Berada bersama atau satu zaman dengan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memang sebuah kebahagiaan yang tidak terkira. Saat itu sungguh terasa bagaimana perjuangan dalam menyebarkan agama Islam dengan penuh susah payah namun bahagia. Tak heran jika diantara mereka yang tergolong sahabat Rasul telah dijanjikan surga semenjak di dunia.
Umat muslim saat ini pun begitu kagum dengan para sahabat dan umat muslim di jaman Rasulullah sehingga seringkali dikisahkan sebagai ibroh untuk diambil hikmahnya. Namun ternyata Rasulullah sendiri begitu kagum dengan umat muslim sepeninggalnya, termasuk kita saat ini. Mengapa demikian?
Dalam suatu riwayat, Rasulullah menanyakan kepada para sahabatnya keimanan siapa saja yang membuat Rasulullah kagum. Para sahabat kemudian menjawab bahwa sosok tersebut adalah malaikat dikarenakan senantiasa mematuhi segala perintah Allah dan tak sekalipun melakukan pelanggaran aturan.
Ternyata Rasulullah membantahnya karena malaikat memang telah diciptakan demikian yakni untuk mematuhi segala perintah Allah dan tidak diberikan hawa nafsu sehingga wajar jika malaikat benar-benar beriman kepada Allah.
Para sahabat kemudian menjawab bahwa sosok yang keimanannya dikagumi adalah para nabi dan Rasul dikarenakan merupakan manusia, namun senantiasa patuh kepada Allah, meski apapun resikonya.
Rasulullah sembari tersenyum kemudian menjawab bahwa memang benar jika keimanan para nabi dan rasul tidak terbantahkan. Namun nabi dan rasul mendapatkan petunjuk langsung dari Allah berupa wahyu dan mukjizat sehingga wajar jika mereka beriman. Namun keimanan para nabi dan rasul tidak membuat Rasulullah kagum.
Para sahabat yang terdiam kemudian mengatakan bahwa sosok yang keimanannya membuat kagum Rasulullah adalah para sahabat sendiri karena tetap patuh kepada perintah Allah meski merupakan manusia biasa dan tidak mendapat wahyu.
Rasulullah mengatakan bahwa memang benar keimanan para sahabat tidak diragukan lagi. Namun para sahabat telah melihat sendiri mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Mereka pun mendengar secara langsung apa yang dibacakan oleh Nabi sehingga wajar jika para sahabat beriman kepada Allah. Meski demikian, keimanan para sahabat bukanlah hal yang Rasulullah kagumi.
Merasa menyerah, para sahabat kemudian meminta jawabannya dari Rasulullah sendiri. Rasulullah kemudian menegaskan bahwa sosok yang keimanannya membuat beliau kagum adalah umat muslim yang tidak pernah sekalipun melihat Rasulullah secara langsung dan belum pernah mendengarkan Rasulullah membacakan wahyu Allah serta jaraknya berabad-abad dari masa Rasulullah, namun kecintaan mereka kepada Rasul tidak diragukan lagi. Keimanan merekalah yang benar-benar membuat Rasulullah kagum.
Karenanya kita selaku umat muslim haruslah berbahagia karena telah begitu mencintai Rasulullah meski tidak pernah melihat wajahnya maupun mendengar suaranya. Semoga kita bisa berdampingan bersama Rasulullah di akhirat kelak dengan senantiasa mengamalkan sunnahnya.
Baca Juga:
Umat muslim saat ini pun begitu kagum dengan para sahabat dan umat muslim di jaman Rasulullah sehingga seringkali dikisahkan sebagai ibroh untuk diambil hikmahnya. Namun ternyata Rasulullah sendiri begitu kagum dengan umat muslim sepeninggalnya, termasuk kita saat ini. Mengapa demikian?
Dalam suatu riwayat, Rasulullah menanyakan kepada para sahabatnya keimanan siapa saja yang membuat Rasulullah kagum. Para sahabat kemudian menjawab bahwa sosok tersebut adalah malaikat dikarenakan senantiasa mematuhi segala perintah Allah dan tak sekalipun melakukan pelanggaran aturan.
Ternyata Rasulullah membantahnya karena malaikat memang telah diciptakan demikian yakni untuk mematuhi segala perintah Allah dan tidak diberikan hawa nafsu sehingga wajar jika malaikat benar-benar beriman kepada Allah.
Para sahabat kemudian menjawab bahwa sosok yang keimanannya dikagumi adalah para nabi dan Rasul dikarenakan merupakan manusia, namun senantiasa patuh kepada Allah, meski apapun resikonya.
Rasulullah sembari tersenyum kemudian menjawab bahwa memang benar jika keimanan para nabi dan rasul tidak terbantahkan. Namun nabi dan rasul mendapatkan petunjuk langsung dari Allah berupa wahyu dan mukjizat sehingga wajar jika mereka beriman. Namun keimanan para nabi dan rasul tidak membuat Rasulullah kagum.
Para sahabat yang terdiam kemudian mengatakan bahwa sosok yang keimanannya membuat kagum Rasulullah adalah para sahabat sendiri karena tetap patuh kepada perintah Allah meski merupakan manusia biasa dan tidak mendapat wahyu.
Rasulullah mengatakan bahwa memang benar keimanan para sahabat tidak diragukan lagi. Namun para sahabat telah melihat sendiri mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Mereka pun mendengar secara langsung apa yang dibacakan oleh Nabi sehingga wajar jika para sahabat beriman kepada Allah. Meski demikian, keimanan para sahabat bukanlah hal yang Rasulullah kagumi.
Merasa menyerah, para sahabat kemudian meminta jawabannya dari Rasulullah sendiri. Rasulullah kemudian menegaskan bahwa sosok yang keimanannya membuat beliau kagum adalah umat muslim yang tidak pernah sekalipun melihat Rasulullah secara langsung dan belum pernah mendengarkan Rasulullah membacakan wahyu Allah serta jaraknya berabad-abad dari masa Rasulullah, namun kecintaan mereka kepada Rasul tidak diragukan lagi. Keimanan merekalah yang benar-benar membuat Rasulullah kagum.
Karenanya kita selaku umat muslim haruslah berbahagia karena telah begitu mencintai Rasulullah meski tidak pernah melihat wajahnya maupun mendengar suaranya. Semoga kita bisa berdampingan bersama Rasulullah di akhirat kelak dengan senantiasa mengamalkan sunnahnya.
Baca Juga:
- Kisah Tentang Orang Yang Selalu Merindukan Rasulullah
- Hanya Dua Orang Ini Saja Yang Bisa Bertemu Rasul Dalam Mimpi
- Meski Sederhana, Amalan Ini Membuat Seorang Pemabuk Bisa Bermimpi Bertemu Rasulullah