabia karena kondisi yang berbeda," kisah Menag Lukman dalam live talkshow di salah satu televisi nasional, Kamis (02/03).
Kepada Menag Lukman, Raja Salman lalu bercerita akan kegemarannya makan buah kurma. Menurutnya, kurma menjadi makanan yang tidak pernah ditinggalkan. "Beliau selalu sarapan dengan kurma dan susu. Ketika di Jakarta sekalipun dia sarapan dengan kurma dan susu," katanya.
Saat ditanya, apakah kurmanya di jus atau di makan dalam bentuk buah, Sang Raja mengatakan kalau dirinya lebih senang makan buah kurma di tambah susu.
"Itu salah satu hobi beliau, mengonsumsi kurma," terangnya.
Sebagaimana kita ketahui, Raja Salman yang sekarang ini berusia 81 tahun (lahir 31 Desember 1935) memiliki banyak jadwal dan kegiatan kenegaraan yang harus dilakukan, Agar tetap bugar dalam setiap kegiatan beliau senantiasa bersarapan dengan kurma dan susu setiap hari.
Dilansir dari Wikipedia, Sejak dahulu kurma memang menjadi makanan andalan para muslim saat berpuasa, bahkan untuk makanan sehari-hari. Kurma memang mampu memberi asupan karbohidrat kompleks yang cukup. Selain itu, kurma juga mampu melindungi pencernaan seperti kanker usus besar, mencuci ginjal, membersihkan liver dan sebagainya. [Baca: Subhanallah, Inilah 6 Keajaiban Buah Kurma Yang Harus Kamu Ketahui]