Innalillahi, Ajal tak mengenal waktu, tempat dan usia. Kematian tak bisa dimajukan dan dimundurkan. Apabila saat kematian (ajal) telah tiba, pada saat itulah kita meninggal, tak peduli apakah kita sedang bercanda dengan keluarga, tidur atau mungkin sedang di tempat kerja.
Seperti yang dialami sopir mobil rental, yang ditemukan tak bernyawa di Ujungloe, Kecamatan Minasatene, Pangkep, Kamis (9/3/2017) pukul 05.35 Wita.
Sopir mobil Avanza DD 184 ID bernama Jufri (51). Kematian yang tak biasa. Dia ditemukan dalam keadaan duduk, merunduk ke setir mobilnya.
"Dia sopir mobil rental di jalan Lontara Minasatene Pangkep," kata Kapolsek Minasatene, AKP Hari Suwita.
Menurut Hari Suwita, tiga hari lalu Jufri mengantar penumpang ke Mamuju Sulawesi Barat.
Selama dua hari Jufri berada di Polewali Mamasa (Polmas) Sulbar.
"Dia kecapean mungkin karena ritme kerjanya yang memang terkuras.
Apalagi dia memiliki penyakit lever hingga akhirnya dia meninggal dalam keadaan duduk," tutur Hari Suwita.
Mayat almarhum telah dibawa ke ruang visum RSUD Pangkep.
Namun, keluarga menolak mayat Jufri diotopsi.
Saat ini almarhum disemayamkan di rumah duka di Jl Lontara, Kelurahan Biraeng, Kecamatan Minasatene.
Seperti yang dialami sopir mobil rental, yang ditemukan tak bernyawa di Ujungloe, Kecamatan Minasatene, Pangkep, Kamis (9/3/2017) pukul 05.35 Wita.
Innalillahi. Ajal tak mengenal waktu dan tempat. Sopir mobil rental ditemukan tak bernyawa di Ujungloe, Kecamatan Minasatene, Pangkep, Kamis (9/3/2017) pukul 05.35 Wita. |
Sopir mobil Avanza DD 184 ID bernama Jufri (51). Kematian yang tak biasa. Dia ditemukan dalam keadaan duduk, merunduk ke setir mobilnya.
"Dia sopir mobil rental di jalan Lontara Minasatene Pangkep," kata Kapolsek Minasatene, AKP Hari Suwita.
Menurut Hari Suwita, tiga hari lalu Jufri mengantar penumpang ke Mamuju Sulawesi Barat.
Selama dua hari Jufri berada di Polewali Mamasa (Polmas) Sulbar.
"Dia kecapean mungkin karena ritme kerjanya yang memang terkuras.
Apalagi dia memiliki penyakit lever hingga akhirnya dia meninggal dalam keadaan duduk," tutur Hari Suwita.
Mayat almarhum telah dibawa ke ruang visum RSUD Pangkep.
Namun, keluarga menolak mayat Jufri diotopsi.
Saat ini almarhum disemayamkan di rumah duka di Jl Lontara, Kelurahan Biraeng, Kecamatan Minasatene.