Seorang narapidana diketahui mampu menulis 30 juz Al Qur’an menggunakan tangannya dalam waktu 4 bulan saja. Narapidana yang berada di penjara Dhahban di Jeddah ini ternyata mengikuti kompetisi “Saya menulis Al Qur’an” yang diadakan oleh seorang dermawan Saudi yang mengunjungi penjara beberapa waktu lalu.
Dilansir dari Saudi Gazette, Ahad (12/3/2017) bahwa sang dermawan memberikan waktu 3 tahun kepada para peserta untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan pemenangnya akan mendapatkan hadiah.
“Dengan menyelenggarakan kontes menulis Al Qur’an dengan tangan, saya ingin membantu narapidana menghafal seluruh Al Qur’an dengan hati,” ucap sang dermawan yang enggan disebut namanya.
Dan ternyata seorang narapidana berhasil menyelesaikan tantangan dengan membutuhkan waktu 4 bulan saja sehingga ia pun keluar sebagai pemenang.
Diketahui bahwa ia membutuhkan waktu 3 bulan untuk menulis seluruh ayat Al Qur’an dan sebulan lagi untuk memberikan tanda baca.
“Saya hafal 20 juz Al-Quran dan mampu menghafal 10 juz sisanya ketika menyelesaikan tantangan untuk menulis Al-Qur’an dengan tangan,” katanya.
Diungkapkannya bahwa kompetisi tersebut tak hanya dilakukan di penjara Dhahban saja, namun juga di beberapa penjara yang ada di Saudi dan negara Teluk lainnya.
“Awalnya saya ragu-ragu. Saya tak percaya bisa menulis seluruh Al-Quran dengan tangan. Namun ajaibnya semua menjadi lebih mudah dari hari ke hari ketika mengerjakannya,” katanya.
Kini tulisan tangannya telah dikirim kepada pihak berwenang untuk diperiksa apakah sudah benar atau tidak.
Baca Juga:
Dilansir dari Saudi Gazette, Ahad (12/3/2017) bahwa sang dermawan memberikan waktu 3 tahun kepada para peserta untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan pemenangnya akan mendapatkan hadiah.
“Dengan menyelenggarakan kontes menulis Al Qur’an dengan tangan, saya ingin membantu narapidana menghafal seluruh Al Qur’an dengan hati,” ucap sang dermawan yang enggan disebut namanya.
Dan ternyata seorang narapidana berhasil menyelesaikan tantangan dengan membutuhkan waktu 4 bulan saja sehingga ia pun keluar sebagai pemenang.
Diketahui bahwa ia membutuhkan waktu 3 bulan untuk menulis seluruh ayat Al Qur’an dan sebulan lagi untuk memberikan tanda baca.
“Saya hafal 20 juz Al-Quran dan mampu menghafal 10 juz sisanya ketika menyelesaikan tantangan untuk menulis Al-Qur’an dengan tangan,” katanya.
Diungkapkannya bahwa kompetisi tersebut tak hanya dilakukan di penjara Dhahban saja, namun juga di beberapa penjara yang ada di Saudi dan negara Teluk lainnya.
“Awalnya saya ragu-ragu. Saya tak percaya bisa menulis seluruh Al-Quran dengan tangan. Namun ajaibnya semua menjadi lebih mudah dari hari ke hari ketika mengerjakannya,” katanya.
Kini tulisan tangannya telah dikirim kepada pihak berwenang untuk diperiksa apakah sudah benar atau tidak.
Baca Juga:
- Ratusan Narapidana Putuskan Jadi Mualaf Di Penjara New York Ini
- Masya Allah, Tilawah Pemuda Di Penjara Ini Sungguh Menyayat Hati
- Diperlakukan Dengan Baik Dan Bebas Berhaji, Tahanan Di Mekkah Ini Pun Putuskan Masuk Islam