Sebagaimana manusia hidup, seperti itulah ia akan meninggal. Mungkin itulah kenyataan yang terlihat di sekitar kita dimana seseorang yang senantiasa berbuat baik dan beramal shaleh selama hidupnya akan meninggal dalam keadaan yang baik pula.
Itu juga yang dialami oleh seorang muslim yang pada hari Senin (12/12/2016) mengikuti Aksi Shalat Subuh Berjamaah 1212 di Pusdai Bandung. Pria yang sebut saja namanya Pak Sofyan (64 tahun) ini tinggal di Purwakarta Jawa Barat dan pada hari Selasa (13/12/2016), ia meninggal saat bersujud ketika melaksanakan tahiyatul masjid di masjid dekat rumahnya.
Berdasarkan penuturan Haji Maman selaku yang menyaksikan kejadian tersebut, Pak Sofyan meninggal saat berada dalam rakaat pertama.
“Beberapa orang menyaksikannya langsung. Ketika sujud, badannya melemah, dan ia pun terkulai. Sambil membaringkan, saya cek semua denyut nadi di seluruh tubuhnya. Dari ujung kaki, sampai kepala, memang sudah dingin,” ujar Haji Maman, sebagaimana dikutip dari Islampos.
Dari keterangan Haji Maman, almarhum merupakan muslim yang tidak pernah lepas shalat berjamaah di masjid.
“Baik itu shalat Ashar, Dhuhur, termasuk waktu Shubuh,” ujar Haji Maman.
Namun sejak dua hari yang lalu, almarhum tidak ikut bersalaman setiap ba’da shalat dan lebih memilih untuk duduk saja.
Sementara menurut Ahmad Junianto yang merupakan menantu Pak Sofyan, mertuanya tersebut ada dalam kondisi yang baik-baik saja. Bahkan pada hari Senin, ia pergi ke Bandung untuk mengikuti aksi 1212.
“Dua hari yang lalu, beliau berangkat ke Pusdai-Bandung, ikut shalat berjamaah 1212,” ujar Ahmad.
Semoga Allah menempatkan Pak Sofyan dalam tempat yang terbaik. Aamiin
Baca Juga:
Itu juga yang dialami oleh seorang muslim yang pada hari Senin (12/12/2016) mengikuti Aksi Shalat Subuh Berjamaah 1212 di Pusdai Bandung. Pria yang sebut saja namanya Pak Sofyan (64 tahun) ini tinggal di Purwakarta Jawa Barat dan pada hari Selasa (13/12/2016), ia meninggal saat bersujud ketika melaksanakan tahiyatul masjid di masjid dekat rumahnya.
 |
| Ilustrasi |
“Beberapa orang menyaksikannya langsung. Ketika sujud, badannya melemah, dan ia pun terkulai. Sambil membaringkan, saya cek semua denyut nadi di seluruh tubuhnya. Dari ujung kaki, sampai kepala, memang sudah dingin,” ujar Haji Maman, sebagaimana dikutip dari Islampos.
Dari keterangan Haji Maman, almarhum merupakan muslim yang tidak pernah lepas shalat berjamaah di masjid.
“Baik itu shalat Ashar, Dhuhur, termasuk waktu Shubuh,” ujar Haji Maman.
Namun sejak dua hari yang lalu, almarhum tidak ikut bersalaman setiap ba’da shalat dan lebih memilih untuk duduk saja.
Sementara menurut Ahmad Junianto yang merupakan menantu Pak Sofyan, mertuanya tersebut ada dalam kondisi yang baik-baik saja. Bahkan pada hari Senin, ia pergi ke Bandung untuk mengikuti aksi 1212.
“Dua hari yang lalu, beliau berangkat ke Pusdai-Bandung, ikut shalat berjamaah 1212,” ujar Ahmad.
Semoga Allah menempatkan Pak Sofyan dalam tempat yang terbaik. Aamiin
Baca Juga:
- Umat Islam Berbondong-Bondong Laksanakan Shalat Subuh Berjamaah, Lihat Foto-Fotonya
- Jamuan Untuk Para Pejuang Subuh 1212 Membuat Keharuan Di Media Sosial