Kedatangan kerajaan Arab Saudi ke Indonesia ternyata tak hanya membantu dalam masalah infrastruktur pembangunan saja, namun juga menjadi sebuah keberkahan tersendiri bagi sejumlah putra putri muslim asal Papua. Pasalnya melalui duta besarnya, pihak Arab Saudi memberikan beasiswa kuliah gratis di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA).
Pemberian beasiswa tersebut merupakan kerjasama antara Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) dengan kedutaan Arab Saudi di Indonesia. Beasiswa itu pun diberikan kepada 63 orang yang terdiri dari 40 siswa putra yang disekolahkan di LIPIA Jakarta dan 23 putri yang disekolahkan di LIPIA Aceh.
Dalam acara pelepasan santri di Pondok pesantren Nuu Waar RT 02 RW 06 Kampung Bunur Desa Tamansari Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi, Ahad (26/2/2017) tersebut, hadir tamu kehormatan Dubes Arab Saudi, Syaikh Osamah bin Muhammed Al Shuibi dan 600 orang santri.
Dalam sambutannya, Syaikh Osamah mengatakan bahwa beasiswa tersebut merupakan bentuk perhatian Kerajaan Arab Saudi untuk peningkatan pendidikan Islam yang ada di Indonesia.
Dituturkannya bahwa selama ini pemberian bantuan beasiswa hanya terfokus pada daerah Jawa dan Sulawesi. Karenanya Arab Saudi ingin lebih fokus kepada daerah terpencil khususnya Papua.
“Saat ini kita akan mulai berusaha memberikan perhatian kepada daerah yang terpencil itu…. Terutama dakwah di Irian Jaya ini,” ujar Syeikh Osamah seperti dilansir hidayatullah, ahad (26/2/2017).
Lebih lanjut lagi diungkapkan bahwa para santri tersebut merupakan angkatan pertama yang dikuliahkan di LIPIA dan diharapkan bisa menjadi pendakwah handal di masyarakat.
“Kalian merupakan duta-duta besar di Irian Jaya, di Indonesia, dan kalian merupakan duta-duta besar yang akan menyampaikan dakwah kepada masyarakat Irian Jaya dan masyarakat Indonesia secara umum,” papar Syeikh Osamah.
Baca Juga:
Pemberian beasiswa tersebut merupakan kerjasama antara Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) dengan kedutaan Arab Saudi di Indonesia. Beasiswa itu pun diberikan kepada 63 orang yang terdiri dari 40 siswa putra yang disekolahkan di LIPIA Jakarta dan 23 putri yang disekolahkan di LIPIA Aceh.
Dalam acara pelepasan santri di Pondok pesantren Nuu Waar RT 02 RW 06 Kampung Bunur Desa Tamansari Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi, Ahad (26/2/2017) tersebut, hadir tamu kehormatan Dubes Arab Saudi, Syaikh Osamah bin Muhammed Al Shuibi dan 600 orang santri.
Dalam sambutannya, Syaikh Osamah mengatakan bahwa beasiswa tersebut merupakan bentuk perhatian Kerajaan Arab Saudi untuk peningkatan pendidikan Islam yang ada di Indonesia.
Dituturkannya bahwa selama ini pemberian bantuan beasiswa hanya terfokus pada daerah Jawa dan Sulawesi. Karenanya Arab Saudi ingin lebih fokus kepada daerah terpencil khususnya Papua.
“Saat ini kita akan mulai berusaha memberikan perhatian kepada daerah yang terpencil itu…. Terutama dakwah di Irian Jaya ini,” ujar Syeikh Osamah seperti dilansir hidayatullah, ahad (26/2/2017).
Lebih lanjut lagi diungkapkan bahwa para santri tersebut merupakan angkatan pertama yang dikuliahkan di LIPIA dan diharapkan bisa menjadi pendakwah handal di masyarakat.
“Kalian merupakan duta-duta besar di Irian Jaya, di Indonesia, dan kalian merupakan duta-duta besar yang akan menyampaikan dakwah kepada masyarakat Irian Jaya dan masyarakat Indonesia secara umum,” papar Syeikh Osamah.
Baca Juga:
- Tak Banyak Yang Tahu, Ternyata Saudi Menjadi Negara Penyumbang Terbesar Ketika Aceh Dilanda Tsunami
- Datang Ke Indonesia, Raja Salman Sumbang Rp 334 Triliun