Tepat sehari sebelum pengucapan sumpah jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat yakni hari Sabtu (27/1/2017), Donald Trump berkesempatan menghadiri acara bertajuk “National Prayer Service” di Washington National Cathedral.
Dalam acara yang tujuannya guna mempererat persatuan bangsa tersebut, Donald Trump setidaknya ikut selama satu jam dimana dihadiri juga oleh para pemuka agama yang diberi waktu untuk membacakan doa, termasuk perwakilan dari umat Islam.
Hadir dalam acara tersebut Imam Mohamed Magid dari All Dulles Area Muslim Society Center yang mengumandangkan adzan dan melantunkan ayat suci Al Qur’an.
Kehadiran Imam Magid dalam acara itu sebenarnya menuai kritik dari kalangan ulama lainnya dikarenakan pernyataan Donald Trump yang melarang muslim untuk datang ke Amerika. Bahkan Trump akan memonitor setiap pergerakan ibadah umat muslim.
Meski demikian Imam Magid tetap hadir dan menyampaikan dua ayat suci yang setidaknya mewakili kondisi Amerika saat ini yang dilanda keretakan dan prasangka terhadap umat muslim. Ayat tersebut yakni surat Al Hujurat ayat 13 dan Ar rum ayat 22.
“Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS Al Hujurat 13)
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.” (QS Ar rum 22)
“Setelah pemilihan presiden, ada banyak isu terkait muslim. Ada banyak pertanyaan terkait kesetiaan muslim pada negara. Ayat-ayat itu sengaja dilantunkan untuk menyampaikan pesan bahwa kita sejatinya harus saling bersatu dan menghormati perbedaan, karena Allah telah mengatakannya seperti itu,” kata Rizwan Jaka, dewan pemimpin All Dulles Area Muslim Society.
Berikut video ekspresi Donald Trump saat mendengarkan ayat suci Al Qur’an
Lihat Juga:
Dalam acara yang tujuannya guna mempererat persatuan bangsa tersebut, Donald Trump setidaknya ikut selama satu jam dimana dihadiri juga oleh para pemuka agama yang diberi waktu untuk membacakan doa, termasuk perwakilan dari umat Islam.
Hadir dalam acara tersebut Imam Mohamed Magid dari All Dulles Area Muslim Society Center yang mengumandangkan adzan dan melantunkan ayat suci Al Qur’an.
Kehadiran Imam Magid dalam acara itu sebenarnya menuai kritik dari kalangan ulama lainnya dikarenakan pernyataan Donald Trump yang melarang muslim untuk datang ke Amerika. Bahkan Trump akan memonitor setiap pergerakan ibadah umat muslim.
Meski demikian Imam Magid tetap hadir dan menyampaikan dua ayat suci yang setidaknya mewakili kondisi Amerika saat ini yang dilanda keretakan dan prasangka terhadap umat muslim. Ayat tersebut yakni surat Al Hujurat ayat 13 dan Ar rum ayat 22.
“Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS Al Hujurat 13)
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.” (QS Ar rum 22)
“Setelah pemilihan presiden, ada banyak isu terkait muslim. Ada banyak pertanyaan terkait kesetiaan muslim pada negara. Ayat-ayat itu sengaja dilantunkan untuk menyampaikan pesan bahwa kita sejatinya harus saling bersatu dan menghormati perbedaan, karena Allah telah mengatakannya seperti itu,” kata Rizwan Jaka, dewan pemimpin All Dulles Area Muslim Society.
Berikut video ekspresi Donald Trump saat mendengarkan ayat suci Al Qur’an
Lihat Juga:
- Berusaha Selamatkan Muslim Dari Trump, Artis Ini Buat Video Yang Mengharukan
- Parah! Donald Trump Ingin Usir Muslim Dengan Menembakkan Peluruh Darah Babi
- Donald Trump Pimpin Perolehan Suara, Begini Komentar Mengejutkan Dari Imam Islamic Centre