Seorang ulama memiliki peranan yang besar dalam menyebarkan agama Islam. Sosoknya pun akan selalu dikenang meski telah tiada. Tak hanya oleh masyarakat sekitar, namun juga oleh mereka yang berada di wilayah lain bahkan negara lain.
Itu juga yang terlihat dari sosok Almarhum KH Afandi Abdul Muin Syafi’i yang merupakan kiai sepuh NU Jawa Barat. Kepedihan yang mendalam masih begitu terasa karena belum lama ulama tersebut meninggal dunia.
Tak hanya dari masyarakat muslim Indonesia saja, namun sejumlah ulama dari luar negeri pun sengaja datang ke makamnya guna mendoakan sang ulama. Setelah Syekh Dr Muhammad Yisif yang merupakan pimpinan Majlis Ilmi Tinggi Kerajaan Maroko, kini cucu dari Syekh Abdul Qadir Jailani yakni Syekh Fadhil Al Jailani pun berkesempatan datang ke makam Kiai Afandi.
Cucu yang sekaligus juga peneliti karya-karya fenomenal Syekh Abdul Qadir Jailani asal Turki tersebut disambut oleh sejumlah keluarga dan para kiai setempat di Pesantren Asy Syafi’iyah Kedungwungu Krangkeng Indramayu Jawa Barat pada hari Jumat (2/9).
Setelah membacakan doa bersama dan tahlilan di rumah almarhum, cucu Syekh Abdul Qadir Jailani tersebut kemudian berziarah ke makam Abah Afandi dengan didampingi oleh ratusan warga dan para santri.
Disebutkan oleh Syekh Fadhil bahwa ia begitu kagum dengan Abah Afandi karena keilmuan, ketawadhuan dan kezuhudannya.
“Kehadiran saya ini sekaligus untuk menepati janji saya pada keluarga almarhum, karena saya pernah menyatakan ingin berziarah ke Maqbarah Syekh Afandi Abdul Muin,” katanya, seperti dikutip dari situs resmi NU.
Sebelumnya Syekh Fadhil juga sempat berkunjung untuk mendoakan abah Afandi yang kondisi fisiknya sudah mulai menurun. Bahkan ulama yang akrab dengan putra Abah Afandi ini menyatakan dirinya secara tertulis sebagai Pembina Pesantren Asy Syafi’iyah Kedungwungu asuhan Abah Afandi.
Itu juga yang terlihat dari sosok Almarhum KH Afandi Abdul Muin Syafi’i yang merupakan kiai sepuh NU Jawa Barat. Kepedihan yang mendalam masih begitu terasa karena belum lama ulama tersebut meninggal dunia.
Tak hanya dari masyarakat muslim Indonesia saja, namun sejumlah ulama dari luar negeri pun sengaja datang ke makamnya guna mendoakan sang ulama. Setelah Syekh Dr Muhammad Yisif yang merupakan pimpinan Majlis Ilmi Tinggi Kerajaan Maroko, kini cucu dari Syekh Abdul Qadir Jailani yakni Syekh Fadhil Al Jailani pun berkesempatan datang ke makam Kiai Afandi.
Cucu yang sekaligus juga peneliti karya-karya fenomenal Syekh Abdul Qadir Jailani asal Turki tersebut disambut oleh sejumlah keluarga dan para kiai setempat di Pesantren Asy Syafi’iyah Kedungwungu Krangkeng Indramayu Jawa Barat pada hari Jumat (2/9).
Setelah membacakan doa bersama dan tahlilan di rumah almarhum, cucu Syekh Abdul Qadir Jailani tersebut kemudian berziarah ke makam Abah Afandi dengan didampingi oleh ratusan warga dan para santri.
Disebutkan oleh Syekh Fadhil bahwa ia begitu kagum dengan Abah Afandi karena keilmuan, ketawadhuan dan kezuhudannya.
“Kehadiran saya ini sekaligus untuk menepati janji saya pada keluarga almarhum, karena saya pernah menyatakan ingin berziarah ke Maqbarah Syekh Afandi Abdul Muin,” katanya, seperti dikutip dari situs resmi NU.
Sebelumnya Syekh Fadhil juga sempat berkunjung untuk mendoakan abah Afandi yang kondisi fisiknya sudah mulai menurun. Bahkan ulama yang akrab dengan putra Abah Afandi ini menyatakan dirinya secara tertulis sebagai Pembina Pesantren Asy Syafi’iyah Kedungwungu asuhan Abah Afandi.
Baca Juga: Begini Kisah Unik Gus Dur Dan Abah Afandi Saat Usir Maling Di Pondokan