Ditimang-timang sebelum tidur merupakan aktivitas yang normal bagi seorang bayi. Namun apa yang terjadi pada gadis berusia 20 tahun ini begitu memilukan. Pasalnya di usainya yang sudah dewasa tersebut, ia harus terus ditimang ketika tidur.
Gadis bernama Anis Sofea Shukri itu bertingkah polah seperti seorang bayi yang akan rewel jika merasa tidak nyaman. Ia pun terbiasa minum dengan botol untuk bayi. Jika keinginannya tidak dituruti, Anis akan merengek dan menangis.
Lantaran tubuhnya yang dewasa, ibunya pun harus membuat buaian yang lebih kuat yakni dengan menggunakan kain tebal dan diikat dengan besi serta digantung di atap.
Apa yang dilakukan oleh Anis bukanlah kesengajaan. Dilansir dari Harian Metro semua berawal saat Anis berusia 6 bulan. Dari penuturan ibunya yang bernama Rahana Mohd Hasan (46 tahun) bahwa Anis terjatuh saat masih bayi dan itu berdampak hingga dirinya seperti ini.
"Dia tidak bisa tidur jika tidak berada di dalam buaian. Ini membuat kami terpaksa memesan boks khusus karena berat badannya 35 kilogram. Buaian bayi biasa tidak bisa menampung berat Anis. Maka itu untuk buaian khusus dia kami atur sehingga besinya lebih kokoh dan stabil serta menggunakan 10 kawat pegas," kata Rahana.
Baca Juga:
Anis harus ditimang layaknya bayi meski sudah berusia 20 tahun (hmetro.com) |
Lantaran tubuhnya yang dewasa, ibunya pun harus membuat buaian yang lebih kuat yakni dengan menggunakan kain tebal dan diikat dengan besi serta digantung di atap.
Apa yang dilakukan oleh Anis bukanlah kesengajaan. Dilansir dari Harian Metro semua berawal saat Anis berusia 6 bulan. Dari penuturan ibunya yang bernama Rahana Mohd Hasan (46 tahun) bahwa Anis terjatuh saat masih bayi dan itu berdampak hingga dirinya seperti ini.
"Dia tidak bisa tidur jika tidak berada di dalam buaian. Ini membuat kami terpaksa memesan boks khusus karena berat badannya 35 kilogram. Buaian bayi biasa tidak bisa menampung berat Anis. Maka itu untuk buaian khusus dia kami atur sehingga besinya lebih kokoh dan stabil serta menggunakan 10 kawat pegas," kata Rahana.
Baca Juga:
- Bunda, Jangan Suka Bentak Anakmu Kalau Tidak Ingin Anakmu Jadi Cacat Mental
- Anaknya Alami Kelumpuhan Dari Leher Hingga Kaki, Perjuangan Ibu Ini Sungguh Mengharukan