Tidak ada yang tahu kapan seseorang akan meninggal dan dimana ia akan menghembuskan nafas terakhirnya. Oleh karena itu sudah sepatutnya jika kita semua senantiasa mempersiapkan diri dalam menghadapi ajal yang bisa datang kapan saja.
Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di depan ruko nomor 131 Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung dimana seorang kakek berusia 72 tahun yang sehari-harinya mengayuh becak meninggal diatas kursi kemudi becaknya. Kakek yang diketahui bernama Opa itu disebutkan mengalami kelelahan dan memutuskan untuk menghentikan laju roda tiganya di kawasan ruko tersebut. Kakek pengayuh becak ini pun meninggal sekitar pukul 6 pagi.
Diungkapkan oleh AKP Asep Surahman selaku Kanitlantas Polsek Astana Anyar bahwa tidak ada tanda kekerasan fisik pada tubuh kakek asal Cihampelas Cililin Kabupaten Bandung Barat tersebut.
"Tim dari Inafis sudah periksa. Diduga karena kelelahan dan mengalami sakit yang dideritanya,” ucapnya, seperti dikutip dari PRFM News, Jumat (31/10/2014)
Berdasarkan keterangan dari sejumlah warga, Opa mulai mengayuh becaknya pada pukul 5 pagi. Sementara seorang kerabatnya yang bernama Yayan menuturkan bahwa Opa memang sudah tidak cocok lagi mengayuh becak karena kondisinya yang tidak prima.
"Pada saat menarik becak sudah kelihatan sesak nafas," ujar AKP Asep menuturkan keterangan dari Yayan.
Jenazahnya pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Kartika Asih dan kepolisian sudah mengkonfirmasi kepada pihak keluarga.
Baca Juga:
Penarik becak meninggal di kursi kemudinya karena kelelahan (Dudi Sugandi/prfmnews.com) |
Diungkapkan oleh AKP Asep Surahman selaku Kanitlantas Polsek Astana Anyar bahwa tidak ada tanda kekerasan fisik pada tubuh kakek asal Cihampelas Cililin Kabupaten Bandung Barat tersebut.
"Tim dari Inafis sudah periksa. Diduga karena kelelahan dan mengalami sakit yang dideritanya,” ucapnya, seperti dikutip dari PRFM News, Jumat (31/10/2014)
Berdasarkan keterangan dari sejumlah warga, Opa mulai mengayuh becaknya pada pukul 5 pagi. Sementara seorang kerabatnya yang bernama Yayan menuturkan bahwa Opa memang sudah tidak cocok lagi mengayuh becak karena kondisinya yang tidak prima.
"Pada saat menarik becak sudah kelihatan sesak nafas," ujar AKP Asep menuturkan keterangan dari Yayan.
Jenazahnya pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Kartika Asih dan kepolisian sudah mengkonfirmasi kepada pihak keluarga.
Baca Juga:
- Inna Lillahi, Tukang Parkir Ini Meninggal Dalam Keadaan Duduk Bersandar Di Motornya
- Tukang Becak Ini Meninggal Dalam Keadaan Bersujud Saat Shalat Ashar Berjamaah
- Kakek Asal Malang Ini Meninggal Dalam Keadaan Bersujud Usai Shalat Isya