Tidak ada yang mengetahui kapan seseorang akan meninggal dunia. Itu juga yang dialami oleh seorang jamaah umroh bernama Simbar Al Sarjana Sarno (81 tahun) asal Desa Drancang RT 006 RW 003 Menganti Gresik. Ia dinyatakan meninggal dunia di Bandara Juanda pada hari Selasa (28/3/2017) ketika menaiki pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 0985 yang bertolak dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.
Dari sejumlah informasi didapatkan bahwa kakek tersebut tiba-tiba tidak sadarkan diri saat dilakukan penurunan penumpang pada pukul 11.13 WIB. Salah seorang petugas yang mengetahui hal itu pun langsung membawa kakek tersebut ke kantor medis bandara.
Dari hasil pemeriksaan, jamaah umroh tersebut dinyatakan DOA (Death Of Arrival) atau meninggal dunia setelah dibawa ke klinik Graha Angkasa Pura I Juanda.
"Benar. Dan saat ini masih dalam proses evakuasi oleh Dinas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadaman Kebakaran (PKPPK)," kata Humas Bandara Juanda Surabaya, Anom Fitranggono melalui pesan singkatnya, seperti dikutip dari Berita Jatim.
Baca Juga:
Jamaah umroh meninggal saat kepulangan (Beritajatim.com) |
Dari hasil pemeriksaan, jamaah umroh tersebut dinyatakan DOA (Death Of Arrival) atau meninggal dunia setelah dibawa ke klinik Graha Angkasa Pura I Juanda.
"Benar. Dan saat ini masih dalam proses evakuasi oleh Dinas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadaman Kebakaran (PKPPK)," kata Humas Bandara Juanda Surabaya, Anom Fitranggono melalui pesan singkatnya, seperti dikutip dari Berita Jatim.
Baca Juga:
- Niat Meninggal Di Mekkah, Wajah Jamaah Umroh Ini Berubah Jadi...
- Bermimpi Umroh, Pria Penderita Leukimia Stadium 4 Ini Meninggal Di Tanah Suci
- Bukti Nyata Bahwa Kematian Bisa Datang Tanpa Kenal Waktu Dan Tempat