Di negara seperti Eropa dan Barat, perlakuan terhadap umat muslim masih dianggap sebelah mata, bahkan oleh seorang gelandangan sekalipun. Hal inilah yang dialami oleh seorang muslim asal Bradford Inggris yang diejek dengan bernada rasis oleh gelandangan. Bukannya membalas dengan ejekan, pria muslim tersebut justru melakukan sebuah hal yang terpuji.
Pria muslim bernama Aminur Chowdhury ini membalas ejekan si gelandangan dengan mencarikannya pekerjaan. Bahkan ia mencarikan tempat tinggal untuk gelandangan bernama Ben Gallon tersebut.
Tidak dapat dipungkiri bahwa awalnya Aminur sempat terpancing emosi atas ucapan Ben. Namun akhirnya ia memutuskan untuk berbicara dengan Ben sambil mengajaknya minum.
"Tapi kemudian merasa tertantang dengan ucapan Ben kepada saya. Saya berhenti dan mengajaknya berbicara dari hati ke hati selama 15 menit," kata Aminur.
Sempat merasa tidak percaya dengan tawaran atau bantuan dari Aminur, ternyata Ben ditelepon pada hari berikutnya. Disebutkan oleh Aminur bahwa Ben bisa memperoleh kesempatan wawancara kerja di perusahaan teman Aminur.
"Hari berikutnya Aminur menghubungi saya, dan berkata 'Bisakah saya datang menjemput Anda Ben? Saya ada sebuah wawancara kerja untuk Anda'. Pada hari yang sama, dia datang untuk menjemput dan mengantar saya ke Canal Road dan sepuluh menit kemudian saya telah mendapat pekerjaan," kata Ben.
Tak hanya itu saja, Aminur juga membantu Ben mencari apartemen di Bradford yang terjangkau. Alhasil Ben merasa menyesal telah bersikap rasis kepada Aminur yang seorang muslim.
"Tidak ada pembenaran untuk perbuatan saya. Salut kepadanya karena memaafkan saya. Saya sangat menyesal. Hal positif telah mengatasi situasi ini."
"Saya sudah kapok. Apa yang saya katakan sebenarnya tidak menggambarkan karakter saya, saya bukan rasis," kata Ben dengan penuh sesal.
Diungkapkan oleh Aminur bahwa dirinya memang sering menjadi target pelecehan rasial. Meski demikian ia berusaha menunjukkan sikap toleransi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"Saya menyadari bahwa saya tidak bisa menjadikan dunia ini lebih baik, tapi saya mencoba untuk mendidik masyarakat," kata Aminur.
"Semakin Anda menunjukkan cinta, semakin senang mereka dengan Anda," pungkasnya, sebagaimana dikutip dari Ilmfeed.
Baca Juga:
Aminur Chowdhury dan Ben Gallon (ilmfeed.com) |
Tidak dapat dipungkiri bahwa awalnya Aminur sempat terpancing emosi atas ucapan Ben. Namun akhirnya ia memutuskan untuk berbicara dengan Ben sambil mengajaknya minum.
"Tapi kemudian merasa tertantang dengan ucapan Ben kepada saya. Saya berhenti dan mengajaknya berbicara dari hati ke hati selama 15 menit," kata Aminur.
Sempat merasa tidak percaya dengan tawaran atau bantuan dari Aminur, ternyata Ben ditelepon pada hari berikutnya. Disebutkan oleh Aminur bahwa Ben bisa memperoleh kesempatan wawancara kerja di perusahaan teman Aminur.
"Hari berikutnya Aminur menghubungi saya, dan berkata 'Bisakah saya datang menjemput Anda Ben? Saya ada sebuah wawancara kerja untuk Anda'. Pada hari yang sama, dia datang untuk menjemput dan mengantar saya ke Canal Road dan sepuluh menit kemudian saya telah mendapat pekerjaan," kata Ben.
Tak hanya itu saja, Aminur juga membantu Ben mencari apartemen di Bradford yang terjangkau. Alhasil Ben merasa menyesal telah bersikap rasis kepada Aminur yang seorang muslim.
"Tidak ada pembenaran untuk perbuatan saya. Salut kepadanya karena memaafkan saya. Saya sangat menyesal. Hal positif telah mengatasi situasi ini."
"Saya sudah kapok. Apa yang saya katakan sebenarnya tidak menggambarkan karakter saya, saya bukan rasis," kata Ben dengan penuh sesal.
Diungkapkan oleh Aminur bahwa dirinya memang sering menjadi target pelecehan rasial. Meski demikian ia berusaha menunjukkan sikap toleransi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"Saya menyadari bahwa saya tidak bisa menjadikan dunia ini lebih baik, tapi saya mencoba untuk mendidik masyarakat," kata Aminur.
"Semakin Anda menunjukkan cinta, semakin senang mereka dengan Anda," pungkasnya, sebagaimana dikutip dari Ilmfeed.
Baca Juga:
- Lantaran Rasis, Pria Ini Lemparkan Kopi Panas Ke Wajah Seorang Muslimah
- Pria Ini Lakukan Eksperimen Shalat Di Jalanan Dan Reaksi Non Muslim Sungguh Mengejutkan