Pemimpin sekaligus Pendiri Majlis Az-Zikra KH Muhammad Ariifn Ilham kembali menunjukkan teladan kepada kaum Muslimin Negeri ini. Dengan gagah berani berlandaskan kebenaran, dai kelahiran Banjarmasin ini mendatangi Polres Jakarta Selatan untuk menjemput Nurul Fahmi (NF) pada Selasa (24/1/17)
Melalui akun resmi facebooknya, Kiyai Arifin menuliskan kisah penjemputan yang mengharu biru. Menguras air mata sedih sekaligus bangga.
Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.
SubhanAllah walhamdulillah.
Sahabat shalihku, simaklah Kalam Allah ini dengan iman.
"Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara. Karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat." (Qs. Al-Hujurat [49]: 10)
"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain." (Qs. At-Taubah [9]: 71)
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa." (Qs Al-Maidah [5]:2)
Rasulullah bersabda,
“Sayangilah siapa yang ada di bumi, maka semua yang ada di langit akan menyayangi kalian.” (Hr At-Tirmidzi)
"Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut menolong saudaranya.” (Hr. Muslim)
“Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan, maka Allâh 'Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat." (Hr. Muslim)
"Almu'minu mir'atul mu'min, seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin lainnya." (Hr. Abu Daud dan Al-Bukhari)
SubhanAllah, karena itulah seorang mukmin harus menjadi penopang dari ketidakberdayaan saudara mukminnya. Abang pun berkenan menjadi penjamin penangguhan penahanan saudara kita yang hafal Al-Qur'an, pembawa bendera merah putih berlafadzkan kalimat tauhid, Nurul Fahmi 28 tahun yang baru dua minggu diamanahi Allah bayi mungil cantik.
Alhamdulillah kami berpelukan erat menangis haru dan sama-sama sujud syukur, dan juga mengucapkan terimakasih atas kebijakan dan kemurahan hati Ayahnda Jendral Polisi Tito Karnavian.
Insya Allah beliau segera akan bebas dari semua tuntutan. Aamiin. Foto saat abang jemput beliau siang ini dari Polres JakSel.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, NF yang berusia 28 tahun dijemput paksa oleh aparat di kediamannya karena membawa bendera merah putih bertuliskan kalimat tauhid Laa Ilaha Illallah.
Melalui akun resmi facebooknya, Kiyai Arifin menuliskan kisah penjemputan yang mengharu biru. Menguras air mata sedih sekaligus bangga.
Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.
SubhanAllah walhamdulillah.
Sahabat shalihku, simaklah Kalam Allah ini dengan iman.
"Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara. Karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat." (Qs. Al-Hujurat [49]: 10)
"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain." (Qs. At-Taubah [9]: 71)
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa." (Qs Al-Maidah [5]:2)
Rasulullah bersabda,
“Sayangilah siapa yang ada di bumi, maka semua yang ada di langit akan menyayangi kalian.” (Hr At-Tirmidzi)
"Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut menolong saudaranya.” (Hr. Muslim)
“Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan, maka Allâh 'Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat." (Hr. Muslim)
"Almu'minu mir'atul mu'min, seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin lainnya." (Hr. Abu Daud dan Al-Bukhari)
SubhanAllah, karena itulah seorang mukmin harus menjadi penopang dari ketidakberdayaan saudara mukminnya. Abang pun berkenan menjadi penjamin penangguhan penahanan saudara kita yang hafal Al-Qur'an, pembawa bendera merah putih berlafadzkan kalimat tauhid, Nurul Fahmi 28 tahun yang baru dua minggu diamanahi Allah bayi mungil cantik.
Alhamdulillah kami berpelukan erat menangis haru dan sama-sama sujud syukur, dan juga mengucapkan terimakasih atas kebijakan dan kemurahan hati Ayahnda Jendral Polisi Tito Karnavian.
Insya Allah beliau segera akan bebas dari semua tuntutan. Aamiin. Foto saat abang jemput beliau siang ini dari Polres JakSel.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, NF yang berusia 28 tahun dijemput paksa oleh aparat di kediamannya karena membawa bendera merah putih bertuliskan kalimat tauhid Laa Ilaha Illallah.