Sungguh beruntung laki-laki yang dikaruniai istri shalehah dan mampu menjaga dirinya dari laki-laki lain. Memang saat ini sangat sulit mencari wanita yang mampu menjaga kehormatannya sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah.
Padahal wanita muslimah merupakan sebaik-baik perhiasan dunia, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah dalam hadist riwayat Muslim.
“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.” (HR. Muslim)
Kisah dalam media sosial Facebook ini pun hendaknya menjadi motivasi bagi para muslimah untuk senantiasa menjaga diri bagi sang suami.
Dalam kisah tersebut diceritakan bahwa sang mempelai wanita tak pernah sedikit pun disentuh oleh laki-laki. Sehingga ketika disuruh untuk bersalaman dengan suaminya usai akad nikah, wanita itu pun tidak berani dan malu. Bahkan pihak keluarga sampai memaksa-maksanya. Sang suami pun hanya bisa tepok jidat sambil tertawa diiringi oleh tawa yang hadir di sana.
Demikianlah istri yang diidamkan oleh setiap laki-laki muslim dimana mampu menjaga diri untuk mahramnya.
Ketahuilah bahwa rasa malu merupakan perhiasan seorang wanita, sebagaimana dalam hadist riwayat Tirmidzi.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Dan tidaklah rasa malu berada pada sesuatu, kecuali rasa malu akan menghiasinya” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani)
Karenanya bagi para wanita muslimah, tanamkanlah rasa malu dalam diri. Malulah ketika harus memandang laki-laki yang bukan mahramnya, malulah ketika mengidolakan laki-laki konsumsi publik dan malulah ketika hijab hanya menjadi penambah lekuk tubuh karena ukuran yang dikenakan terlalu ketat.
Baca Juga:
Semoga para muslimah senantiasa menjaga rasa malunya untuk memperoleh ridho dan ampunan Allah. Aamiin
Padahal wanita muslimah merupakan sebaik-baik perhiasan dunia, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah dalam hadist riwayat Muslim.
“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.” (HR. Muslim)
Kisah dalam media sosial Facebook ini pun hendaknya menjadi motivasi bagi para muslimah untuk senantiasa menjaga diri bagi sang suami.
Dalam kisah tersebut diceritakan bahwa sang mempelai wanita tak pernah sedikit pun disentuh oleh laki-laki. Sehingga ketika disuruh untuk bersalaman dengan suaminya usai akad nikah, wanita itu pun tidak berani dan malu. Bahkan pihak keluarga sampai memaksa-maksanya. Sang suami pun hanya bisa tepok jidat sambil tertawa diiringi oleh tawa yang hadir di sana.
Demikianlah istri yang diidamkan oleh setiap laki-laki muslim dimana mampu menjaga diri untuk mahramnya.
Ketahuilah bahwa rasa malu merupakan perhiasan seorang wanita, sebagaimana dalam hadist riwayat Tirmidzi.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Dan tidaklah rasa malu berada pada sesuatu, kecuali rasa malu akan menghiasinya” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani)
Karenanya bagi para wanita muslimah, tanamkanlah rasa malu dalam diri. Malulah ketika harus memandang laki-laki yang bukan mahramnya, malulah ketika mengidolakan laki-laki konsumsi publik dan malulah ketika hijab hanya menjadi penambah lekuk tubuh karena ukuran yang dikenakan terlalu ketat.
Baca Juga:
- Kisah Istri Shalehah Yang Menggetarkan Hati
- Begini 15 Cara Mencari Istri Shalehah, Jangan Sampai Keliru Memilih!
- Sebaik-Baik Perhiasan Dunia
Semoga para muslimah senantiasa menjaga rasa malunya untuk memperoleh ridho dan ampunan Allah. Aamiin