Pada aksi 112 yang berlangsung di Masjid Istiqlal, hadir sejumlah umat muslim dari berbagai daerah dan lapisan masyarakat mulai dari yang orang biasa hingga motivator ataupun artis. Salah satunya adalah seorang motivator nasional bernama Jamil Azzaini.
Diungkapkannya bahwa selama menghadiri acara 112 tersebut, ia mengalami keajaiban yang sangat luar biasa. Melalui akan media sosialnya, ia pun menuliskan pengalamannya tersebut dengan judul “Uang Pun Tidak Laku”.
Diungkapkannya bahwa saat itu ia bersama dengan istri dan anak-anak mengikuti kegiatan dzikir dan Tausiyah di Masjid Istiqlal. Karena jalan sudah cukup dipadati oleh umat muslim, Jamil pun memilih jalan kaki sekitar 2,3 km dari Masjid.
Sementara itu guna mengiapkan sejumlah konsumsi, Jamil kemudian membeli makanan dan minuman yang saat itu dijaga oleh laskar FPI. Betapa terkejutnya ia karena makanan dan minuman tersebut dibagikan secara cuma-cuma alias gratis untuk siapapun.
Bahkan di sepanjang jalan juga terdapat sejumlah orang yang membagi-bagikan makanan secara gratis. Tak hanya itu, ketika sarapan di warung pinggir jalan dan hendak membayar, ternyata tukang warung tersebut mengatakan bahwa sudah ada yang membayar.
Merasa aneh, Jamil kemudian mencoba masuk ke warung lain dan ternyata sudah ada yang membayar juga. Sontak ia pun meneteskan air mata karena uangnya tidak laku. Padahal saat itu ia juga mendapatkan titipan dari kakaknya agar jadi sedekah bagi yang lain.
Keajaiban itu pun dirasakan Jamil sekeluarga hingga shalat dzuhur dan semua umat muslim beranjak pulang. Subhanallah.
Diungkapkannya bahwa selama menghadiri acara 112 tersebut, ia mengalami keajaiban yang sangat luar biasa. Melalui akan media sosialnya, ia pun menuliskan pengalamannya tersebut dengan judul “Uang Pun Tidak Laku”.
Diungkapkannya bahwa saat itu ia bersama dengan istri dan anak-anak mengikuti kegiatan dzikir dan Tausiyah di Masjid Istiqlal. Karena jalan sudah cukup dipadati oleh umat muslim, Jamil pun memilih jalan kaki sekitar 2,3 km dari Masjid.
Sementara itu guna mengiapkan sejumlah konsumsi, Jamil kemudian membeli makanan dan minuman yang saat itu dijaga oleh laskar FPI. Betapa terkejutnya ia karena makanan dan minuman tersebut dibagikan secara cuma-cuma alias gratis untuk siapapun.
Bahkan di sepanjang jalan juga terdapat sejumlah orang yang membagi-bagikan makanan secara gratis. Tak hanya itu, ketika sarapan di warung pinggir jalan dan hendak membayar, ternyata tukang warung tersebut mengatakan bahwa sudah ada yang membayar.
Merasa aneh, Jamil kemudian mencoba masuk ke warung lain dan ternyata sudah ada yang membayar juga. Sontak ia pun meneteskan air mata karena uangnya tidak laku. Padahal saat itu ia juga mendapatkan titipan dari kakaknya agar jadi sedekah bagi yang lain.
Keajaiban itu pun dirasakan Jamil sekeluarga hingga shalat dzuhur dan semua umat muslim beranjak pulang. Subhanallah.