Sebagai umat Islam, kita wajib meyakini akan adanya hari akhir dan adanya surga serta neraka yang menjadi tempat kesudahan abadi. Allah dan Rasul-Nya telah menjelaskan dalam Al Qur’an maupun hadist berbagai peristiwa yang akan terjadi di surga maupun neraka mulai dari kenikmatan yang diberikan bagi orang bertakwa hingga siksaan yang akan ditimpakan kepada orang yang berdosa.
Selain itu dalam beberapa hadist disebutkan bahwa akan ada orang yang terakhir masuk dalam surga. Namun tidak disebutkan siapakah orang tersebut, melainkan Rasul terangkan keadaan orang tersebut saat itu.
Dalam hadist dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menceritakan kejadian di akhirat dan bersabda, “Kemudian setelah Allah menyelesaikan keputusan di antara para hamba dan tinggallah seseorang antara surga dan neraka. Dan dialah penghuni neraka yang terakhir masuk surga.” (HR. Bukhari 806)
Sementara dalam hadist dari Abu Dzar Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah bersabda, “Sungguh saya tahu orang paling akhir masuk surga dan penduduk neraka yang paling terakhir keluar neraka. Dia adalah orang yang didatangkan pada hari kiamat, kemudian malaikat diperintahkan, ‘Tunjukkan dosa-dosa kecil kepadanya, dan sembunyikan dosa-dosa besarnya.’
Kemudian ditampakkan dosa-dosa kecilnya, dan dia ditanya, ‘Kamu pernah melakukan dosa ini ada hari ini?’ ‘Kamu juga pernah melakukan dosa itu di waktu yang lain?’
“Benar.” jawabnya. Dia tidak mampu untuk mengelaknya. Sementara dia merasa sangat takut dengan dosa besarnya jika ditampakkan.
Kemudian Allah memutuskan,
“Setiap dosa itu akan digantikan dengan pahala.”
Kemudian orang ini mengatakan, “Ya Rab, saya memiliki dosa besar lainnya yang belum aku lihat…”
Setelah menyampaikan ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tersenyum. (HR. Muslim 487)
Adapun orang yang pertama kali masuk kedalam surga adalah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, sebagaimana dalam hadit dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu.
Pada hari kiamat, aku mendatangi pintu surga, lalu aku minta agar dibukakan. Sang penjaga pintu bertanya, “Siapa kamu?”
Aku jawab, “Muhammad.”
Kemudian penjaga ini menyatakan, “Aku diperintahkan untuk membuka karenamu. Tidak akan aku buka pintu surga bagi siapapun sebelum kamu.” (HR. Muslim 507)
Maka sudah sepatutnya bagi kita semua untuk meyakini kebenaran sabda Rasulullah tersebut dan berusaha sekuat tenaga untuk beramal shaleh dengan harapan bisa memperoleh ampunan serta rahmat Allah. Wallahu A’lam
Baca Juga:
Selain itu dalam beberapa hadist disebutkan bahwa akan ada orang yang terakhir masuk dalam surga. Namun tidak disebutkan siapakah orang tersebut, melainkan Rasul terangkan keadaan orang tersebut saat itu.
Dalam hadist dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menceritakan kejadian di akhirat dan bersabda, “Kemudian setelah Allah menyelesaikan keputusan di antara para hamba dan tinggallah seseorang antara surga dan neraka. Dan dialah penghuni neraka yang terakhir masuk surga.” (HR. Bukhari 806)
Sementara dalam hadist dari Abu Dzar Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah bersabda, “Sungguh saya tahu orang paling akhir masuk surga dan penduduk neraka yang paling terakhir keluar neraka. Dia adalah orang yang didatangkan pada hari kiamat, kemudian malaikat diperintahkan, ‘Tunjukkan dosa-dosa kecil kepadanya, dan sembunyikan dosa-dosa besarnya.’
Kemudian ditampakkan dosa-dosa kecilnya, dan dia ditanya, ‘Kamu pernah melakukan dosa ini ada hari ini?’ ‘Kamu juga pernah melakukan dosa itu di waktu yang lain?’
“Benar.” jawabnya. Dia tidak mampu untuk mengelaknya. Sementara dia merasa sangat takut dengan dosa besarnya jika ditampakkan.
Kemudian Allah memutuskan,
“Setiap dosa itu akan digantikan dengan pahala.”
Kemudian orang ini mengatakan, “Ya Rab, saya memiliki dosa besar lainnya yang belum aku lihat…”
Setelah menyampaikan ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tersenyum. (HR. Muslim 487)
Adapun orang yang pertama kali masuk kedalam surga adalah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, sebagaimana dalam hadit dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu.
Pada hari kiamat, aku mendatangi pintu surga, lalu aku minta agar dibukakan. Sang penjaga pintu bertanya, “Siapa kamu?”
Aku jawab, “Muhammad.”
Kemudian penjaga ini menyatakan, “Aku diperintahkan untuk membuka karenamu. Tidak akan aku buka pintu surga bagi siapapun sebelum kamu.” (HR. Muslim 507)
Maka sudah sepatutnya bagi kita semua untuk meyakini kebenaran sabda Rasulullah tersebut dan berusaha sekuat tenaga untuk beramal shaleh dengan harapan bisa memperoleh ampunan serta rahmat Allah. Wallahu A’lam
Baca Juga:
- Subhanallah, Ini Dia Rombongan Pertama Yang Masuk Surga
- Inilah 70.000 Orang Yang Masuk Surga Tanpa Hisab Dan Adzab
- Syarat Masuk Surga Untuk Kaum Wanita Itu Mudah, Tapi Tak Banyak Yang Mampu Melaksanakannya