Budaya ulang tahun di kalangan remaja memang sangat aneh dan terkadang ekstrem. Maksud hati ini membuat momen tersebut terkenang sebagai bentuk kebahagiaan, justru berakhir tragis. Salah satunya adalah dengan mengerjai seperti ditaburi tepung terigu, telur dan air comberan.
Sebuah informasi yang disampaikan oleh Polres Tebing Tinggi Sumatera Utara setidaknya menjadi pelajaran berharga bagi para remaja agar tidak berlebihan dalam merayakan ulang tahun dan alangkah lebih baiknya diisi dengan muhasabah.
Disebutkan dalam laman resminya bahwa seorang siswa yang dikerjai oleh teman-temannya saat ulang tahun mengalami akhir yang tragis. Saat itu sang siswa dilempari dengan telur busuk dan lemparan tersebut mengenai matanya.
Tragisnya, setelah dibersihkan, matanya tidak mampu melihat dan sang siswa kemudian dibawa kepada 4 orang dokter ahli mata. Ternyata diketahui bahwa kornea matanya harus diangkat dikarenakan bakteri pada telur busuk tersebut sudah merusak matanya.
Dari penuturan Polres Tebing Tinggi, diketahui bahwa peristiwa itu terjadi di Sekolah yang ada di Tanjung Balai Karimun. Pihak kepolisian pun mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak melakukan aksi tersebut karena bisa mengancam diri.
Netizen yang melihat unggahan itu kemudian berterima kasih dan meminta agar kepolisian juga melakukan sosialisasi ke setiap sekolah sehingga tidak terjadi hal yang demikian kembali.
Baca Juga:
Ilustrasi |
Disebutkan dalam laman resminya bahwa seorang siswa yang dikerjai oleh teman-temannya saat ulang tahun mengalami akhir yang tragis. Saat itu sang siswa dilempari dengan telur busuk dan lemparan tersebut mengenai matanya.
Tragisnya, setelah dibersihkan, matanya tidak mampu melihat dan sang siswa kemudian dibawa kepada 4 orang dokter ahli mata. Ternyata diketahui bahwa kornea matanya harus diangkat dikarenakan bakteri pada telur busuk tersebut sudah merusak matanya.
Dari penuturan Polres Tebing Tinggi, diketahui bahwa peristiwa itu terjadi di Sekolah yang ada di Tanjung Balai Karimun. Pihak kepolisian pun mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak melakukan aksi tersebut karena bisa mengancam diri.
Netizen yang melihat unggahan itu kemudian berterima kasih dan meminta agar kepolisian juga melakukan sosialisasi ke setiap sekolah sehingga tidak terjadi hal yang demikian kembali.
Baca Juga:
- Dikerjai Berlebihan Saat Ulang Tahun, Remaja Asal Tangerang Ini Justru Meninggal Di Tangan Temannya
- Kisah Anak SMP Yang Lumpuh Karena Bangkunya Ditarik Oleh Temannya Yang Iseng Ini Menjadi Viral