Banyak dari kita yang kehidupan masa kecilnya dipenuhi dengan bermain-main ataupun belajar. Namun tengoklah dua anak kecil yang harus melewatkan masa kecilnya dengan mencari nafkah.
Dua bocah yang diketahui kakak beradik bernama Rifky (6 tahun) dan Junaedi (9 tahun) tersebut tampak sedang berada di sebuah pos satpam di kantor Walikota Banjarmasin, tepatnya di Jalan RE Martadinata, Selasa (24/1/2017). Junaedi selaku kakak terlihat membawa wadah plastik yang berisi kue untuk dijajakan kepada orang yang ada di sana.
Keduanya tinggal di daerah Pekapuran dan ketika ditanyakan tentang keberadaan orang tua, Junaedi menjawab bahwa sang ibu kerja jadi buruh cuci sementara ayahnya masuk penjara.
"Kalau bapak masuk penjara, kalau ibu kerja sebagai tukang cuci," jelas Junaedi, seperti dikutip dari Bpost Online.
Karena kondisi itulah keduanya harus ikut membantu ekonomi keluarga dan meringankan beban ibunya dengan berjualan kue risoles yang harganya hanya 2 ribu rupiah.
Baca Juga:
Rifky dan Junaedi jualan risoles (Aye/Banjarmasinpost.co.id) |
Keduanya tinggal di daerah Pekapuran dan ketika ditanyakan tentang keberadaan orang tua, Junaedi menjawab bahwa sang ibu kerja jadi buruh cuci sementara ayahnya masuk penjara.
"Kalau bapak masuk penjara, kalau ibu kerja sebagai tukang cuci," jelas Junaedi, seperti dikutip dari Bpost Online.
Karena kondisi itulah keduanya harus ikut membantu ekonomi keluarga dan meringankan beban ibunya dengan berjualan kue risoles yang harganya hanya 2 ribu rupiah.
Baca Juga:
- Bocah Yang Jualan Donat Demi Bantu Orangtuanya Ini Membuat Netizen Terharu
- Kisah Bocah SD Asal Bima Yang Bantu Orangtuanya Di Pengungsian Ini Membuat Netizen Terharu
- Tempuh Jalan Berlumpur Sepanjang 7 Km, Bocah Ini Sekolah Sambil Jualan Pisang Molen Demi Keluarga