Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah Allah jadikan sebagai penutup para nabi dan tidak akan ada nabi lain setelahnya. Karenanya sungguh berdusta orang yang mengatakan bahwa dirinya merupakan seorang nabi seperti halnya yang dilakukan oleh Musailamah Al Kadzab dan yang lainnya.
Namun dalam sebuah hadist diketahui bahwa Rasulullah merekomendasikan sosok yang pantas menjadi seorang nabi jika Allah takdirkan ada nabi setelah dirinya. Orang tersebut adalah sahabat nabi sendiri yakni Umar Ibn Khattab yang dahulunya sangat benci dan membangkang pada nabi. Namun pada akhirnya beliaulah yang sangat gigih memperjuangkan dan menegakkan ajaran Islam.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, ”Seandainya setelahku akan ada lagi nabi, nabi itu adalah Umar Ibn Khathtab.” (HR. Ahmad, Al- Tirmidzi, Al Tabroni dan Al-Hakim. Al-Albani menilai hadis ini hasan dalam Shahih Al Jami’,5160 )
Sementara dalam hadist lain dikatakan, "Kedua orang ini (Abu Bakar As Siddiq dan Umar Ibn Kathtab) adalah pemimpin para penghuni Surga dari generasi pertama hingga terakhir, setelah para nabi dan para Rosul.” (HR. Tirmidzi. Al-Albani Mensohehkan hadist ini di dalam Shahih Al Jami’, Pada Hadist No.822.)
Wallahu A’lam
Baca Juga:
Namun dalam sebuah hadist diketahui bahwa Rasulullah merekomendasikan sosok yang pantas menjadi seorang nabi jika Allah takdirkan ada nabi setelah dirinya. Orang tersebut adalah sahabat nabi sendiri yakni Umar Ibn Khattab yang dahulunya sangat benci dan membangkang pada nabi. Namun pada akhirnya beliaulah yang sangat gigih memperjuangkan dan menegakkan ajaran Islam.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, ”Seandainya setelahku akan ada lagi nabi, nabi itu adalah Umar Ibn Khathtab.” (HR. Ahmad, Al- Tirmidzi, Al Tabroni dan Al-Hakim. Al-Albani menilai hadis ini hasan dalam Shahih Al Jami’,5160 )
Sementara dalam hadist lain dikatakan, "Kedua orang ini (Abu Bakar As Siddiq dan Umar Ibn Kathtab) adalah pemimpin para penghuni Surga dari generasi pertama hingga terakhir, setelah para nabi dan para Rosul.” (HR. Tirmidzi. Al-Albani Mensohehkan hadist ini di dalam Shahih Al Jami’, Pada Hadist No.822.)
Wallahu A’lam
Baca Juga:
- Tiga Anak Laki-Laki Nabi Muhammad Meninggal Sejak Kecil, Apa Hikmahnya?
- Kisah Umar Bin Khattab Menangis Ketika Blusukan Ke Rumah-Rumah Penduduk
- Ternyata Ini Rahasia Kenapa Sayyidina Umar Ditakuti Manusia Dan Iblis