Dirawat Di Madinah Sejak Musim Haji, Jamaah Haji Asal Jateng Ini Akhirnya Meninggal Dunia, Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah menyatakan bahwa seorang haji asal Banyumas bernama Natu Martasan (76) telah meninggal dunia setelah menjalani perawatan sejak musim haji tahun lalu di Madinah.
"Telah meninggal dunia Bapak Haji Martasan pada Selasa 3 Januari 2017 jam 22.00 waktu Arab Saudi," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas, Amirudin di Purwokerto, Rabu.
Dia menambahkan, Haji Natu Martasan merupakan warga Desa Sokawera, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Beliau merupakan bagian dari kloter 10 asal Banyumas," katanya.
Natu Martasan, tambah dia, telah mendapat perawatan di Madinah selama beberapa bulan terakhir karena menderita penyakit stroke.
"Beliau meninggal dunia di Rumah Sakit Addar Madinah," katanya.
Dia menambahkan, jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Baqi, Komplek Masjid Nabawi.
"Jenazah tidak dibawa ke Tanah Air melainkan akan dimakamkan di Pemakaman Baqi, Komplek Masjid Nabawi," katanya.
Kemenag Kabupaten Banyumas, tambah dia, terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai proses pemakaman jenazah.
"Kami terus melakukan koordinasi termasuk juga dengan pihak keluarga," katanya.
Pada akhir bulan November 2016 Kemenag Banyumas pernah menginformasikan bahwa Haji Natu Martasan belum dapat dipulangkan ke Tanah Air karena masih menjalani perawatan di Madinah.
Ilustrasi Jamaah Haji Meninggal Dunia |
"Telah meninggal dunia Bapak Haji Martasan pada Selasa 3 Januari 2017 jam 22.00 waktu Arab Saudi," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas, Amirudin di Purwokerto, Rabu.
Dia menambahkan, Haji Natu Martasan merupakan warga Desa Sokawera, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Beliau merupakan bagian dari kloter 10 asal Banyumas," katanya.
Natu Martasan, tambah dia, telah mendapat perawatan di Madinah selama beberapa bulan terakhir karena menderita penyakit stroke.
"Beliau meninggal dunia di Rumah Sakit Addar Madinah," katanya.
Dia menambahkan, jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Baqi, Komplek Masjid Nabawi.
"Jenazah tidak dibawa ke Tanah Air melainkan akan dimakamkan di Pemakaman Baqi, Komplek Masjid Nabawi," katanya.
Kemenag Kabupaten Banyumas, tambah dia, terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai proses pemakaman jenazah.
"Kami terus melakukan koordinasi termasuk juga dengan pihak keluarga," katanya.
Pada akhir bulan November 2016 Kemenag Banyumas pernah menginformasikan bahwa Haji Natu Martasan belum dapat dipulangkan ke Tanah Air karena masih menjalani perawatan di Madinah.