Raja Salman selalu mengenakan pakaian yang khas. Tak hanya dalam kunjungan kenegaraan, ketika di Bali untuk berlibur, Raja Arab Saudi itu juga menggunakan pakaian khasnya.
Rupanya, pakaian Raja Salman itu menarik Gubernur Bali. Ia pun memberikan pujian yang kemudian menjadi berita terpopuler di Republika.
Menurut Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, pakaian yang digunakan Raja Salman yang berlibur di Bali pada 4-12 Maret 2017 itu menunjukkan kekhasan suatu tokoh negara yang patut diteladani. Karena itu, saat mengantar kepulangan Raja Salman di Bandara Ngurah Rai, Ahad (12/3/2017), ia pun mengenakan pakaian raja juga (pakaian adat/tradisional Bali, red).
Mantan Kapolda Bali itu juga menyatakan kehadiran Raja Salman di Bali membawa manfaat cukup besar bagi Pulau Dewata yang dipimpinnya. Ia menyebut triliunan rupiah masuk ke Bali dari kunjungan Raja Salman dan rombongannya.
“Karena secara finansial bisa saja dihitung setiap orang mengeluarkan dana Rp 10 juta per hari, lalu dikalikan 1.500 orang dan dikalikan sembilan hari, tentu triliunan. Belum lagi sewa mobilnya dan keperluan lainnya," kata Mangku Pastika saat menjamu awak media, seperti dikutip Republika, Rabu (15/3/2017).
Lebih jauh Mangku Pastika mengatakan bahwa liburan Raja Salman merupakan kehormatan bagi Bali. Liburan orang nomor satu di Arab Saudi itu juga momentum bagi Bali untuk menarik minat wisatawan asal Timur Tengah. Menurutnya, jika Raja Salman saja senang dengan Bali, berarti rakyatnya juga senang.
Seperti diketahui, Raja Salman singgah di Bali sejak 4 Maret 2017. Liburan yang rencananya berlangsung selama lima hari itu diperpanjang menjadi delapan hari. Pada tanggal 12 Maret 2017, Raja Salman bertolak dari Bali menuju Jepang untuk kunjungan kenegaraan berikutnya.
Rupanya, pakaian Raja Salman itu menarik Gubernur Bali. Ia pun memberikan pujian yang kemudian menjadi berita terpopuler di Republika.
Menurut Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, pakaian yang digunakan Raja Salman yang berlibur di Bali pada 4-12 Maret 2017 itu menunjukkan kekhasan suatu tokoh negara yang patut diteladani. Karena itu, saat mengantar kepulangan Raja Salman di Bandara Ngurah Rai, Ahad (12/3/2017), ia pun mengenakan pakaian raja juga (pakaian adat/tradisional Bali, red).
Mantan Kapolda Bali itu juga menyatakan kehadiran Raja Salman di Bali membawa manfaat cukup besar bagi Pulau Dewata yang dipimpinnya. Ia menyebut triliunan rupiah masuk ke Bali dari kunjungan Raja Salman dan rombongannya.
“Karena secara finansial bisa saja dihitung setiap orang mengeluarkan dana Rp 10 juta per hari, lalu dikalikan 1.500 orang dan dikalikan sembilan hari, tentu triliunan. Belum lagi sewa mobilnya dan keperluan lainnya," kata Mangku Pastika saat menjamu awak media, seperti dikutip Republika, Rabu (15/3/2017).
Lebih jauh Mangku Pastika mengatakan bahwa liburan Raja Salman merupakan kehormatan bagi Bali. Liburan orang nomor satu di Arab Saudi itu juga momentum bagi Bali untuk menarik minat wisatawan asal Timur Tengah. Menurutnya, jika Raja Salman saja senang dengan Bali, berarti rakyatnya juga senang.
Seperti diketahui, Raja Salman singgah di Bali sejak 4 Maret 2017. Liburan yang rencananya berlangsung selama lima hari itu diperpanjang menjadi delapan hari. Pada tanggal 12 Maret 2017, Raja Salman bertolak dari Bali menuju Jepang untuk kunjungan kenegaraan berikutnya.