Wahai Suami, Janganlah Berselingkuh Jika Tak Ingin Anak Gadismu Kelak Diselingkuhi, Sebuah kisah di zaman Rasulullah ini semoga bisa kita ambil pelajaran dan hikmah darinya.
Suatu ketika seorang lelaki menghadap kepada Rasulullah, ia meminta izin agar diperbolehkan berzina karena gejolak syahwatnya sudah tak tertahankan lagi, Mendengar penuturan lelaki tersebut, Rasul tak langsung menjawab dengan marah, beliau justru mengajak pemuda tersebut untuk berempati.
"Bersediakah Engkau jika saudara perempuanmu dizinai? Atau bagaimana jika ibu, bibi, dan anakperempuanmu kelak dizinai orang lain, apakah engkau rela jika hal itu terjadi?" tanya Rasulullah.
Mendengar jawaban sekaligus pertanyaan dari rasulullah tersebut, Tentu saja pemuda itu menjawab tidak bersedia jika ada perempuan dalam anggota keluarganya yang dizinai oleh orang lain.
Dari kisah tersebut, semestinya setiap muslim bisa mengambil pelajaran untuk tidak melakukan perbuatan keji yang kita sendiri pun tidak mau jika hal itu menimpa pada diri dan keluarga kita!
Demikian juga, jika ingin mau berselingkuh. Dengan semakin canggihnya teknologi di zaman sekarang, begitu banyaknya aplikasi chat dan sosial media, seorang suami semestinya berpikir jutaan kali jika ingin mengkhianati kepercayaan istrinya dengan melakukan perselingkuhan.
Salah satu yang perlu diingat adalah anak perempuan yang dimiliki, relakah jika di kemudian hari anak gadis Anda yang telah menikah malah diselingkuhi oleh suaminya?
Jika tidak rela, maka pikirkanlah bahwa ayah mertua Anda pun tak rela jika Anda menyakiti perasaan anak perempuannya dengan berselingkuh bersama perempuan lain!
Subhanallah, sungguh hari kiamat belum akan datang hingga perzinaan merajalela hingga manusia melakukannay secara terang-terangan di jalanan. Maka lindungilah diri dan keluarga kita dari ancaman siksa neraka dengan cara menjauhi zina, termasuk menghindari perselingkuhan dalam rumah tangga!
Ilustrasi |
Suatu ketika seorang lelaki menghadap kepada Rasulullah, ia meminta izin agar diperbolehkan berzina karena gejolak syahwatnya sudah tak tertahankan lagi, Mendengar penuturan lelaki tersebut, Rasul tak langsung menjawab dengan marah, beliau justru mengajak pemuda tersebut untuk berempati.
"Bersediakah Engkau jika saudara perempuanmu dizinai? Atau bagaimana jika ibu, bibi, dan anakperempuanmu kelak dizinai orang lain, apakah engkau rela jika hal itu terjadi?" tanya Rasulullah.
Mendengar jawaban sekaligus pertanyaan dari rasulullah tersebut, Tentu saja pemuda itu menjawab tidak bersedia jika ada perempuan dalam anggota keluarganya yang dizinai oleh orang lain.
Dari kisah tersebut, semestinya setiap muslim bisa mengambil pelajaran untuk tidak melakukan perbuatan keji yang kita sendiri pun tidak mau jika hal itu menimpa pada diri dan keluarga kita!
Demikian juga, jika ingin mau berselingkuh. Dengan semakin canggihnya teknologi di zaman sekarang, begitu banyaknya aplikasi chat dan sosial media, seorang suami semestinya berpikir jutaan kali jika ingin mengkhianati kepercayaan istrinya dengan melakukan perselingkuhan.
Salah satu yang perlu diingat adalah anak perempuan yang dimiliki, relakah jika di kemudian hari anak gadis Anda yang telah menikah malah diselingkuhi oleh suaminya?
Jika tidak rela, maka pikirkanlah bahwa ayah mertua Anda pun tak rela jika Anda menyakiti perasaan anak perempuannya dengan berselingkuh bersama perempuan lain!
Baca Juga: Menjelang Kiamat, Manusia Tidak Akan Malu Berzina Di Jalanan
Subhanallah, sungguh hari kiamat belum akan datang hingga perzinaan merajalela hingga manusia melakukannay secara terang-terangan di jalanan. Maka lindungilah diri dan keluarga kita dari ancaman siksa neraka dengan cara menjauhi zina, termasuk menghindari perselingkuhan dalam rumah tangga!