Sebuah kekuasaan Allah terjadi dalam proses pemindahan sejumlah makam lantaran terkena pembangunan Jalan Tol Pejagan-Pemalang. Ada sekitar 184 makam di TPU Gang Widuri Desa Adiwerna RT 14 RW 07 Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal yang dipindahkan akibat proyek tersebut.
Dalam pemindahan makam hari Sabtu (7/1/2017) tersebut warga digegerkan dengan jasad yang tetap utuh meski sudah dikubur selama 8 tahun. Setelah ditelusuri ternyata itu merupakan jasad almarhumah Ibu Unen. Bahkan kain kafannya tidak rusak dan hanya kotor lantaran tanah.
Hal ini pun menjadi bahan pembicaraan di kalangan masyarakat. Terlebih setelah akun Facebook bernama Aridin Bae mengunggahnya. Bersama sejumlah foto, Aridin menulis status.
“SUBHANALLAH.. kisah nyata tentang jasad yang masih utuh terbungkus dalam kain kafan setelah delapan tahun. Dan setelah ditelusuri tentang amalnya semasa hidup, ternyata almarhumah dulunya adalah orang yang sering beramal ke anak yatim dan selalu patuh pada suami,” tulisnya dalam bahasa Tegal.
Netizen yang melihat unggahan Aridin pun ikut berkomentar dan mengungkapkan kebesaran Allah. Tak hanya itu saja, mereka juga mengomentari keseharian almarhumah Ibu Unen yang menyayangi anak yatim dan taat pada suami.
Di komplek pemakaman itu juga terdapat makam mantan Bupati Tegal Herry Soelistyawan yang ikut terkena gusuran proyek sehingga harus dipindahkan. Para pemegang hak atas makam-makam itu pun uang ganti rugi.
“Dari hasil kesepakatan rapat terakhir, masing-masing pemegang hak atas makam mendapatkan uang senilai Rp 2.100.000,” ucap Herdi Suratman selaku kakak kandung Herry, seperti dikutip dari Radar Tegal.
Baca Juga:
Dalam pemindahan makam hari Sabtu (7/1/2017) tersebut warga digegerkan dengan jasad yang tetap utuh meski sudah dikubur selama 8 tahun. Setelah ditelusuri ternyata itu merupakan jasad almarhumah Ibu Unen. Bahkan kain kafannya tidak rusak dan hanya kotor lantaran tanah.
Jasad ibu Unen tetap utuh meski 8 tahun dikubur (Radartegal.com) |
“SUBHANALLAH.. kisah nyata tentang jasad yang masih utuh terbungkus dalam kain kafan setelah delapan tahun. Dan setelah ditelusuri tentang amalnya semasa hidup, ternyata almarhumah dulunya adalah orang yang sering beramal ke anak yatim dan selalu patuh pada suami,” tulisnya dalam bahasa Tegal.
Netizen yang melihat unggahan Aridin pun ikut berkomentar dan mengungkapkan kebesaran Allah. Tak hanya itu saja, mereka juga mengomentari keseharian almarhumah Ibu Unen yang menyayangi anak yatim dan taat pada suami.
Di komplek pemakaman itu juga terdapat makam mantan Bupati Tegal Herry Soelistyawan yang ikut terkena gusuran proyek sehingga harus dipindahkan. Para pemegang hak atas makam-makam itu pun uang ganti rugi.
“Dari hasil kesepakatan rapat terakhir, masing-masing pemegang hak atas makam mendapatkan uang senilai Rp 2.100.000,” ucap Herdi Suratman selaku kakak kandung Herry, seperti dikutip dari Radar Tegal.
Baca Juga:
- Masya Allah! Dikubur Puluhan Tahun Tiga Jenazah Ini Masih Utuh
- Masya Allah.. 19 Tahun Dikubur Jasad Triyani Masih Utuh
- Kedua Jenazah Ini Masih Utuh Dan Wangi Saat Kuburan Dibongkar Karena Terancam Abrasi Air Laut