Di Indonesia, masih banyak orangtua yang enggan berpangku tangan di usianya yang telah senja. Salah satunya seperti seorang nenek yang kini ramai dibicarakan di media sosial. Pasalnya sang nenek harus menuntun barang dagangan yang cukup berat menggunakan sepedanya. Padahal kondisinya telah renta dan punggungnya pun telah bungkuk.
Kisah perjuangan sang nenek kemudian tersebar setelah akun Facebook Dadang Gaple Vandesar mengunggahnya di Info Cegatan Solo, Kamis (12/1/2017).
Diungkapkan oleh Dadang bahwa ia begitu kagum dan salut dengan perjuangan nenek tersebut yang tetap bekerja serta berusaha demi mencari penghidupan. Diketahui bahwa Dadang bertemu dengan sang nenek di daerah Klaten Ketandan. Ia pun meminta netizen untuk mendoakan nenek tersebut agar dagangannya laris.
"Doakan mbahnya ya lur semoga dagangannya laris. Sudah tua bungkuk bawa sepeda dan dagangan. Tidak bisa naik sepeda cuma dituntun saja. Daerah Klaten Ketandan. Cucu-cucu Anda banyak yang mendoakan Anda semoga laris dagangannya dan cepat pulang terus istirahat ya mbah. Aamiin," kata Dadang.
Dari penuturan Dadang, nenek itu merupakan seorang penjual sayur dan ketika bertemu, cuacanya tengah hujan sehingga dagangannya ditutup menggunakan jas hujan. Warga sekitar pun sudah banyak yang mengenal sosok nenek tersebut karena sering lewat dan menjajakan sayurannya.
"Dia nuntun tu biar bisa bawa dagangannya dan dia enggak mungkin bisa bawa sepeda karena mbahnya bungkuk," tutur Dadang.
Baca Juga:
Kisah perjuangan sang nenek kemudian tersebar setelah akun Facebook Dadang Gaple Vandesar mengunggahnya di Info Cegatan Solo, Kamis (12/1/2017).
Diungkapkan oleh Dadang bahwa ia begitu kagum dan salut dengan perjuangan nenek tersebut yang tetap bekerja serta berusaha demi mencari penghidupan. Diketahui bahwa Dadang bertemu dengan sang nenek di daerah Klaten Ketandan. Ia pun meminta netizen untuk mendoakan nenek tersebut agar dagangannya laris.
"Doakan mbahnya ya lur semoga dagangannya laris. Sudah tua bungkuk bawa sepeda dan dagangan. Tidak bisa naik sepeda cuma dituntun saja. Daerah Klaten Ketandan. Cucu-cucu Anda banyak yang mendoakan Anda semoga laris dagangannya dan cepat pulang terus istirahat ya mbah. Aamiin," kata Dadang.
Dari penuturan Dadang, nenek itu merupakan seorang penjual sayur dan ketika bertemu, cuacanya tengah hujan sehingga dagangannya ditutup menggunakan jas hujan. Warga sekitar pun sudah banyak yang mengenal sosok nenek tersebut karena sering lewat dan menjajakan sayurannya.
"Dia nuntun tu biar bisa bawa dagangannya dan dia enggak mungkin bisa bawa sepeda karena mbahnya bungkuk," tutur Dadang.
Baca Juga:
- Meski Kelelahan, Nenek Ini Tetap Berikhtiar Mencari Rezeki
- Nenek Ini Tempuh Jarak 7 Km Sejak Subuh Tanpa Alas Kaki Demi Mencari Penghidupan
- Berjualan Seadanya Demi Mencari Rezeki Halal, Nenek Ini Ajarkan Hidup Ikhlas Dan Tabah