Salah satu kebanggaan dan kebahagiaan bagi orangtua muslim adalah ketika anak-anaknya menjadi pribadi yang dekat dengan Al Qur’an. Kebahagiaan ini pula yang dirasakan oleh seorang bapak bernama Mariyadi. Meski berpenampilan sederhana, pria asal Semarang Jawa Tengah ini memiliki 3 orang anak yang hafidz Qur’an.
"Semua ini atas izin dan kuasa Allah. Anak-anak saya ini bisa hafal dengan sendirinya. Awalnya si sulung yang pertama kali hafal 30 juz. Lalu dia ngajarin adik-adiknya," tutur Mariyadi.
Putra pertama Mariyadi sudah tamat dari SMA dan kini tengah merantau ke Jakarta. Sementara putrinya yang kedua sudah bekerja di Kebumen dan putri bungsunya duduk di bangku SMP.
Dikatakan oleh Mariyadi bahwa sejak kecil anak-anaknya sudah belajar membaca Al Qur’an di TPQ dekat rumah. Mariyadi pun bersyukur dianugerahi anak yang pandai menghafal Qur’an.
Meski demikian, ada satu keinginannya yang terpendam dan senantiasa ia doakan di setiap sujud yakni agar anaknya yang pertama bisa mengenyam pendidikan tinggi.
Dilansir dari PPPA Darul Qur’an, harapan itu pun muncul dan bisa terealisasikan setelah tim KASIH PPPA Darul Qur’an Semarang yang menyampaikan adanya beasiswa Tahfidz Qur’an for Leader.
"Wah, anak saya pasti senang mendengar info ini. Doakan ya, kalau memang Allah menghendaki, tahun depan anak saya bisa dapat beasiswa itu. Saya percaya tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah," harap Mariyadi.
Mariyadi sendiri merupakan seorang pekerja serabutan dan kini ikut sebagai relawan Kampung Bersih (KASIH) PPPA Darul Qur’an Semarang guna menambah pahala kebaikan.
Baca Juga:
Mariyadi miliki 3 anak hafidz Qur'an (pppa.or.id) |
Putra pertama Mariyadi sudah tamat dari SMA dan kini tengah merantau ke Jakarta. Sementara putrinya yang kedua sudah bekerja di Kebumen dan putri bungsunya duduk di bangku SMP.
Dikatakan oleh Mariyadi bahwa sejak kecil anak-anaknya sudah belajar membaca Al Qur’an di TPQ dekat rumah. Mariyadi pun bersyukur dianugerahi anak yang pandai menghafal Qur’an.
Meski demikian, ada satu keinginannya yang terpendam dan senantiasa ia doakan di setiap sujud yakni agar anaknya yang pertama bisa mengenyam pendidikan tinggi.
Dilansir dari PPPA Darul Qur’an, harapan itu pun muncul dan bisa terealisasikan setelah tim KASIH PPPA Darul Qur’an Semarang yang menyampaikan adanya beasiswa Tahfidz Qur’an for Leader.
"Wah, anak saya pasti senang mendengar info ini. Doakan ya, kalau memang Allah menghendaki, tahun depan anak saya bisa dapat beasiswa itu. Saya percaya tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah," harap Mariyadi.
Mariyadi sendiri merupakan seorang pekerja serabutan dan kini ikut sebagai relawan Kampung Bersih (KASIH) PPPA Darul Qur’an Semarang guna menambah pahala kebaikan.
Baca Juga:
- Inilah Pak Ji, Pedagang Tahu Telor Yang Juga Ayah Dari Tiga Hafidz Qur’an
- Ini Loh Yang Dikerjain Ibu 3 Hafidz Termuda Sedunia Waktu Hamil
- Ini 8 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Hafidz Al Qur’an