Pada hari ini, Rabu (21/12/2016) sebuah musibah terjadi di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pasalnya banjir bandang menerjang ribuan rumah warga sehingga yang terlihat hanya bagian atas rumah saja.
Berdasarkan penuturan Muhammad Rum selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, banjir bandang tersebut terjadi pada pukul 14.00 WITA.
“Jadi, hampir seluruh Kota Bima dikepung banjir,” ucapnya, sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (21/12/2016).
Akibat banjir yang cukup luas tersebut, mengakibatkan sejumlah warga berusaha menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
“Kita masih mendata jumlah pasti rumah yang terendam. Tetapi kita perkirakan jumlahnya ribuan,” lanjutnya.
Sementara itu pihak pemerintah berusaha melakukan evakuasi dan pertolongan dengan dibantu TNI, Polri, MDMC dan sejumlah relawan. Tak hanya warga biasa, tahanan di lembaga pemasyarakatan pun ikut dievakuasi.
Dari keterangan Muhammad Rum, ketinggian air saat ini mencapai 2 meter di wilayah seperti Lewirato, Sadia, Jati Wangi, Melayu dan Pena Na’e.
“Seluruh wilayah ini berada di Kota Bima,” tuturnya.
Selain melakukan pertolongan dan evakuasi, pemerintah Bima juga menyiapkan sejumlah kebutuhan sementara seperti selimut, air bersih, makanan, pakaian dan obat-obatan.
Tak hanya melanda Kota Bima, namun sejumlah wilayah di Kabupaten Bima pun ikut terendam. Bahkan dari laporan BPBD NTB diketahui ada 25 rumah yang rusak parah akibat terjangan banjir bandang.
“Selain itu satu jembatan provinsi juga putus,” pungkasnya.
Simak video banjir bandang yang menerjang Bima NTB
Berdasarkan penuturan Muhammad Rum selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, banjir bandang tersebut terjadi pada pukul 14.00 WITA.
“Jadi, hampir seluruh Kota Bima dikepung banjir,” ucapnya, sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (21/12/2016).
Akibat banjir yang cukup luas tersebut, mengakibatkan sejumlah warga berusaha menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
“Kita masih mendata jumlah pasti rumah yang terendam. Tetapi kita perkirakan jumlahnya ribuan,” lanjutnya.
Sementara itu pihak pemerintah berusaha melakukan evakuasi dan pertolongan dengan dibantu TNI, Polri, MDMC dan sejumlah relawan. Tak hanya warga biasa, tahanan di lembaga pemasyarakatan pun ikut dievakuasi.
Dari keterangan Muhammad Rum, ketinggian air saat ini mencapai 2 meter di wilayah seperti Lewirato, Sadia, Jati Wangi, Melayu dan Pena Na’e.
“Seluruh wilayah ini berada di Kota Bima,” tuturnya.
Selain melakukan pertolongan dan evakuasi, pemerintah Bima juga menyiapkan sejumlah kebutuhan sementara seperti selimut, air bersih, makanan, pakaian dan obat-obatan.
Tak hanya melanda Kota Bima, namun sejumlah wilayah di Kabupaten Bima pun ikut terendam. Bahkan dari laporan BPBD NTB diketahui ada 25 rumah yang rusak parah akibat terjangan banjir bandang.
“Selain itu satu jembatan provinsi juga putus,” pungkasnya.
Simak video banjir bandang yang menerjang Bima NTB
Lihat Juga: Astagfirullah, Ini Foto-Foto Dan Video Banjir Pasteur Bandung Seperti Tsunami