Dalam persidangan kedelapan, Ahok telah membuat blunder yang benar-benar akan merugikan dirinya sendiri. Dalam persidangan tersebut bersama dengan tim kuasa hukumnya, ia berkata kasar, memfitnah dan mengintimidasi KH Ma’ruf Amin selaku Ketua Umum MUI yang menjadi saksi dari Jaksa Penuntut Umum.
Atas sikap terhadap Rais Aam PBNU tersebut, warga NU yang ada di berbagai penjuru Nusantara langsung menyatakan sikap tegas untuk membuat perhitungan dengan Ahok.
Jika kita jeli, maka dalam kasus tersebut ada sebuah hikmah yang bisa diambil dimana KH Ma’ruf Amin sedikitnya memiliki 3 karomah yang tidak dimiliki banyak orang. Terlebih usianya yang sudah kepala tujuh.
1. Memiliki Kekuatan Fisik
Di usianya yang diatas 70 tahun, KH Ma’ruf Amin terus dicecar pertanyaan selama 7 jam. Sementara saksi lain hanya 3 hingga 4 jam saja. Setelah persidangan ia kemudian menghadiri banyak kegiatan dimana salah satunya adalah peringatan hari lahir NU ke 91 yang selesai pada hari Rabu (1/2/2017) dini hari.
Tentu hal tersebut menguras fisik di usianya yang sudah tidak lagi muda. Namun ternyata KH Ma’ruf Amin menjalaninya dengan kondisi yang fit. Apalagi jika bukan karomah namanya?
2. Memiliki Ketenangan Jiwa
Dalam persidangan, KM Ma’ruf Amin tetap tenang dan sabar dalam menjawab pertanyaan yang bahkan tidak substantif. Padahal ia bisa saja tidak menjawabnya.
Para santri dan pengurus MUI yang hadir pun melihat ketenangan jiwa KH Ma’ruf Amin dalam persidangan.
3. Dibela Dan Dicintai Kaum Muslim Indonesia
Beberapa jam saja beredar hinaan Ahok kepada KH Ma’ruf Amin, sontak umat muslim dari berbagai daerah beraksi keras. Tak hanya dari perorangan, namun juga dari sejumlah organisasi. Bahkan tokoh nasional atau ulama yang sebelumnya santun pun menyatakan ketegasannya membela Kiai Ma’ruf.
Meski demikian, KH Ma’ruf Amin berpesan kepada umat muslim Indonesia untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.
Jika bukan karomah, apa yang bisa membuat semua umat muslim membela KH Ma’ruf Amin?
Baca Juga:
Atas sikap terhadap Rais Aam PBNU tersebut, warga NU yang ada di berbagai penjuru Nusantara langsung menyatakan sikap tegas untuk membuat perhitungan dengan Ahok.
Jika kita jeli, maka dalam kasus tersebut ada sebuah hikmah yang bisa diambil dimana KH Ma’ruf Amin sedikitnya memiliki 3 karomah yang tidak dimiliki banyak orang. Terlebih usianya yang sudah kepala tujuh.
1. Memiliki Kekuatan Fisik
Di usianya yang diatas 70 tahun, KH Ma’ruf Amin terus dicecar pertanyaan selama 7 jam. Sementara saksi lain hanya 3 hingga 4 jam saja. Setelah persidangan ia kemudian menghadiri banyak kegiatan dimana salah satunya adalah peringatan hari lahir NU ke 91 yang selesai pada hari Rabu (1/2/2017) dini hari.
Tentu hal tersebut menguras fisik di usianya yang sudah tidak lagi muda. Namun ternyata KH Ma’ruf Amin menjalaninya dengan kondisi yang fit. Apalagi jika bukan karomah namanya?
2. Memiliki Ketenangan Jiwa
Dalam persidangan, KM Ma’ruf Amin tetap tenang dan sabar dalam menjawab pertanyaan yang bahkan tidak substantif. Padahal ia bisa saja tidak menjawabnya.
Para santri dan pengurus MUI yang hadir pun melihat ketenangan jiwa KH Ma’ruf Amin dalam persidangan.
3. Dibela Dan Dicintai Kaum Muslim Indonesia
Beberapa jam saja beredar hinaan Ahok kepada KH Ma’ruf Amin, sontak umat muslim dari berbagai daerah beraksi keras. Tak hanya dari perorangan, namun juga dari sejumlah organisasi. Bahkan tokoh nasional atau ulama yang sebelumnya santun pun menyatakan ketegasannya membela Kiai Ma’ruf.
Meski demikian, KH Ma’ruf Amin berpesan kepada umat muslim Indonesia untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.
Jika bukan karomah, apa yang bisa membuat semua umat muslim membela KH Ma’ruf Amin?
Baca Juga:
- Ansor Dan Banser Seluruh Indonesia Nyatakan Siap Berjihad Lawan Ahok Dan Sekutunya
- Ahok Ancam Ketua Umum PBNU, 92 Juta Umat Muslim Siap Berjihad
- Aa Gym: Demi Allah Kami Tak Rela KH Ma’ruf Amin Direndahkan