Setiap anak akan melakukan yang terbaik untuk kedua orangtua, baik saat mereka masih hidup maupun telah meninggal. Karena kasih sayang orangtua akan terus berbekas dalam diri setiap anak sejak kecil hingga dewasa.
Itu juga yang hendak ditunjukkan oleh seorang pemuda bernama Faizul Ezmin asal Malaysia yang berasal dari keluarga miskin. Ketika sang ayah telah tiada, ia dan kedua adiknya membuat sebuah pusara yang istimewa meski bukan terbilang mewah.
Kisahnya diunggah sendiri oleh Faizul di Facebook dan membuat netizen yang melihatnya merasa terharu.
Disebutkan bahwa dirinya bersama dua adiknya yang bernama Ewan dan Pejey memang bukanlah anak yang berbakti karena jarang menengok. Namun setelah sang ayah tiada, mereka pun baru menyesalinya.
"Tapi alhamdulillah Bah, saya bisa ajak bersihkan kuburan, membuat kubur, dan sekali mengajak mereka mau,” ucap Faizul di Facebook, seperti dikutip dari Mynewshub.
Diungkapkan bahwa selama sang ayah hidup, mereka tidak mampu memberikan rumah yang layak. Bahkan setelah meninggal pun, mereka tidak bisa membuatkan pusara yang indah. Meski demikian ketiganya berusaha menghias pusara sang ayah dengan seindah mungkin.
"Kami memutuskan membuat karpet rumput karena orang alim pernah berkata, setiap helai daun akan berzikir untuk si penghuni pusara," ujar Faizul.
Faizul pun teringat kembali kenangan sang ayah yang selalu menanyakan kabar maupun cuaca kepada dua adiknya melalui telepon.
"Tak ada lagi orang yang menelepon kami setiap lima menit untuk bertanya tentang cuaca....sudah makan belum....," kenangnya.
Faizul pun menuturkan kerinduannya kepada sosok ayah. Terlebih dirinya pun kini telah dikaruniai seorang anak perempuan.
Di akhir unggahan, Faizul mengingatkan semua netizen yang masih memiliki ayah dan ibu untuk senantiasa menghargai maupun meluangkan waktu kebersamaan dengan keduanya.
Baca Juga:
Itu juga yang hendak ditunjukkan oleh seorang pemuda bernama Faizul Ezmin asal Malaysia yang berasal dari keluarga miskin. Ketika sang ayah telah tiada, ia dan kedua adiknya membuat sebuah pusara yang istimewa meski bukan terbilang mewah.
Kisahnya diunggah sendiri oleh Faizul di Facebook dan membuat netizen yang melihatnya merasa terharu.
Disebutkan bahwa dirinya bersama dua adiknya yang bernama Ewan dan Pejey memang bukanlah anak yang berbakti karena jarang menengok. Namun setelah sang ayah tiada, mereka pun baru menyesalinya.
"Tapi alhamdulillah Bah, saya bisa ajak bersihkan kuburan, membuat kubur, dan sekali mengajak mereka mau,” ucap Faizul di Facebook, seperti dikutip dari Mynewshub.
Diungkapkan bahwa selama sang ayah hidup, mereka tidak mampu memberikan rumah yang layak. Bahkan setelah meninggal pun, mereka tidak bisa membuatkan pusara yang indah. Meski demikian ketiganya berusaha menghias pusara sang ayah dengan seindah mungkin.
"Kami memutuskan membuat karpet rumput karena orang alim pernah berkata, setiap helai daun akan berzikir untuk si penghuni pusara," ujar Faizul.
Faizul pun teringat kembali kenangan sang ayah yang selalu menanyakan kabar maupun cuaca kepada dua adiknya melalui telepon.
"Tak ada lagi orang yang menelepon kami setiap lima menit untuk bertanya tentang cuaca....sudah makan belum....," kenangnya.
Faizul pun menuturkan kerinduannya kepada sosok ayah. Terlebih dirinya pun kini telah dikaruniai seorang anak perempuan.
Di akhir unggahan, Faizul mengingatkan semua netizen yang masih memiliki ayah dan ibu untuk senantiasa menghargai maupun meluangkan waktu kebersamaan dengan keduanya.
Baca Juga:
- Ayah Memang Tak Menyusuimu, Namun Tiap Tetes Keringat Ayah Menjadi Air Susu Yang Membesarkanmu
- Ayah, Kunci Surga Yang Terlupakan
- Inilah 33 Rahasia Ayah Yang Harus Kamu Ketahui