Pada hari Minggu (12/2/2017), kebahagiaan tampak tersirat dari sejumlah mahasiswa dan jamaah di Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB). Pasalnya seorang mahasiswa asal Jepang bernama Tazuke Noriaki mantap memutuskan menjadi seorang mualaf dan mengucapkan kalimat syahadat.
Diunggah oleh akun Facebook Masjid Salman ITB, Ustadz Ade yang membantu jalannya proses ikrar menyebutkan bahwa peristiwa yang mengharukan tersebut disaksikan oleh ratusan jamaah masjid dan berjalan cukup lancar.
“Proses ikrar terjadi usai sholat maghrib dan disaksikan 200-an jamaah,” ucap Ustadz Ade, seperti dilansir dari Dream, Selasa (14/2/2017).
Dituturkan oleh Angga Kusnan Qadafi selaku Manajer Bidang Dakwah Masjid Salman ITB bahwa Tazuke merupakan mahasiswa Unpad yang tengah mengambil jurusan Bahasa Indonesia. Meski demikian ia tidak mengetahui alasan Tazuke memeluk Islam.
Namun menurut Ade, Tazuke sudah belajar Islam dari Internet.
“Di Jepang memang sudah belajar Islam. Kata dia (Tazuke) islam menjadi agama yang cocok,” ucap Ade.
Setelah sah menjadi seorang muslim, Tazuke akan mendapatkan bimbingan dari Ade dan kawan-kawan mengenai ajaran Islam.
"Nanti ada pembinaan, berupa mengenal sholat dan bacaan Alquran," pungkas Ade.
Baca Juga:
Diunggah oleh akun Facebook Masjid Salman ITB, Ustadz Ade yang membantu jalannya proses ikrar menyebutkan bahwa peristiwa yang mengharukan tersebut disaksikan oleh ratusan jamaah masjid dan berjalan cukup lancar.
“Proses ikrar terjadi usai sholat maghrib dan disaksikan 200-an jamaah,” ucap Ustadz Ade, seperti dilansir dari Dream, Selasa (14/2/2017).
Dituturkan oleh Angga Kusnan Qadafi selaku Manajer Bidang Dakwah Masjid Salman ITB bahwa Tazuke merupakan mahasiswa Unpad yang tengah mengambil jurusan Bahasa Indonesia. Meski demikian ia tidak mengetahui alasan Tazuke memeluk Islam.
Namun menurut Ade, Tazuke sudah belajar Islam dari Internet.
“Di Jepang memang sudah belajar Islam. Kata dia (Tazuke) islam menjadi agama yang cocok,” ucap Ade.
Setelah sah menjadi seorang muslim, Tazuke akan mendapatkan bimbingan dari Ade dan kawan-kawan mengenai ajaran Islam.
"Nanti ada pembinaan, berupa mengenal sholat dan bacaan Alquran," pungkas Ade.
Baca Juga:
- Idap Penyakit Kronis, Mualaf Jepang Ini Akui Bahwa Hanya Islam Yang Mampu Menjawab Pertanyaannya
- Keturunan Biksu Ini Masuk Islam Setelah Kaji Koleksi Buku Agama Milik Ayahnya
- Tertarik Dengan Akhlak Islam Terhadap Fakir Miskin, Dua Warga Jepang Putuskan Bersyahadat