Ada berbagai cara yang dilakukan oleh Allah untuk mengundang hamba-Nya menunaikan ibadah ke tanah suci. Salah satunya seperti yang dialami oleh seorang penderita Leukimia stadium 4 bernama Muhammad Ramadhan (20 tahun) yang sebelumnya bermimpi bisa melaksanakan umroh.
Keajaiban pun muncul karena Menteri Besar Terengganu Malaysia yakni Datuk Seri Ahmad Razif Abdul Rahman memberikan sponsor untuk bisa memberangkatkannya ke tanah suci. Namun sayangnya setelah berada di Madinah, Muhammad Ramadhan menghembuskan nafas terakhir pukul 11 siang tepatnya di sebuah rumah sakit.
Diketahui bahwa meninggalnya penderita Leukimia stadium 4 tersebut adalah dikarenakan pendarahan yang cukup hebat. Hal ini pun dibenarkan oleh Luqman Hakim selaku kakaknya. Disebutkan bahwa sang ibu yang bernama Saibah Yaacub (57 tahun) ikut mendampingi Ramadhan dalam menjalankan umroh. Sang ibu pun menghubungi pihak keluarga di Malaysia karena Ramadhan mengalami pendarahan pada pukul 2 sore sehari sebelum meninggal.
"Ibu memberi tahu adik mengalami pendarahan di bagian mulut dan telinga, berada dalam kondisi sekarat dan tidak bisa berbicara." Ucap Luqman, seperti dikutip dari Mynewshub.
Selain itu disebutkan oleh sang ibu bahwa Ramadhan sudah tidak mengenali siapa-siapa sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Kini sang ibu memberitahu Luqman bahwa adiknya telah meninggal dunia dan jenazahnya akan dimakamkan di sana.
Ramadhan dan ibunya sendiri berangkat sejak hari Rabu dari Bandara Internasional Kuala Lumpur ke Madinah. Keduanya pun dijadwalkan berangkat ke Mekkah untuk menunaikan umroh.
Keberangkatan umroh secara gratis yang diberikan oleh pihak sponsor sebenarnya merupakan tindak lanjut pemerintah setelah sebelumnya Ramadhan diwawancarai oleh koran Berita Harian. Disebutkan oleh media tersebut bahwa harapan hidup Ramadhan hanya tinggal 4 bulan lagi dan ia berkeinginan untuk bisa melaksanakan umroh.
Semoga amal kebaikannya diterima oleh Allah Ta’ala.. Aamiin
Baca Juga:
Muhammad Ramadhan bersama ibunya sesaat sebelum keberangkatan ke tanah suci (Mynewshub.cc) |
Diketahui bahwa meninggalnya penderita Leukimia stadium 4 tersebut adalah dikarenakan pendarahan yang cukup hebat. Hal ini pun dibenarkan oleh Luqman Hakim selaku kakaknya. Disebutkan bahwa sang ibu yang bernama Saibah Yaacub (57 tahun) ikut mendampingi Ramadhan dalam menjalankan umroh. Sang ibu pun menghubungi pihak keluarga di Malaysia karena Ramadhan mengalami pendarahan pada pukul 2 sore sehari sebelum meninggal.
"Ibu memberi tahu adik mengalami pendarahan di bagian mulut dan telinga, berada dalam kondisi sekarat dan tidak bisa berbicara." Ucap Luqman, seperti dikutip dari Mynewshub.
Selain itu disebutkan oleh sang ibu bahwa Ramadhan sudah tidak mengenali siapa-siapa sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Kini sang ibu memberitahu Luqman bahwa adiknya telah meninggal dunia dan jenazahnya akan dimakamkan di sana.
Ramadhan dan ibunya sendiri berangkat sejak hari Rabu dari Bandara Internasional Kuala Lumpur ke Madinah. Keduanya pun dijadwalkan berangkat ke Mekkah untuk menunaikan umroh.
Keberangkatan umroh secara gratis yang diberikan oleh pihak sponsor sebenarnya merupakan tindak lanjut pemerintah setelah sebelumnya Ramadhan diwawancarai oleh koran Berita Harian. Disebutkan oleh media tersebut bahwa harapan hidup Ramadhan hanya tinggal 4 bulan lagi dan ia berkeinginan untuk bisa melaksanakan umroh.
Semoga amal kebaikannya diterima oleh Allah Ta’ala.. Aamiin
Baca Juga:
- Ditipu Pembeli, Kisah Pedagang Yang Mengidap Leukemia Ini Membuat Netizen Terharu
- Dapatkan Kabar Ayahnya Meninggal Di Tanah Suci, Putri Jamaah Haji Ini Unggah Status Yang Sangat Menyentuh
- Meninggal Di Tanah Suci, Jenazah Tukang Urut Ini Dishalatkan Berkali-Kali Oleh Ribuan Orang