Situasi di depan hotel St Regis, Nusa Dua Bali, tempat Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menginap mendadak ramai, Rabu (9/3). Sekitar pukul 12.55 Wita, seorang wanita berbusana putih-putih menerobos masuk area hotel mewah yang dijaga superketat itu.
Sontak wanita yang menghebohkan sosial media itu berhasil diamankan petugas. Setelah diperiksa, dia mengaku bernama Dewi Palapa, 41.
Wanita asal Tanjungbalai, Sumatera itu itu mengaku ingin masuk ke dalam Hotel St Regis untuk menemui Raja Salman.
Dewi Palapa terlihat mengenakan busana muslimah putih dibalut sarung pantai untuk kerudung. Dia menunggangi sepeda motor berwarna putih jenis matic bernomor DK 1000 DW.
Salah seorang saksi mata mengungkapkan, Dewi menghentikan motornya sekitar 5 meter dari pos penjagaan gerbang hotel. Dia lantas memarkir sepeda motornya.
Gerak-gerik Dewi yang membawa bungkusan putih itu memang mencurigakan. Tentu saja petugas pengamanan terus memperhatikannya.
Nah, begitu merasa ada kesempatan, Dewi berusaha menyelinap masuk ke dalam hotel. Caranya menyelinap di belakang beberapa mobil Mercedes Benz yang masuk ke hotel untuk menjemput rombongan Raja Salman. “Petugas yang sudah curiga dari tadi langsung menangkap dia,” kata saksi tersebut.
Ternyata setelah ditangkap, dia tak menyurutkan niatnya. Dia ngotot ingin bertemu Raja Salman di dalam hotel.
Selanjutnya, AKP Luh Suardini dari Polda Bali yang bertugas di dalam security door St Regis Hotel langsung memboyong Dewi ke pos jaga. Dewi merujuk pada kartu tanda penduduk merupakan warga dari Jalan M.T. Haryono, Gang Bakung I K II, Desa Selat Lancang, Kecamatan, Datuk Bandar Timur, Kota Tanjung Balai, Sumut.
Namun, petugas masih mendalami lokasi tempat Dewi tinggal di Bali. “Kita belum tahu alamatnya di sini," tutur sumber itu.
Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwo mengatakan, Dewi memang ngebet untuk bertemu Raja Salman. Perempuan yang masih lajang itu bahkan membawa bingkisan khusus Raja Salman.
"Wanita itu saat ini diamankan di Polda Bali. Sementara kado tersebut telah diamankan oleh tim gegana," ungkapnya.
Sementara isi dari bungkusan tersebut isinya ada laptop. "Setelah dibuka isi bungkusan tersebut ada laptop. Ya masih kami periksa apa maksud dan tujuan dia bisa begitu, masih pembuktian secara medis apakah dia mengalami gangguan jiwa atau tidak," pungkasnya.
Sontak wanita yang menghebohkan sosial media itu berhasil diamankan petugas. Setelah diperiksa, dia mengaku bernama Dewi Palapa, 41.
Wanita asal Tanjungbalai, Sumatera itu itu mengaku ingin masuk ke dalam Hotel St Regis untuk menemui Raja Salman.
Dewi Palapa terlihat mengenakan busana muslimah putih dibalut sarung pantai untuk kerudung. Dia menunggangi sepeda motor berwarna putih jenis matic bernomor DK 1000 DW.
Salah seorang saksi mata mengungkapkan, Dewi menghentikan motornya sekitar 5 meter dari pos penjagaan gerbang hotel. Dia lantas memarkir sepeda motornya.
Gerak-gerik Dewi yang membawa bungkusan putih itu memang mencurigakan. Tentu saja petugas pengamanan terus memperhatikannya.
Nah, begitu merasa ada kesempatan, Dewi berusaha menyelinap masuk ke dalam hotel. Caranya menyelinap di belakang beberapa mobil Mercedes Benz yang masuk ke hotel untuk menjemput rombongan Raja Salman. “Petugas yang sudah curiga dari tadi langsung menangkap dia,” kata saksi tersebut.
Ternyata setelah ditangkap, dia tak menyurutkan niatnya. Dia ngotot ingin bertemu Raja Salman di dalam hotel.
Selanjutnya, AKP Luh Suardini dari Polda Bali yang bertugas di dalam security door St Regis Hotel langsung memboyong Dewi ke pos jaga. Dewi merujuk pada kartu tanda penduduk merupakan warga dari Jalan M.T. Haryono, Gang Bakung I K II, Desa Selat Lancang, Kecamatan, Datuk Bandar Timur, Kota Tanjung Balai, Sumut.
Namun, petugas masih mendalami lokasi tempat Dewi tinggal di Bali. “Kita belum tahu alamatnya di sini," tutur sumber itu.
Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwo mengatakan, Dewi memang ngebet untuk bertemu Raja Salman. Perempuan yang masih lajang itu bahkan membawa bingkisan khusus Raja Salman.
"Wanita itu saat ini diamankan di Polda Bali. Sementara kado tersebut telah diamankan oleh tim gegana," ungkapnya.
Sementara isi dari bungkusan tersebut isinya ada laptop. "Setelah dibuka isi bungkusan tersebut ada laptop. Ya masih kami periksa apa maksud dan tujuan dia bisa begitu, masih pembuktian secara medis apakah dia mengalami gangguan jiwa atau tidak," pungkasnya.