Terkadang harta yang kita dapatkan dengan mudah, boleh jadi ada hak orang lain di dalamnya yang hendak Allah titipkan lewat harta tersebut. Salah satunya seperti dalam sebuah kisah seorang pria yang baru mendapatkan bonus dari kantor sebesar 150 juta. Tentu nominal itu sangat besar sehingga sebelum pulang, ia pun menelepon sang istri untuk menyampaikan kabar gembira tersebut.
“Sayang, alhamdulillah, bonus akhir tahun dari perusahaan sudah turun, Rp. 150 juta.”
Sang istri pun begitu gembira dan bersyukur sambil berkata, “Alhamdulillah, semoga barokah ya mas”.
Memang keduanya ingin sekali membeli mobil sederhana untuk bepergian di akhir pekan ataupun ketika ada urusan yang membutuhkan kendaraan besar. Uang bonus itu pun dirasa cukup untuk membeli mobil yang direncanakan tersebut.
Ternyata ketika dalam perjalanan pulang, pria tersebut mendapatkan telepon dari ibunya yang berada di kampung.
“Nak, kamu ada tabungan? Tadi ada orang datang ke rumah. Ternyata almarhum ayahmu punya hutang ke dia cukup besar, Rp. 50 juta.”
Karena ia merupakan anak yang berbakti, kesulitan sang ibu pun dijawabnya dengan ucapan, “Iya, Bu, insyaAllah ada.”
Setelah dihitung ternyata masih ada sisa 100 juta lagi dan ia berpikir bahwa uang segitu masih cukup untuk membeli mobil bekas serta merasa lebih berkah.
Ternyata belum sampai ke rumah, ia mendapatkan telepon dari teman baiknya dan mengabarkan bahwa anaknya sedang sakit dan membutuhkan uang sebesar 80 juta untuk operasi.
Hati pria tersebut langsung kebingungan antara mempertahankan uang bonus tersebut untuk membeli mobil ataukah membantu temannya. Namun hati kecilnya mendukung agar ia memberikan uang kepada temannya tersebut.
“Berikan padanya. Mungkin kamu memang jalan Allah untuk menolong sahabatmu itu. Mungkin ini memang rezekinya yang datang melalui perantara dirimu.” Ungkap hati kecilnya.
Pria itu pun akhirnya membantu temannya dan uangkan akan ditransfer saat itu juga.
Sesampainya di rumah, pria itu tampak lesu saat menemui istri. Sang istri yang begitu perhatian langsung bertanya perihal kondisi suaminya.
“Kenapa, mas? Ada masalah? Nggak seperti biasanya pulang kantor murung gini?”
Sang suami yang tak lain pria tersebut langsung menceritakan bahwa uang bonus yang didapatnya diberikan kepada ibunya 50 juta dan kepada temannya 80 juta untuk operasi sehingga yang tersisa hanya 20 juta.
Sang istri pun berkata, “Aduh, mas, kirain ada masalah apaan. Mas, uang kita yg sebenarnya bukan yang 20 juta itu, tapi yg 130 juta. Uang yang kita infakkan kepada orang tua kita, kepada sahabat kita, itulah harta kita yg sesungguhnya. Yang akan kita bawa menghadap Allah, yang tidak mungkin bisa hilang jika kita ikhlas. Sedangkan yang 20 juta di rekening itu, masih belum jelas, benaran harta kita atau akan menjadi milik orang lain.”
Setelah itu, sang istri memegang tangan suami dan berkata, “Mas, insyaAllah ini yang terbaik. Bisa jadi jika kita beli mobil saat ini, justru menjadi keburukan bagi kita. Bisa jadi musibah besar justru datang ketika mobil itu hadir saat ini. Maka mari baik sangka kepada Allah, karena kita hanya tahu yang kita inginkan, sementara Allah-lah yang lebih tahu apa yang kita butuhkan.”
Baca Juga:
“Sayang, alhamdulillah, bonus akhir tahun dari perusahaan sudah turun, Rp. 150 juta.”
Sang istri pun begitu gembira dan bersyukur sambil berkata, “Alhamdulillah, semoga barokah ya mas”.
Memang keduanya ingin sekali membeli mobil sederhana untuk bepergian di akhir pekan ataupun ketika ada urusan yang membutuhkan kendaraan besar. Uang bonus itu pun dirasa cukup untuk membeli mobil yang direncanakan tersebut.
Ternyata ketika dalam perjalanan pulang, pria tersebut mendapatkan telepon dari ibunya yang berada di kampung.
“Nak, kamu ada tabungan? Tadi ada orang datang ke rumah. Ternyata almarhum ayahmu punya hutang ke dia cukup besar, Rp. 50 juta.”
Karena ia merupakan anak yang berbakti, kesulitan sang ibu pun dijawabnya dengan ucapan, “Iya, Bu, insyaAllah ada.”
Setelah dihitung ternyata masih ada sisa 100 juta lagi dan ia berpikir bahwa uang segitu masih cukup untuk membeli mobil bekas serta merasa lebih berkah.
Ternyata belum sampai ke rumah, ia mendapatkan telepon dari teman baiknya dan mengabarkan bahwa anaknya sedang sakit dan membutuhkan uang sebesar 80 juta untuk operasi.
Hati pria tersebut langsung kebingungan antara mempertahankan uang bonus tersebut untuk membeli mobil ataukah membantu temannya. Namun hati kecilnya mendukung agar ia memberikan uang kepada temannya tersebut.
“Berikan padanya. Mungkin kamu memang jalan Allah untuk menolong sahabatmu itu. Mungkin ini memang rezekinya yang datang melalui perantara dirimu.” Ungkap hati kecilnya.
Pria itu pun akhirnya membantu temannya dan uangkan akan ditransfer saat itu juga.
Sesampainya di rumah, pria itu tampak lesu saat menemui istri. Sang istri yang begitu perhatian langsung bertanya perihal kondisi suaminya.
“Kenapa, mas? Ada masalah? Nggak seperti biasanya pulang kantor murung gini?”
Sang suami yang tak lain pria tersebut langsung menceritakan bahwa uang bonus yang didapatnya diberikan kepada ibunya 50 juta dan kepada temannya 80 juta untuk operasi sehingga yang tersisa hanya 20 juta.
Sang istri pun berkata, “Aduh, mas, kirain ada masalah apaan. Mas, uang kita yg sebenarnya bukan yang 20 juta itu, tapi yg 130 juta. Uang yang kita infakkan kepada orang tua kita, kepada sahabat kita, itulah harta kita yg sesungguhnya. Yang akan kita bawa menghadap Allah, yang tidak mungkin bisa hilang jika kita ikhlas. Sedangkan yang 20 juta di rekening itu, masih belum jelas, benaran harta kita atau akan menjadi milik orang lain.”
Setelah itu, sang istri memegang tangan suami dan berkata, “Mas, insyaAllah ini yang terbaik. Bisa jadi jika kita beli mobil saat ini, justru menjadi keburukan bagi kita. Bisa jadi musibah besar justru datang ketika mobil itu hadir saat ini. Maka mari baik sangka kepada Allah, karena kita hanya tahu yang kita inginkan, sementara Allah-lah yang lebih tahu apa yang kita butuhkan.”
Baca Juga:
- Keajaiban Sedekah: 10 Ribu Dibalas 10 Juta
- Keajaiban Sedekah: Karena Uang 50 Ribu, Allah Angkat Penyakit Kanker Paru-Parunya
- Pengen Pahala Sedekah Dilipat Gandakan? Baca Ini Dulu!!