Dalam agama manapun, sebuah hubungan yang dijalin pasti ingin berakhir di pernikahan. Setiap wanita yang menjalin hubungan pun ingin agar sang pria bisa segera menikahinya, terlebih jika sudah berpacaran cukup lama.
Namun saat ini pacaran banyak dilakukan ketika seseorang masih melangsungkan pendidikan sehingga tak jarang tidak ada kesiapan untuk segera meresmikan hubungan tersebut ke jenjang pernikahan.
Hal itu pula yang dirasakan oleh seorang gadis bernama Selmadena Aquilla yang rela meninggalkan pacarnya dan lebih memilih menerima lamaran seorang pria yang baru dikenalnya. Padahal wanita asal Jogjakarta ini sudah berpacaran cukup lama dengan kekasih yang ia tinggalkan tersebut.
Disebutkan dalam akun Instagramnya bahwa ketika melakukan hubungan jarak jauh dengan pacarnya, tiba-tiba seorang pria bernama Haqy Rais melamarnya. Meski baru tiga kali bertemu, Haqy dengan mantap melamar Selma.
Hal itu pun membuat hati Selma menjadi bimbang lantaran selain sosok Haqy baru dikenalnya, ia pun masih menjalin hubungan dengan kekasihnya setahun belakangan dan sang kekasih mungkin akan merencanakan menikah dengan Selma.
Namun Selma memiliki prinsip ingin menikah muda dan target yang ia pilih adalah di usia 25 tahun. Selma sendiri memiliki target tersebut sejak berusia 17 tahun dan Selma terinspirasi jejak sang bunda yang juga menikah muda.
Diakuinya bahwa ia sudah beberapa kali menjalin hubungan dengan pria namun ia tidak juga mendapatkan sosok yang bisa mewujudkan impiannya.
"Berkali-kali aku mengorbankan hatiku, justru aku terus dihantui ketakutan bahwa aku tidak akan bisa menikah di usia 25 tahun," katanya.
Sementara sang kekasih belum mampu mewujudkan harapan Selma lantaran masih dalam masa pendidikan. Ternyata di saat itulah muncul pria yang mengajaknya untuk menikah.
"Ya Allah.. aku sadar hidup adalah pilihan. Aku harus bagaimana? Aku gak mau menyakiti hati siapapun, apalagi @haqyrais, dia mengajakku untuk berjalan menuju jalan-Mu yang halal dengan cara yang halal pula.. Dan....aku tidak mau menyakiti hati pacarku ya Allah....," tulisnya.
Setelah melakukan proses perenungan dan meminta pertolongan Allah, Selma pun menetapkan hati untuk memilih Haqy dan meninggalkan pacarnya. Selma juga mengakui bahwa keputusan tersebut sangat sulit, namun ia ingin mendapatkan ridho Allah.
Selma kemudian menerima lamaran Haqy Rais pada tanggal 27 Agustus 2016 dan menikah secara resmi pada 5 Maret 2017.
" HIDUP ADALAH PILIHAN. Aku adalah wanita, dan aku punya HAK UNTUK MEMUTUSKAN. Aku harus realistis. Aku harus memikirkan masa depanku. Aku tidak ingin menggantungkan hidupku pada suamiku. Aku tidak ingin salah pilih. Aku menangis sejadi-jadinya.. - Tapi, aku tidak ingin menyakiti hati salah satu dari mereka.. - Oke, hidup adalah pilihan, itu kuncinya. Akhirnya aku memutuskan untuk REALISTIS. Aku memutuskan untuk memilih berdasarkan HATI DAN LOGIKA, bukan berdasarkan salah satu dari mereka Logika hanya datang ketika otak kita bekerja, hati akan bekerja selama-lamanya. - Cinta datang karena terbiasa. Aku harus terbiasa," tulis Selma pada akun instagramnya di @selmadena.
Baca Juga:
Namun saat ini pacaran banyak dilakukan ketika seseorang masih melangsungkan pendidikan sehingga tak jarang tidak ada kesiapan untuk segera meresmikan hubungan tersebut ke jenjang pernikahan.
Hal itu pula yang dirasakan oleh seorang gadis bernama Selmadena Aquilla yang rela meninggalkan pacarnya dan lebih memilih menerima lamaran seorang pria yang baru dikenalnya. Padahal wanita asal Jogjakarta ini sudah berpacaran cukup lama dengan kekasih yang ia tinggalkan tersebut.
Disebutkan dalam akun Instagramnya bahwa ketika melakukan hubungan jarak jauh dengan pacarnya, tiba-tiba seorang pria bernama Haqy Rais melamarnya. Meski baru tiga kali bertemu, Haqy dengan mantap melamar Selma.
Hal itu pun membuat hati Selma menjadi bimbang lantaran selain sosok Haqy baru dikenalnya, ia pun masih menjalin hubungan dengan kekasihnya setahun belakangan dan sang kekasih mungkin akan merencanakan menikah dengan Selma.
Namun Selma memiliki prinsip ingin menikah muda dan target yang ia pilih adalah di usia 25 tahun. Selma sendiri memiliki target tersebut sejak berusia 17 tahun dan Selma terinspirasi jejak sang bunda yang juga menikah muda.
Diakuinya bahwa ia sudah beberapa kali menjalin hubungan dengan pria namun ia tidak juga mendapatkan sosok yang bisa mewujudkan impiannya.
"Berkali-kali aku mengorbankan hatiku, justru aku terus dihantui ketakutan bahwa aku tidak akan bisa menikah di usia 25 tahun," katanya.
Sementara sang kekasih belum mampu mewujudkan harapan Selma lantaran masih dalam masa pendidikan. Ternyata di saat itulah muncul pria yang mengajaknya untuk menikah.
"Ya Allah.. aku sadar hidup adalah pilihan. Aku harus bagaimana? Aku gak mau menyakiti hati siapapun, apalagi @haqyrais, dia mengajakku untuk berjalan menuju jalan-Mu yang halal dengan cara yang halal pula.. Dan....aku tidak mau menyakiti hati pacarku ya Allah....," tulisnya.
Setelah melakukan proses perenungan dan meminta pertolongan Allah, Selma pun menetapkan hati untuk memilih Haqy dan meninggalkan pacarnya. Selma juga mengakui bahwa keputusan tersebut sangat sulit, namun ia ingin mendapatkan ridho Allah.
Selma kemudian menerima lamaran Haqy Rais pada tanggal 27 Agustus 2016 dan menikah secara resmi pada 5 Maret 2017.
" HIDUP ADALAH PILIHAN. Aku adalah wanita, dan aku punya HAK UNTUK MEMUTUSKAN. Aku harus realistis. Aku harus memikirkan masa depanku. Aku tidak ingin menggantungkan hidupku pada suamiku. Aku tidak ingin salah pilih. Aku menangis sejadi-jadinya.. - Tapi, aku tidak ingin menyakiti hati salah satu dari mereka.. - Oke, hidup adalah pilihan, itu kuncinya. Akhirnya aku memutuskan untuk REALISTIS. Aku memutuskan untuk memilih berdasarkan HATI DAN LOGIKA, bukan berdasarkan salah satu dari mereka Logika hanya datang ketika otak kita bekerja, hati akan bekerja selama-lamanya. - Cinta datang karena terbiasa. Aku harus terbiasa," tulis Selma pada akun instagramnya di @selmadena.
Baca Juga:
- Pacaran 6 Tahun Akhirnya Kandas Setelah Pria Lain Langsung Melamar Sang Wanita
- Janji Manis Itu Bernama Pacaran
- Haruskah Menolak Lamaran Laki-Laki Pengangguran?