Shalat Tahajud menjadi salah satu shalat sunnah yang mempunyai keutamaan dahsyat di dalam ajaran Islam. Karena waktu sepertiga malam yang dianjurkan untuk melakukan Sholat Tahajud, disebut-sebut merupakan waktu di mana para malaikat turun ke Bumi untuk mendoakan para hamba-hamba Allah yang mau bangun bertahajud.
Bukan hanya itu, pada waktu sepertiga malam terakhir ini juaa, Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa yang dipanjatkan oleh hamba-hambaNya. Selain itu, shalat sunnah Tahajud ini juga bermanfaat untuk mengobati penyakit yang menyerang tubuh.
Berikut lima penyakit yang dapat disembuhkan dengan rutin menjalankan Shalat Tahajud,
1. Mengobati Diabetes
Berdasarkan beberapa penelitian dikatakan bahwa Sholat Tahajjud tersebut membuat kandungan kortisol menjadi rendah. Kortisol memiliki manfaat untuk meningkatkan kandungan gula darah dengan cara merangsang metabolisme karbohidrat. Apabila kortisol ini bertambah maka kandungan gula darah dalam tubuh pun akan menjadi lebih.
2. Mencegah Pembengkakan Jantung
Sholat Tahajud dianjurkan bagi mereka yang menderita pembengkakan jantung dan gagal ginjal karena dapat mereduksi kortisol. Ketika kortisol ini tereduksi, maka tidak akan terjadi pembengkakan dan pembuangan urine pun akan semakin mudah.
3. Mencegah Penyakit Hipertensi dan Hipotensi
Shalat Tahajud ternyata juga penting bagi kesehatan otak manusia. Pada waktu sepertiga malam tersebut terakhir otak manusia akan melepaskan serotonin, beta endorsin, dan melatonin secara alamiah. Dengan lepasnya ketiga zat tersebut maka akan membuat seseorang merasa lebih tenang sampai homeostasis terbangun.
Namun, lain halnya jika homeostasis terganggu, maka akibatnya orang tersebut akan mudah mengalami pusing kepala dan bisa saja mengakibatkan hipertensi, hipotensi, tekanan darah rendah.
Untuk itu, Shalat Tahajud bisa dijalankan dengan kondisi senyaman mungkin. Tidak hanya itu, keseimbangan tubuh juga akan lebih terbangun dan membuat peluang hipertensi atapun hipotensi bisa menurun dan menjadi normal kembali.
4. Mengontrol Emosi
Kortisol yang tidak menurun bisa merangsang depresi dan emosi yang berlebihan. Oleh karena itu dianjurkan untuk melakukan Shalat Tahajud karena dengan menurunnya kadar kortisol bisa menjadikan tubuh dan jiwa seseorang menjadi lebih tenang. Dengan ketenangan tersebut maka diri kita tidak akan mudah terbebani dan tidak tertekan dengan segala permasalahan yang dapat mengganggu kesehatan.
5. Kemoterapi Kanker Tanpa ada Efek Samping
Penyakit paling mematikan di dunia tersebut bernama Kanker, Menderita kanker tentu bukanlah hal yang diharapkan oleh semua orang. Tetapi, sebagian di antara kita ternyata mengidap penyakit kanker dan harus menjalani serangkaian pengobatan salah satunya kemoterapi.
Baca Juga:
Wallahu a'lam...
Bukan hanya itu, pada waktu sepertiga malam terakhir ini juaa, Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa yang dipanjatkan oleh hamba-hambaNya. Selain itu, shalat sunnah Tahajud ini juga bermanfaat untuk mengobati penyakit yang menyerang tubuh.
Berikut lima penyakit yang dapat disembuhkan dengan rutin menjalankan Shalat Tahajud,
1. Mengobati Diabetes
Berdasarkan beberapa penelitian dikatakan bahwa Sholat Tahajjud tersebut membuat kandungan kortisol menjadi rendah. Kortisol memiliki manfaat untuk meningkatkan kandungan gula darah dengan cara merangsang metabolisme karbohidrat. Apabila kortisol ini bertambah maka kandungan gula darah dalam tubuh pun akan menjadi lebih.
2. Mencegah Pembengkakan Jantung
Sholat Tahajud dianjurkan bagi mereka yang menderita pembengkakan jantung dan gagal ginjal karena dapat mereduksi kortisol. Ketika kortisol ini tereduksi, maka tidak akan terjadi pembengkakan dan pembuangan urine pun akan semakin mudah.
3. Mencegah Penyakit Hipertensi dan Hipotensi
Shalat Tahajud ternyata juga penting bagi kesehatan otak manusia. Pada waktu sepertiga malam tersebut terakhir otak manusia akan melepaskan serotonin, beta endorsin, dan melatonin secara alamiah. Dengan lepasnya ketiga zat tersebut maka akan membuat seseorang merasa lebih tenang sampai homeostasis terbangun.
Namun, lain halnya jika homeostasis terganggu, maka akibatnya orang tersebut akan mudah mengalami pusing kepala dan bisa saja mengakibatkan hipertensi, hipotensi, tekanan darah rendah.
Untuk itu, Shalat Tahajud bisa dijalankan dengan kondisi senyaman mungkin. Tidak hanya itu, keseimbangan tubuh juga akan lebih terbangun dan membuat peluang hipertensi atapun hipotensi bisa menurun dan menjadi normal kembali.
4. Mengontrol Emosi
Kortisol yang tidak menurun bisa merangsang depresi dan emosi yang berlebihan. Oleh karena itu dianjurkan untuk melakukan Shalat Tahajud karena dengan menurunnya kadar kortisol bisa menjadikan tubuh dan jiwa seseorang menjadi lebih tenang. Dengan ketenangan tersebut maka diri kita tidak akan mudah terbebani dan tidak tertekan dengan segala permasalahan yang dapat mengganggu kesehatan.
5. Kemoterapi Kanker Tanpa ada Efek Samping
Penyakit paling mematikan di dunia tersebut bernama Kanker, Menderita kanker tentu bukanlah hal yang diharapkan oleh semua orang. Tetapi, sebagian di antara kita ternyata mengidap penyakit kanker dan harus menjalani serangkaian pengobatan salah satunya kemoterapi.
Baca Juga:
- 9 Kemuliaan Ini Akan Diraih Oleh Ahli Tahajud
- 6 Cara Ini Harus Kamu lakukan Agar Rajin Shalat Tahajud
- Tatacara Shalat Tahajud Dan Witir Yang Benar Menurut Islam
- Keajaiban Shalat Tahajud Dan Kesitimewaan Bagi Yang Mau Istiqomah Mendirikannya
Wallahu a'lam...