Penemuan seekor biawak berjenis kelamin jantan telah membuat heboh warga Kelurahan Panjer Kabupaten Kebumen. Pasalnya pada kulit biawak tersebut tertulis motif yang sangat jelas yakni menyerupai lafadz Allah dalam bahasa arab.
Biawak yang diperkirakan berumur lima tahun tersebut ditemukan oleh tiga orang bernama Winarto, Sohibun dan Pujiono yang semuanya merupakan warga RT 02 RW 12 Kelurahan Panjer Kebumen. Ketiganya menemukan biawak tersebut saat berada di Desa Bocor Kecamatan Buluspesantren pada hari Jumat (18/1/2013) siang
Secara sekilas tidak ada yang aneh pada sosok biawak itu selain ukurannya yang lebih besar. Namun setelah dibersihkan barulah terlihat motif lafadz Allah pada kulit biawak berbobot 20 kilogram tersebut.
“Saat di lokasi kami belum melihat keanehan. Tetapi setelah tubuh biawak dibersihkan saya melihat motif biawak mirip tulisan Allah,” ucap Sohibun, seperti dikutip dari Suara Merdeka, Senin (21/1/2013)
Hal yang cukup aneh dari biawak tersebut adalah saat ditangkap tidak melawan. Selain itu ketika dibawa pulang, biawak itu tidak stress dan mau makan seperti biasa.
“Padahal seekor biawak ukuran besar jika ditangkap biasanya tidak mau makan selama lima hari,” tambahnya.
Biawak tersebut sudah ada yang menawar dengan harga 2,5 juta. Namun ketiganya belum berani melepaskan dan jika pun dijual, pembelinya harus mau memelihara biawak tersebut.
"Kami tidak menjual kalau biawak itu untuk dikonsumsi," imbuhnya seraya menyebutkan daging biawak dipercaya berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti penyakit gula, liver hingga kanker.
Selain biawak, mereka juga menemukan bambu pethuk atau pring pethuk di kawasan kuburan Kebumen.
"Tetapi saya akan memberikannya jika ada orang berani mengganti mahar sebesar Rp 10 juta," pungkasnya.
Baca Juga:
Biawak yang diperkirakan berumur lima tahun tersebut ditemukan oleh tiga orang bernama Winarto, Sohibun dan Pujiono yang semuanya merupakan warga RT 02 RW 12 Kelurahan Panjer Kebumen. Ketiganya menemukan biawak tersebut saat berada di Desa Bocor Kecamatan Buluspesantren pada hari Jumat (18/1/2013) siang
 |
| Kulit biawak bertuliskan lafad Allah (Supriyanto/Suaramerdeka.com) |
“Saat di lokasi kami belum melihat keanehan. Tetapi setelah tubuh biawak dibersihkan saya melihat motif biawak mirip tulisan Allah,” ucap Sohibun, seperti dikutip dari Suara Merdeka, Senin (21/1/2013)
Hal yang cukup aneh dari biawak tersebut adalah saat ditangkap tidak melawan. Selain itu ketika dibawa pulang, biawak itu tidak stress dan mau makan seperti biasa.
“Padahal seekor biawak ukuran besar jika ditangkap biasanya tidak mau makan selama lima hari,” tambahnya.
Biawak tersebut sudah ada yang menawar dengan harga 2,5 juta. Namun ketiganya belum berani melepaskan dan jika pun dijual, pembelinya harus mau memelihara biawak tersebut.
"Kami tidak menjual kalau biawak itu untuk dikonsumsi," imbuhnya seraya menyebutkan daging biawak dipercaya berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti penyakit gula, liver hingga kanker.
Selain biawak, mereka juga menemukan bambu pethuk atau pring pethuk di kawasan kuburan Kebumen.
"Tetapi saya akan memberikannya jika ada orang berani mengganti mahar sebesar Rp 10 juta," pungkasnya.
Baca Juga:
- Saat Dibelah, Lafadz Allah Tertulis Jelas Dalam Potongan Terong Ini
- Telur Berlafadzkan ‘Allah’ Ini Gegerkan Warga Makassar
- Lafadz Muncul Di Semangka, Pemiliknya Merasa Mendapat Berkah