Menikah merupakan anjuran Allah dan Rasul-Nya yang memiliki segudang kebaikan. Namun tidak sedikit sekarang ini muda mudi yang menikah hanya berlandaskan niat duniawi semata. Contohnya seperti karena paras yang cantik atau tampan, harta yang banyak dan jabatan yang tinggi.
Padahal niat merupakan faktor terpenting seseorang menuju mahligai pernikahan dan menentukan pasangan hidupnya. Sungguh rugilah seorang muslim atau muslimah yang tidak berniat menikah karena Allah. Karena bisa jadi rumah tangganya akan mudah rapuh di tengah jalan.
Lantas bagaimanakah ciri-ciri pernikahan yang dilandasi karena Alah Ta’ala?
1. Seseorang yang menikah karena Allah akan menyandarkan setiap keputusan dan kemantapan hatinya lewat istikhoroh sekaligus bermusyawarah dengan anggota keluarga.
2. Hijrah menuju pernikahan benar-benar dilandasi ingin mengamalkan segala sunnah Rasulullah dalam kehidupan.
3. Bertanggung jawab dan tidak menyesali pernikahan yang telah dilakukannya. Ia pun tidak akan menyalahkan orang lain ketika mengalami masalah di kemudian hari. Ini karena ada sebagian orang yang menikahi pasangannya lantaran dipaksa oleh orang tua dan hal tersebut bukanlah menikah karena Allah Ta’ala.
4. Mereka yang menikah benar-benar akan sadar bahwa pernikahan memiliki komitmen dan konsekuensi sehingga berupaya untuk mendalami setiap ilmu dalam rumah tangga.
Oleh karena itu perlu disadari pernikahan bukanlah sesuatu yang main-main atau hanya sekedar melampiaskan syahwat semata, melainkan sebuah ikatan yang mampu menjadi seseorang pribadi yang lebih baik lagi. Wallahu A’lam
Baca Juga:
Padahal niat merupakan faktor terpenting seseorang menuju mahligai pernikahan dan menentukan pasangan hidupnya. Sungguh rugilah seorang muslim atau muslimah yang tidak berniat menikah karena Allah. Karena bisa jadi rumah tangganya akan mudah rapuh di tengah jalan.
Lantas bagaimanakah ciri-ciri pernikahan yang dilandasi karena Alah Ta’ala?
1. Seseorang yang menikah karena Allah akan menyandarkan setiap keputusan dan kemantapan hatinya lewat istikhoroh sekaligus bermusyawarah dengan anggota keluarga.
2. Hijrah menuju pernikahan benar-benar dilandasi ingin mengamalkan segala sunnah Rasulullah dalam kehidupan.
3. Bertanggung jawab dan tidak menyesali pernikahan yang telah dilakukannya. Ia pun tidak akan menyalahkan orang lain ketika mengalami masalah di kemudian hari. Ini karena ada sebagian orang yang menikahi pasangannya lantaran dipaksa oleh orang tua dan hal tersebut bukanlah menikah karena Allah Ta’ala.
4. Mereka yang menikah benar-benar akan sadar bahwa pernikahan memiliki komitmen dan konsekuensi sehingga berupaya untuk mendalami setiap ilmu dalam rumah tangga.
Oleh karena itu perlu disadari pernikahan bukanlah sesuatu yang main-main atau hanya sekedar melampiaskan syahwat semata, melainkan sebuah ikatan yang mampu menjadi seseorang pribadi yang lebih baik lagi. Wallahu A’lam
Baca Juga:
- Jika Kamu Mengetahui Beberapa Hal Ini, Maka Menikah Itu Tidaklah Sulit
- Jangan Menikah Jika Niatmu Hanya Seperti Ini..
- Jangan Takut Menikah, Inilah 10 Janji Allah Untuk Kamu Yang Berani Menikah