Lebih utama mana, antara bersedekah ketika di awal kali merintis dengan bersedekah untuk program dakwah yang sudah berjalan?
Mari kita simak hadits nabi berikut,
“Harta yang bermanfaat bagi-ku adalah harta Abu Bakar” (HR. Ahmad)
Subhanallah, Nabi shallalahu ‘alahi wa sallam mengakui bahwa harta Abu Bakar berkah dan bermanfaat untuk dakwah beliau,Padahal banyak juga sahabat lainnya yang menginfakkan harta lebih banyak dari Abu Bakar dan lebih sering, semisal sahabat Ustman bin Affan dan Abdurrahman bin Auf radhiyallahu 'anhuma.
Oleh karena itu, harta yang diinfakkan pertama kali membangun dakwah, itulah yang lebih berkah. Sebagaimana harta Abu Bakar yang banyak sekali digunakan untuk dakwah Islam pertama kali oleh Rasulullah.
Mungkin, Banyak dari kita yang bersedekah dan memberikan bantuan untuk program dakwah yang sudah berjalan. Ini bukan suatu kesalahan, karena wajar jika manusia bersemangat dengan sesuatu yang sudah nampak.
Namun, alangkah lebih baik jika kita bersemangat bersedekah atau meng-infakkan harta kita untuk membangun dakwah di awal-awal atau merintis pondasi yang bermanfaat bagi umat.
Ketika awal-awal membangun dakwah, terkadang butuh dana awal secukupnya. misalnya:
- Dana awal untuk membangun masjid atau mushola.
- Dana awal untuk membangun pesantren atau sekolah Islam.
- Serta berbagai dana awal yang pertama kali digunakan untuk berdakwah menegakkan kalimat Allah di muka bumi.
Inilah harta yang lebih berkah, karena ketika membangun dakwah di awal bisa jadi agak berat dan penuh rintangan. BELUM ADA PERHATIAN BANYAK MANUSIA pada dakwah tersebut.
Wallahu A'lam.
Mari kita simak hadits nabi berikut,
ﻣﺎ ﻧﻔﻌﻨﻲ ﻣﺎﻝ ﻣﺎ ﻧﻔﻌﻨﻲ ﻣﺎﻝﺃﺑﻲ ﺑﻜر
“Harta yang bermanfaat bagi-ku adalah harta Abu Bakar” (HR. Ahmad)
Subhanallah, Nabi shallalahu ‘alahi wa sallam mengakui bahwa harta Abu Bakar berkah dan bermanfaat untuk dakwah beliau,Padahal banyak juga sahabat lainnya yang menginfakkan harta lebih banyak dari Abu Bakar dan lebih sering, semisal sahabat Ustman bin Affan dan Abdurrahman bin Auf radhiyallahu 'anhuma.
Oleh karena itu, harta yang diinfakkan pertama kali membangun dakwah, itulah yang lebih berkah. Sebagaimana harta Abu Bakar yang banyak sekali digunakan untuk dakwah Islam pertama kali oleh Rasulullah.
Mungkin, Banyak dari kita yang bersedekah dan memberikan bantuan untuk program dakwah yang sudah berjalan. Ini bukan suatu kesalahan, karena wajar jika manusia bersemangat dengan sesuatu yang sudah nampak.
Namun, alangkah lebih baik jika kita bersemangat bersedekah atau meng-infakkan harta kita untuk membangun dakwah di awal-awal atau merintis pondasi yang bermanfaat bagi umat.
Ketika awal-awal membangun dakwah, terkadang butuh dana awal secukupnya. misalnya:
- Dana awal untuk membangun masjid atau mushola.
- Dana awal untuk membangun pesantren atau sekolah Islam.
- Serta berbagai dana awal yang pertama kali digunakan untuk berdakwah menegakkan kalimat Allah di muka bumi.
Inilah harta yang lebih berkah, karena ketika membangun dakwah di awal bisa jadi agak berat dan penuh rintangan. BELUM ADA PERHATIAN BANYAK MANUSIA pada dakwah tersebut.
Wallahu A'lam.