Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mampu mencetak didikannya menjadi orang yang memiliki ilmu agama dengan baik. Namun kini banyak juga pesantren yang mampu memadukan aspek duniawi dan ukhrowi sehingga para santrinya bisa unggul dalam urusan dunia maupun agama.
Pesantren juga memiliki ciri khas atau kelebihan yang ditonjolkan sehingga para orangtua yang ingin menitipkan anaknya bisa memilih ingin menjadi apa anaknya nanti. Beberapa pesantren ada yang menonjolkan sisi fiqih, akhlak, ilmu nahwu dan tahfidz.
Bagi para orangtua yang ingin menjadikan anaknya seorang hafidz Qur’an, berikut adalah 3 pesantren Tahfidz Qur’an terbaik yang ada di Indonesia.
1. Daarul Qur’an
Nama pesantren ini sudah tidak asing di telinga masyarakat karena pengasuh atau pimpinan pesantrennya adalah seorang dai kondang yakni Ustadz Yusuf Mansur. Bahkan pesantren ini mendapatkan penghargaan sebagai Lembaga Tahfidz Terbaik yang ada di dunia.
“Saya sekalian umrah, diundang oleh Khoodimul Haroomain asy-Syariifain, ke kota suci Makkah untuk menghadiri penghargaan Daarul Qur’an untuk mewakili Indonesia.” Tutur Yusuf Mansur, seperti dikutip dari Republika.
“Penghargaan tersebut juga menyisihkan 65 negara lain, dan alhamdulillah dipilih oleh Allah swt sebagai Lembaga Tahfidz Terbaik sedunia,” tambahnya.
2. Wadi Mubarok
Pesantren yang bertujuan untuk mencetak kader imam dan dai di lingkungan masing-masing ini juga merupakan pesantren Tahfidz terbaik ke 2 di Indonesia. Ini karena para lulusannya diwajibkan untuk bisa hafal seluruh Qur’an selama satu tahun jika ingin diwisuda.
Keunggulan lainnya dari pesantren ini adalah gratis atau tanpa biaya. Namun diharuskan lolos seleksi yakni bisa menghafal 3 halaman Al Qur’an setiap harinya.
3. Darul Qur’an Mulia
Pesantren Tahfidz lainnya yang juga diunggulkan adalah Darul Qur’an Mulia. Letaknya berada di perbatasan antara Kota Serpong dan Bogor. Tak hanya harus pintar dalam menghafal Qur’an, para santrinya juga harus bagus dalam akademik. Tak heran jika lulusannya bisa unggul dalam keduniaan maupun agama.
Pesantren juga memiliki ciri khas atau kelebihan yang ditonjolkan sehingga para orangtua yang ingin menitipkan anaknya bisa memilih ingin menjadi apa anaknya nanti. Beberapa pesantren ada yang menonjolkan sisi fiqih, akhlak, ilmu nahwu dan tahfidz.
Bagi para orangtua yang ingin menjadikan anaknya seorang hafidz Qur’an, berikut adalah 3 pesantren Tahfidz Qur’an terbaik yang ada di Indonesia.
1. Daarul Qur’an
Nama pesantren ini sudah tidak asing di telinga masyarakat karena pengasuh atau pimpinan pesantrennya adalah seorang dai kondang yakni Ustadz Yusuf Mansur. Bahkan pesantren ini mendapatkan penghargaan sebagai Lembaga Tahfidz Terbaik yang ada di dunia.
“Saya sekalian umrah, diundang oleh Khoodimul Haroomain asy-Syariifain, ke kota suci Makkah untuk menghadiri penghargaan Daarul Qur’an untuk mewakili Indonesia.” Tutur Yusuf Mansur, seperti dikutip dari Republika.
“Penghargaan tersebut juga menyisihkan 65 negara lain, dan alhamdulillah dipilih oleh Allah swt sebagai Lembaga Tahfidz Terbaik sedunia,” tambahnya.
2. Wadi Mubarok
Pesantren yang bertujuan untuk mencetak kader imam dan dai di lingkungan masing-masing ini juga merupakan pesantren Tahfidz terbaik ke 2 di Indonesia. Ini karena para lulusannya diwajibkan untuk bisa hafal seluruh Qur’an selama satu tahun jika ingin diwisuda.
Keunggulan lainnya dari pesantren ini adalah gratis atau tanpa biaya. Namun diharuskan lolos seleksi yakni bisa menghafal 3 halaman Al Qur’an setiap harinya.
3. Darul Qur’an Mulia
Pesantren Tahfidz lainnya yang juga diunggulkan adalah Darul Qur’an Mulia. Letaknya berada di perbatasan antara Kota Serpong dan Bogor. Tak hanya harus pintar dalam menghafal Qur’an, para santrinya juga harus bagus dalam akademik. Tak heran jika lulusannya bisa unggul dalam keduniaan maupun agama.
Baca Juga: Inilah 15 Pesantren Terbaik Di Jawa Timur Yang Dikenal Luas Prestasinya Hingga MancanegaraDemikian 3 pesantren Tahfidz terbaik yang ada di Indonesia. Bagi yang mengetahui pesantren Tahfidz terbaik lainnya bisa ikut menyumbangkan informasi dengan menuliskannya di kolom komentar. Wallahu A’lam